5 Persamaan dari Gojo dan Kenjaku Jujutsu Kaisen
Keduanya diketahui kalah karena ditebas
Seperti yang kita tahu, Gojo dan Kenjaku bisa dibilang merupakan representasi dari kedua sisi selama perseteruan penyihir dan kutukan berlangsung. Walaupun saling bertolak belakang, keduanya diketahui punya banyak persamaan.
Apa saja persamaan Gojo dan Kenjaku yang diketahui? Berikut daftarnya!
Baca Juga: 5 Hal Menarik Momen Yuta Menebas Kenjaku di Jujutsu Kaisen 243
1. Pernah menang meski dikeroyok
Seperti yang kita tahu, Gojo dan Kenjaku merupakan petarung yang tangguh meski Kenjaku kalah menonjol karena lebih sering bermain di balik layar.
Gojo diketahui pernah menang melawan duet Hanami dan Jogo. Ia bahkan sampai berhasil membunuh Hanami dan membuat Jogo melarikan diri.
Sedangkan Kenjaku diketahui sempat bertarung melawan Yuki dan Choso.
Perempuan itu diketahui tewas setelah mengorbankan diri demi meloloskan Choso dari maut. Alhasil, Kenjaku pun berhasil mengambil alih Tengen.
2. Tipe orang yang bersiap pada skenario terburuk
Meski sangat kuat, mereka tetap sadar akan ada saat di mana keduanya bakal dijatuhkan dalam pihak lain.
Gojo diketahui sudah merasakan hal itu jauh sebelum insiden Shibuya terjadi.
Ia bahkan sampai pergi ke luar negeri demi menemui Yuta yang merupakan salah satu murid terkuatnya untuk menitipkan para juniornya seperti Yuji dalam pengawasan pemuda tersebut.
Sedangkan Kenjaku sudah tahu kalau Gojo bisa saja bebas sampai-sampai ia menyimpan Prison Realms di bawah kedalaman laut. Ia juga diketahui telah mempersiapkan penerusnya jika hidupnya berakhir sebelum rencananya sukses.
3. Punya orang yang meneruskan impiannya
Meskipun kuat, Gojo dan Kenjaku diketahui memiliki penerus yang diharapkan bisa meneruskan mimpinya.
Gojo sendiri memiliki murid-muridnya seperti Yuji, Maki, Yuta, dan Hakari.
Mimpinya untuk bisa memakamkan jasad Geto yang sempat pupus karena terbunuh oleh Sukuna kini diketahui telah diemban oleh Yuta yang bertekad membunuh Kenjaku dengan tangannya sendiri.
Sedangkan Kenjaku baru mengkonfirmasi kalau sudah ada orang yang akan meneruskan mimpinya jika ia mati nanti. Hanya saja belum diketahui siapa penerusnya tersebut.
4. Sempat terkena serangan kejutan
Yang unik, Gojo dan Kenjaku ternyata sama-sama pernah jatuh oleh serangan kejutan.
Gojo pernah mengalami itu saat menjalani misi pengawalan Riko. Saat itu, kelompoknya disergap oleh Toji yang tak bisa terlacak karena faktor tubuh Heavenly Restriction.
Karena tak punya residu energi kutukan, Gojo pun tak bisa mengetahui lokasi Toji selama bersembunyi sehingga ia pun terkena tusukan Inverted Spear of Heaven.
Sedangkan kasus Kenjaku sedikit berbeda. Karena energi kutukan Yuta begitu besar, ia harus dibantu Fumihiko dengan teknik Comedian-nya agar Kenjaku benar-benar terdistraksi.
Alhasil, Yuta pun sukses menebas kepala Kenjaku sampai terpisah dari badannya.
5. Kalah karena tebasan
Tidak hanya sempat kena serangan kejutan, keduanya juga sama-sama tumbang karena jenis serangan tebasan.
Bedanya, Gojo tewas karena tebasan Dismantle Sukuna yang sudah didesain untuk menembus pertahanan Infinity. Hal itu bisa terjadi karena raja kutukan itu sudah mempelajari pola adaptasi yang didapat Mahoraga.
Sedangkan Kenjaku sendiri tumbang dengan kepala terpisah dari badannya karena tebasan pedang Yuta. Ia sendiri sampai lengah gara-gara terdistraksi oleh Fumihiko.
Itulah persamaan yang dimiliki Gojo dan Kenjaku.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 243: Yuta Sukses Menyerang Kenjaku!