Pembahasan Jujutsu Kaisen 145: Terungkapnya Rencana Asli Geto Palsu!

Ada calon karakter terkuat yang bisa melampaui Gojo Satoru!

Agung Anggayuh Utomo

12 April 2021

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pada bab sebelumnya, kelompok Itadori Yuji berhasil menemui Tengen yang selama ini melindungi sekolah Jujutsu. Apa saja yang akan mereka bicarakan kali ini dan siapa sebenarnya kutukan yang selama ini membajak tubuh Suguru Geto? Yuk, ikuti pembahasan Jujutsu Kaisen dalam artikel berikut ini!

1. Nama asli dari Fake Geto akhirnya terungkap!

mangaplus.shueisha.co.jp/Jujutsu Kaisen

Sebelumnya banyak fans yang memanggil kutukan yang membajak tubuh kawan lama Gojo Satoru ini dengan sebutan nama Brain karena bentuknya sendiri mirip otak. Ia sendiri telah membajak tubuh Kamo Noritoshi, Kaori (wanita yang diduga sebagai ibu dari Yuji) dan yang terbaru adalah Suguru Geto.

Tengen lantas mengungkapkan identitas asli kutukan tersebut yang bernama Kenjaku. Dari cerita Tengen, alasan kenapa Kenjaku menyegel Gojo Satoru sendiri karena untuk mencegah kemunculan pemilik Sixth Eyes selanjutnya. Jika sekedar membunuh, maka akan ada lagi pemilik Sixth Eyes baru yang akan mengalahkan Kenjaku.

Bahkan Tengen-sama sendiri saja mulai ketakutan terhadap Kenjaku sehingga dia menyegel pintu masuk ke koridor Makam Bintang. Dia juga sempat meminta dua penjaga dari tiga orang pilihan: Yuki Tsukumo, Choso dan Yuta Okkutsu untuk tetap tinggal bersama dirinya.

Hasilnya, Yuki dan Choso yang akan menetap. Sementara, Okkutsu nantinya tetap berada di garis depan untuk membantu Yuji dan kawan-kawan.

2. Metode asli proyek evolusi paksa umat manusia! Benarkah akan menimbulkan kiamat?

mangaplus.shueisha.co.jp/Jujutsu Kaisen

Sebenarnya rencana ini sudah diketahui kubu Yuji mengingat Megumi sendiri mengkonfirmasi lagi rencana tersebut. Dia juga sempat mengira bahwa Kenjaku akan menggunakan kekuatan Mahito yang telah diserap untuk mengaplikasikan evolusi umat manusia dengan media penghalang milik Tengen dan teknik Idle Transfiguration.

Akan tetapi, dugaan tersebut langsung dibantah oleh Tengen yang menjelaskan bahwa energi kutukan Kenjaku sendiri tidak cukup untuk melakukan metode tersebut. Selain itu, cara tersebut tidak efektif jika dilakukan secara satu-persatu.

Oleh karena itu, metode tercepat adalah dengan menggabungkan umat manusia dan Tengen yang ternyata sudah berevolusi. Hal itu dikarenakan eksistensinya sendiri bisa dikatakan telah mencapai level omnipresence.

Kabar buruknya, komposisi tubuh Tengen sendiri juga lebih condong ke arwah kutukan. Oleh karena itu, Kenjaku yang telah mengontrol tubuh pengguna teknik Cursed Spirit Manipulation memiliki peluang besar untuk memanipulasi Tengen jika sampai terjadi kontak.

Tengen sendiri menjelaskan jika penggabungan dirinya dan umat manusia terjadi maka akan terjadi kekacauan yang sangat mengerikan karena ada ratusan juta manusia yang tiba-tiba menjadi eksistensi omnipresence. Dunia pun dipastikan akan tamat jika ada satu manusia yang memiliki niat jahat tiba-tiba mengamuk!

Lebih parahnya lagi, Kenjaku juga dipastikan akan menyerap dan memanipulasi umat manusia yang berevolusi untuk kepentingan dirinya dengan teknik milik Geto.

3. Kehancuran takdir oleh Zenin Toji.

mangaplus.shueisha.co.jp/Jujutsu Kaisen

Penjelasan di atas memang benar-benar terasa mengerikan jika hal itu bisa terjadi. Yang menjadi pertanyaaan, apa yang memicu rentetan peristiwa yang kelak akan menuntun dunia ke kehancuran seperti yang diprediksi Tengen? Jawabannya justru jatuh pada Fushiguro Toji atau dulunya Zenin Toji, ayah kandung Megumi.

Pada awalnya Tengen telah terhubung dengan Sixth Eyes dan Star Plasma Vessel melalui takdir. Namun, semuanya menjadi kacau semenjak kemunculan Toji yang merupakan makhluk pertama yang benar-benar bebas dari energi kutukan. Secara tidak langsung, keberadaannya juga menghancurkan takdir Tengen, Gojo Satoru dan Star Plasma Vessel .

4. Makna sebenarnya dari Culling Game.

mangaplus.shueisha.co.jp/Jujutsu Kaisen

Culling Game yang akan diikuti Yuji dan kawan-kawan ternyata merupakan ritual penggabungan dengan memanfaatkan energi kutukan dari semua peserta dan pembatas yang mengikat penghalang Tengen untuk membawa umat manusia ke sisi lain atau bisa dikatakan seperti akhirat.

Tengen sendiri menyimpulkan bahwa Kenjaku bukanlah yang akan memegang permainan maut ini karena dia juga akan mengikat dirinya sendiri dengan sumpah pengikat sebagai salah satu persyaratan. Jadi membunuh Kenjaku juga bukan merupakan solusi terbaik untuk menyelesaikan situasi saat ini.

Hanya ada dua kemungkinan untuk mengakhiri permainan ini: semua peserta harus mati atau menolak ikut serta tapi ujung-ujungnya mati juga. Okkutsu sempat berencana untuk menambahkan aturan yang memungkinkan orang-orang sipil bisa keluar dari permainan tersebut dengan selamat dengan memanfaatkan klause ke-enam: negosiasi aturan tambahan dengan game master dengan persyaratan 100 poin.

5. Cara terakhir membongkar segel Prison Realm!

mangaplus.shueisha.co.jp/Jujutsu Kaisen

Setelah mengetahui bahwa mengikuti Culling Game seperti memakan buah simalakama, Megumi mulai membuka topik tentang cara membuka segel Prison Realm yang telah mengurung Gojo Satoru. Ternyata, Tengen telah menyimpan bagian belakang dari segel tersebut. Sayangnya, bagian belakang tersebut tidak bisa dibuka tanpa persetujuan dari Kenjaku yang selama ini memegang bagian depan Prison Realm.

Cara lainnya adalah menggunakan Inverted Spear of Heaven yang dulunya pernah digunakan Toji atau Black Rope yang sama-sama bisa menghilangkan teknik kutukan. Tapi lagi-lagi semuanya sudah dihancurkan oleh Gojo Satoru sendiri. Bahkan Okkutsu yang sudah bersusah payah mencari sisa-sisa bahan Black Rope saja tidak bisa mendapatkan apa-apa.

Namun, Tengen masih memberitahukan cara terakhir yang sangat beresiko. Dia memberitahukan ada salah satu peserta yang memanggil dirinya sendiri sebagai malaikat dan memiliki kekuatan untuk menghapus semua teknik kutukan termasuk Prison Realm itu sendiri. Namanya adalah Hana Kurusu.

Yang menjadi pertanyaan, apakah Hana sendiri akan sukarela membuka segel tersebut? Apa yang terjadi jika Gojo Satoru benar-benar bebas? Atau bagaimana cara menyelesaikan permainan yang ujung-ujungnya juga menyebabkan kematian semua pihak entah bagaimanapun hasilnya?

Kira-kira bagaimana menurut opini kalian? Jika kalian ada pendapat atau info tambahan, tolong utarakan di kolom komentar di bawah ini ya!