6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari Bleach

Semua itu ia lakukan demi kebaikan Rangiku

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari Bleach

Seperti halnya Itachi, Gin Ichimaru merupakan sosok hero yang memakai kedok penjahat sebagai bentuk penyamarannya. Hal itu sendiri ia lakukan demi menghentikan kekejian sang penjahat utama. Ia jugalah yang menyuruh Ichigo berlatih lagi agar bisa mengalahkan Aizen.

Apa saja fakta menarik dari Gin Ichimaru? Berikut pembahasannya!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Rangiku Matsumoto dari Bleach! 

1. Teman masa kecil Rangiku

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari BleachDok. Shueisha Inc

Jauh sebelum cerita utama dimulai, Gin diketahui sudah memiliki hubungan pertemanan dengan Rangiku sejak kecil.

Keduanya sendiri bertemu saat Gin mendapati Rangiku kelaparan. Ia pun menawari perempuan itu kesemek kering yang selalu dibawa sebagai bekal makanannya. Dari situ, Gin dan Rangiku mengetahui bahwa mereka menyukai makanan yang sama.

Gin jugalah yang memutuskan bahwa tanggal ulang tahun Rangiku adalah hari di mana mereka bertemu karena gadis tersebut tak mengetahui masa lalunya termasuk tanggal lahir.

Diketahui bahwa Rangiku lah yang menjadi motivasi Gin untuk membunuh Aizen.

Yang membuat semakin sedih, hanya Rangiku sendiri yang menangisi kepergian Gin, setelah memahami motif sejati Gin di balik pengkhianatannya.

2. Orang pertama yang mengetahui kebusukan Aizen

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari BleachDok. Studio Pierrot

Jika dirunut berdasarkan alur waktu, Gin lah orang pertama yang mengetahui kekejaman Aizen terhadap orang-orang. Pada saat itu, ia melihat Aizen dan tiga shinigami lain tengah bersama setelah berhasil mendapatkan esensi energi roh dari Rangiku untuk Hogyoku.

Namun, ia paham jika nyawanya dan juga Rangiku bisa dalam bahaya jika kejahatan Aizen dilaporkan secara langsung. Oleh karena itu, Gin pun memutuskan bertindak dengan berpura-pura mendekat ke Aizen.

Benar saja, perbuatan Gin membunuh skuad kursi ketiga Divisi 5 berhasil memikat Aizen sehingga ia merekrut anak tersebut sebagai pengganti kursi ketiga. Sejak saat itulah, Gin berhasil menjadi bawahan mantan kapten divisi 5 tersebut.

Hebatnya lagi, Gin juga berhasil mendapatkan rahasia kelemahan Kyouka Suigetsu dari Aizen, yaitu menyentuh bilah pedang sebelum mantera selesai diucapkan agar terhindar dari efek hipnotis.

3. Sering diidentikkan dengan ular berbisa

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari BleachDok. Studio Pierrot

Meski memiliki tujuan yang mulia, penampilan dan gaya bicara Gin sering membuat orang lain sering salah paham.

Auranya yang misterius dan senyumannya yang terkesan menakutkan membuat Gin sering diibaratkan sebagai ular berbisa yang sedang mengintai mangsanya. Hal itu sendiri sering dikatakan orang-orang di sekitarnya, termasuk Rukia sendiri yang sempat dibuat ketakutan oleh shinigami satu ini.

Ditambah lagi, Gin kerap menggunakan dialek Kyoto sebagai ciri khasnya yang terkesan halus namun tak tertebak. Oleh karena itu, lawan bicaranya selalu salah tangkap apa yang dimaksud mantan kapten Divisi 3 tersebut.

4. Bankainya merupakan tercepat di antara semua zanpakuto

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari BleachDok. Studio Pierrot

Simpel dan mematikan, itulah dua kata yang cocok disematkan pada zanpakuto Shinso milik Gin Ichimaru.

Tidak seperti kebanyakan zanpakuto lain yang memiliki bentuk mencolok saat dalam mode Shikai atau Bankai, Shinso tak mengalami perubahan bentuk selain memanjang dan memendek. Meskipun demikian, efek serangannya sendiri tergolong sangat mematikan.

Ia bisa menebas apapun dalam radius puluhan kilometer dari posisi Gin. Selain itu, kecepatan memanjang dan memendek Shinso tergolong luar biasa, yaitu mencapai 500 kali kecepatan suara. Kecepatan seperti itu tentu saja mustahil dihindari shinigami sekalipun.

Namun yang paling mengerikan adalah kemampuan sebenarnya bankai Kamishini no Yari yang bisa meleburkan targetnya menjadi debu. Hal itu sempat dialami Aizen sebelum berevolusi ke level yang lebih tinggi.

5. Gagal menghentikan kekejaman Aizen

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari BleachDok. Studio Pierrot

Setelah bertahun-tahun mengolah informasi selama mengabdi ke Aizen, Gin pun mulai menjalankan rencananya selama di dimensi palsu Karakura.

Pertama, dia meloloskan Ichigo yang hampir tak bisa bertarung. Hal itu sendiri sebagai taruhan Gin jika seandainya ia gagal  menghabisi Aizen, maka Ichigo lah yang akan mengakhirinya.

Kemudian, ia mulai menyerang Aizen secara mendadak dan merampas Hogyoku-nya. Dengan hal itu, Gin berharap Aizen kehilangan keabadiannya dan mati setelah terkena Korose Kamishini no Yari.

Sayangnya, Gin salah perhitungan karena Hogyoku tersebut kembali sendiri ke Aizen dan bahkan mengevolusikannya ke wujud yang lebih kuat. Akibatnya, ia meregang nyawa di tangan atasannya tersebut.

Untungnya, Ichigo berhasil datang tepat dan waktu dan bahkan mengalahkan Aizen sehingga harapan Gin di ujung hayatnya terkabul.

6. Sangat menyukai kesemek kering

6 Fakta Gin Ichimaru, Si Ular Berbisa dari BleachDok. Studio Pierrot

Sejak kecil, kesemek kering sudah menjadi kesukaannya Gin. Ia sering membawanya sebagai bekal makan selama perjalanan.

Kegemarannya tersebut bahkan terbawa saat ia menjabat sebagai kapten divisi 3, di mana Gin menanam banyak pohon kesemek di sekitar area kantor Divisi 3. Ia bahkan mengeringkan sendiri semua kesemek setelah panen dan membagikannya ke divisi lain.

Rangiku juga menyukai makanan tersebut mengingat keduanya sering bersama sejak kecil.

Itulah fakta-fakta menarik tentang Gin Ichimaru, si ular berbisa yang suka kesemek kering. Bagaimana pendapat kalian? Tulis di kolom komentar, yah!

Baca Juga: 6 Fakta Yasutora Sado Bleach, Si Kuat yang Baik Hati

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU