4 Dialog Paling Heroik di One Punch Man Web Comic Bab 155!

- Tanktop Master mengakui statusnya sebagai hero rank-S dan menegaskan bahwa pertarungan adalah penderitaan, namun hal ini membuatnya semakin heroik.
- Amai Mask menegaskan bahwa Webigaza masih berpegang pada kemanusiaannya, meskipun diucapkan oleh monster yang memiliki jiwa heroik.
- Darkshine menyadari bahwa kepahlawanan bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga melindungi orang lain dan pentingnya istirahat serta introspeksi diri.
One Punch Man Webcomic bab 155 tak hanya berbicara soal peningkatan kekuatan para hero saja melainkan development karakterisasi dan pemikiran setiap tokoh. Banyak hero yang muncul bukan cuma dengan modal kemampuan dan peningkatan kekuatan baru tapi juga landasan pemikiran heroik yang jauh lebih matang dari sebelumnya. Tak heran jika ada banyak dialog yang terkesan begitu heroik muncul pada bab kali ini.
Apa saja dialog paling berkesan di One Punch Man Webcomic bab 155?
1. Pengakuan Tanktop Master dan ketetapan hatinya untuk tak mundur

Kejadiannya sendiri terjadi saat Tanktop Master yang terkena racun dari senjata milik anggota Neo Heroes malah harus melawan Machine God Dress yang ingin merebut tubuhnya.
Selama pertarungan tersebut, Tanktop Master mengakui bahwa ia memang dipanggil sebagai hero rank-S. Akan tetapi, pertempuran baginya tak lebih dari penderitaan. Namun dari situlah, ia memahami bahwa justru inilah alasan para hero termasuk dirinya untuk tak mundur. Perkataan inilah yang membuat Tanktop Master terasa jauh lebih heroik dari sebelumnya.
Untungnya, dua bala bantuan datang menyelamatkan nyawa hero tanktop tersebut tepat waktu.
2. Perkataan Amai Mask bahwa Webigaza masih berpegang pada kemanusiaannya

Saat melihat Webigaza datang menyelamatkan Tanktop Master, Machine God Dress sempat menyebut kalau gadis itu adalah eror. Tak lebih dari sekedar produk prototipe biologis yang bahka kualitasnya tak bisa melampaui unit Machine God lainnya.
Nah pada saat itulah, Amai Mask muncul dan memegang kepala robot tersebut. Ia sendiri mengatakan dialog yang sangat bagus di mana itu bukan eror dari sebuah program, melainkan bukti bahwa Webigaza masih tak menyerah pada kemanusiaannya.
Dialog ini tentu sangat epik tapi juga penuh ironi mengingat yang mengatakannya adalah monster yang justru memiliki jiwa yang jauh lebih heroik daripada kebanyakan manusia.
3. Pemikiran baru Darkshine soal nilai kepahlawanan

Saat melawan Raiden, Darkshine sempat mengungkapkan beberapa pemikirannya,
Awalnya ia berpikir hero itu harusnya tak boleh kabur, pahlawan tak boleh beristirahat, dan melempar bebannya. Namun di akhir, Darkshine mengakui bahwa itu salah. Ia kemudian menyadari bahwa dirinya sendiri yang sewenang-wenang mengekang jiwanya sendiri.
Darkshine sadar bahwa harusnya ia bertarung bukan untuk unjuk kekuatan fisik, mencari pujian, atau sekedar memenuhi hasrat bertarung dan mencari kemenangan. Yang benar adalah, ia harus maju bertarung demi melindungi semua orang yang masih ingin terus maju dengan kehendak bebasnya sendiri.
Bukan cuma itu saja, ia juga mengingatkan pentingnya istirahat dan introspeksi diri seperti saat ia meminta Raiden untuk beristirahat dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
4. Ketulusan Bofoi saat menjelaskan alasan kenapa ia membantu Asosiasi Hero

Kejadiannya sendiri terjadi saat Bofoi dan Childe Emperor sedang mengadu ciptaan mereka: unit Metal Series dan Super Brave Giant. Dan hasilnya, Super Brave Giant justru jadi bulan-bulanan oleh para robot elit milik ilmuwan tua tersebut. Alhasil, Child Emperor seolah menangis karena ciptaan terbesarnya malah kalah.
Di sini ia menjawab pertanyaan Child Emperor seperti kenapa dirinya mau terlibat dengan Asosiasi Hero. Alasannya sendiri simpel: karena ia tahu bahwa organisasi itu akan hancur jika tak dilindungi olehnya.
Perkataan Bofoi seolah membuktikan sisi heroiknya yang selama ini tersembunyi. Ia rela meluangkan waktunya untuk menyediakan teknologi bagi organisasi tersebut dengan harapan suatu saat ada bibit yang bersinar untuk tujuan sesungguhnya Asosiasi Hero didirikan.
Ia bahkan tak peduli akan pandangan negatif semua orang. Baginya, semua perkataan, tuduhan, maupun fitnah yang dilancarkan padanya masih tak cukup layak untuk membuatnya membuang waktu.
Itulah daftar dialog paling heroik yang muncul pada One Punch Man Webcomic bab 155.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















