Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Jogo Jujutsu Kaisen, Si Kutukan Berapi!

Jogo si kutukan berapi ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )
Jogo si kutukan berapi ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Jogo merupakan salah satu kutukan level spesial yang bergabung dalam grup Kenjaku. Sesuai elemen yang dibawanya, sifat kutukan satu ini bisa dibilang adalah yang paling cepat naik darah dibanding teman-temannya.

Apa saja fakta menarik Jogo di Jujutsu Kaisen? Berikut daftarnya!

1. Salah satu kutukan spesial

jogo menghisap pipanya ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )
jogo menghisap pipanya ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Sebagai kutukan, level Jogo sendiri sudah dianggap merupakan kelas spesial.

Selain mampu berpikir sendiri dan memiliki nama, kekuatan Jogo juga tergolong sangat mengerikan. Ia bisa dengan mudah membantai para manusia yang nekat menantangnya dalam sekejap mata.

Hal itu ia buktikan saat kejadian di Shibuya, di mana para penyihir kelas satu seperti Naobito dan Nanami pun tak berdaya melawannya.

2. Sempat melawan dua tokoh terkuat di dunia jujutsu

Gojo vs Jogo ( Dok. Mappa/Jujutsu Kaisen)
Gojo vs Jogo ( Dok. Mappa/Jujutsu Kaisen)

Meskipun tergolong sangat kuat, Jogo sendiri sempat dipandang remah karena kalah dua kali dalam pertempuran.

Padahal yang dia lawan juga bukan penyihir kelas 1, melainkan para petarung terkuat di dunia jujutsu, Gojo dan Sukuna.

Gojo sempat mempercundanginya dan hampir membunuh Jogo jika tak diselamatkan Hanami.

Sedangkan dalam kejadian di Shibuya, Jogo sempat melawan Sukuna namun ia tewas.

3. Memiliki teknik Disaster Flames

Jogo melepaskan api dari kepalanya ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )
Jogo melepaskan api dari kepalanya ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Sebagai kutukan spesial, teknik kutukan Jogo juga tak bisa dianggap enteng.

Nama tekniknya sendiri adalah Disaster Flame yang membuat Jogo bisa memanipulasi api.

Selain melepaskan api dari telapak tangan, Jogo juga bisa menciptakan lubang berbentuk gunung berapi mini yang bisa menembakkan lava dan melepaskan serangga peledak. Ia juga diketahui bisa menarik meteor ke bumi jika sedang serius.

Teknik itu sendiri memiliki Domain Expansion yang bernama Coffin of the Iron Mountain yang memungkinkan Jogo menciptakan lingkungan gua vulkanik.

4. Mampu memakai teknik Domain Amplification

Jogo dan Hanami melancarkan Domain Amplification ( Dok. Toho Animation / PV Jujutsu Kaisen S2 )
Jogo dan Hanami melancarkan Domain Amplification ( Dok. Toho Animation / PV Jujutsu Kaisen S2 )

Selain teknik bawaannya, Jogo juga bisa memakai teknik anti-domain yang bernama Domain Amplification.

Sesuai fungsinya, Jogo mampu menetralkan teknik kutukan lawan termasuk Limitless milik Gojo saat bertarung bersama Hanami.

Akan tetapi, teknik Domain Amplification membuat teknik kutukan bawaan Jogo tak bisa dipakai selama anti-domainnya aktif.

5. Dua kali selamat dari Unlimited Void

Jogo terperangkap dalam Unlimited Void ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )
Jogo terperangkap dalam Unlimited Void ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Seperti yang kita tahu, Unlimited Void merupakan salah satu domain paling mematikan karena membuat targetnya mati perlahan akibat kelebihan informasi yang mengalir ke otaknya.

Namun Jogo sendiri diketahui lolos dua kali dari teknik tersebut. 

Yang pertama adalah saat Gojo tengah berupaya mendapat informasi soal kemunculan para kutukan misterius namun gagal karena kepala Jogo keburu diambil Hanami.

Yang kedua adalah saat ia terkena efek Unlimited Void dalam waktu beberapa milidetik saat pertempuran di Shibuya.

Jogo sendiri beruntung karena faktor tubuh kutukannya membuatnya bisa pulih dengan cepat.

6. Orang yang membuat Maki memiliki bekas luka bakar di wajahnya

Maki berhasil mengalahkan Naoya (Dok. Mangaplus / Jujutsu Kaisen )
Maki berhasil mengalahkan Naoya (Dok. Mangaplus / Jujutsu Kaisen )

Jogo sendiri diketahui sempat membakar mentor dan teman Yuji, Nanami dan Maki serta kepala klan Zenin, Naobito.

Kejadiannya sendiri tak lama setelah kekalahan Dagon. Saat itu, Jogo datang dan berduka atas kematian temannya tersebut.

Ia pun melampiaskan amarahnya kepada para penyihir yang sempat melawan Dagon.

Naobito tewas terkena semburan api dari kawah ciptaan Jogo. Nanami sendiri sempat bertahan dari efek luka bakarnya namun ia malah gugur oleh Mahito.

Hanya Maki saja yang lolos hidup-hidup. Namun luka bakarnya tak bisa dipulihkan sama sekali sampai sekarang.

7. Mendapat pujian dari Sukuna

Sukuna menembakkan panah api ( Dok. Toho Animation / PV Jujutsu Kaisen S2 )
Sukuna menembakkan panah api ( Dok. Toho Animation / PV Jujutsu Kaisen S2 )

Seperti yang kita ketahui, Jogo sempat melawan dua penyihir terkuat.

Namun ada sedikit perbedaan antara Gojo dan Sukuna dalam memperlakukan musuhnya tersebut.

Gojo terkesan benar-benar meremahkan Jogo dan bahkan menganggapnya lemah.

Sedangkan Sukuna justru memuji Jogo dan memberitahunya bahwa ia harusnya bangga karena mampu memberi pertarungan yang menyenangkan pada raja kutukan tersebut.

Hal itu sampai membuat Jogo menangis.

8. Disuarakan Shigeru Chiba

Jogo di Jujutsu Kaisen. (Dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)
Jogo di Jujutsu Kaisen. (Dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Karakter Jogo sendiri disuarakan oleh Shigeru Chiba.

Selain Jogo, Shigeru sendiri ternyata juga mengisi suara Wasuke, mendiang kakek Yuji yang meninggal di episode 1 musim pertama animenya.

Ia juga mengisi berbagai karakter anime lain seperti Sebas Tian dari Overlord, Father Nebraskadari Trigun Stampede, Kuwajima Jigorou dari Kimetsu no Yaiba, dan Pipimi dari Pop Team Epic.

Itulah daftar fakta menarik Jogo, si kutukan berapi.

Bagaimana pendapt kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
Agung Anggayuh Utomo Anggayuh Utomo
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

Berapa Lama Shanks Jadi Pedang Dewa di One Piece?

05 Des 2025, 15:00 WIBAnime & Manga