- Legion Pro 32UD-10 seharga Rp 18.500.000, dan
- Legion Pro 27UD-10 dengan harga Rp 17.500.000.
Kami Mencoba Lenovo Legion Go 2 di Tengah Laut, Begini Kesannya!

- Lenovo Legion Go 2 hadir dengan performa setara PC dalam format portabel, dilengkapi prosesor AMD Ryzen™ Z2 Extreme, RAM hingga 32GB LPDDR5X, dan penyimpanan PCIe SSD hingga 1TB.
- Hands-on eksklusif Lenovo Legion Go 2 dilakukan di atas kapal yang sedang berlayar di laut utara Jakarta, menunjukkan keunggulan perangkat dalam berbagai skenario penggunaan nyata.
- Harga resmi Lenovo Legion Go 2 di Indonesia adalah Rp 17.999.000, dengan tambahan aksesoris seperti Legion Glasses 2 seharga Rp 6.699.000.
Jakarta, Duniaku.com — Kamis (30/10/2025) lalu, saya berkesempatan mewakili Duniaku.com untuk memenuhi undangan Lenovo dalam sesi hands-on eksklusif Lenovo Legion Go 2.
Namun, ada satu hal yang membuat acara kali ini benar-benar berbeda dari biasanya. Hands-on tersebut tidak digelar di kantor Lenovo, hotel, atau pusat perbelanjaan seperti umumnya.
Saya dan rekan media serta tech reviewer yang diundang mencobanya di atas kapal yang sedang berlayar di laut utara Jakarta!
Suasana laut yang tenang (dan kadang goyah karena ombak) memberikan pengalaman yang tak biasa untuk menjajal performa perangkat gaming portabel ini.
Lalu, seperti apa rasanya bermain game dengan Lenovo Legion Go 2 di tengah laut?
Berikut kesan lengkapnya!

1. Gambaran kapabilitas Lenovo Legion Go 2

Sebelum masuk ke pengalaman hands-on, mari mulai dengan sedikit gambaran mengenai Lenovo Legion Go 2.
Mengutip keterangan resmi dari Lenovo, perangkat ini hadir sebagai penerus dengan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, membawa kombinasi fitur unggulan yang membuatnya menjadi partner ideal bagi gamer yang menginginkan performa setara PC dalam format portabel.
Untuk gamer dengan mobilitas tinggi, Legion Go 2 menawarkan pengalaman bermain game AAA yang mulus di mana pun berkat prosesor AMD Ryzen™ Z2 Extreme berbasis arsitektur Zen 5 (8 core/16 thread), RAM hingga 32GB LPDDR5X, dan penyimpanan PCIe SSD hingga 1TB. Perpindahan antar game berlangsung cepat dan lancar, bahkan untuk judul-judul dengan grafis berat.
Sistem pendingin Legion Coldfront juga memastikan suhu perangkat tetap stabil, sehingga nyaman digunakan dalam sesi bermain panjang — bahkan saat berada di luar ruangan.
Dari sisi daya tahan, baterai 74Whr dengan dukungan Super Rapid Charge memungkinkan pengisian hingga 70% hanya dalam 30 menit. Artinya, gamer bisa kembali bermain tanpa menunggu lama, entah sedang di perjalanan, menunggu jadwal berikutnya, atau sekadar bersantai di ruang terbuka.
Salah satu keunggulan utama Legion Go 2 adalah kontroler Legion TrueStrike yang bisa dilepas (detachable). Kontroler ini kini lebih ringan dan presisi, mendukung berbagai gaya bermain seperti mode FPS, handheld, tabletop, hingga docked mode. Mode FPS tetap menjadi sorotan, karena kontroler kanan dapat digunakan layaknya mouse untuk bidikan yang lebih akurat. Desain grip barunya yang ergonomis juga menambah kenyamanan saat bermain dalam berbagai posisi.
Layar PureSight OLED 8,8 inci (1920x1200) dengan refresh rate 144Hz, cakupan warna DCI-P3 100%, dan kecerahan puncak hingga 1100 nits menghadirkan visual yang tajam dan hidup, bahkan di bawah sinar matahari langsung. Sementara itu, dukungan Nahimic Audio memberikan pengalaman suara tiga dimensi yang imersif, memperkaya sensasi bermain di luar ruangan.
Yang juga menarik, Legion Go 2 kini dilengkapi dua port USB4 Type-C. Kombinasi ini memberi kebebasan bagi pengguna untuk melakukan dua hal sekaligus, misalnya mengisi daya sambil menghubungkan monitor eksternal, atau memakai Legion Glasses 2 untuk pengalaman layaknya bermain di layar raksasa.
Bagi gamer yang sering berpindah lokasi, dua port ini jelas krusial: satu untuk pengisian cepat Super Rapid Charge, dan satu lagi untuk transfer data berkecepatan tinggi atau koneksi ke perangkat tambahan seperti mouse, dock, atau kontroler lain. Dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3 melengkapi fleksibilitas tersebut, memastikan koneksi tetap stabil di mana pun, baik di rumah, kafe, maupun saat perjalanan jauh.
2. Dicoba langsung di atas kapal

Santi Nainggolan, selaku Consumer Lead Lenovo Indonesia mengatakan, “Lenovo Legion Go 2 menjawab aspirasi gamer yang menginginkan pengalaman gaming imersif dalam genggaman di tengah mobilitas tinggi mereka. Dengan performa setara PC dan dukungan ekosistem Legion yang semakin lengkap, perangkat ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi gamer untuk bermain dengan performa maksimal di mana pun mereka berada. Ini merupakan wujud nyata dari visi Smarter Technology for All, di mana Lenovo terus berinovasi menghadirkan teknologi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga relevan dan memahami kebutuhan setiap individu, termasuk komunitas gamer di Indonesia yang terus berkembang.”
Dan sepertinya Lenovo ingin membuktikan langsung kata-kata tersebut.
Alih-alih menggelar hands-on di ruang tertutup seperti biasanya, mereka justru mengajak rekan media dan tech reviewer menjajal Legion Go 2 di atas kapal yang sedang berlayar di laut utara Jakarta.
Skenario ini terasa seperti pernyataan simbolis dari Lenovo: “performanya maksimal di mana pun, bahkan di tengah laut sekalipun.”
Yang membuat sesi ini semakin menarik, Lenovo mengemas hands-on tersebut dalam bentuk mini kompetisi bertema misi, yang dibagi menjadi empat tantangan berbeda. Setiap kelompok jurnalis dan reviewer ditugaskan untuk menyelesaikan misi-misi berikut:
-Duel Marvel Rivals — Dua jurnalis saling berhadapan menggunakan Legion Go 2, masing-masing dibantu bot sebagai rekan tim. Pertarungan dilakukan di upper deck, saat matahari perlahan tenggelam di cakrawala, pemandangan laut menjadi latar dramatis untuk duel ini.
-Balapan di Ashpalt dengan Legion Glasses 2 — Peserta merasakan pengalaman imersif menggunakan kacamata augmented reality Legion Glasses 2, yang membuat visual game terasa seperti di layar raksasa.
-Uji Produktivitas — Gamer tidak selalu bermain. Dalam misi ini, peserta diminta menggunakan Legion Go 2 untuk aktivitas “serius”, seperti mengirim email dan multitasking dengan cepat.
-Kontes Media Sosial — Setiap tim ditantang untuk membuat konten terbaik di area sun deck yang estetik, dengan latar laut dan langit sore, lalu membagikannya ke media sosial masing-masing.
Sekilas, aktivitas-aktivitas ini memang terlihat sederhana dan menyenangkan. Namun di baliknya, jelas bahwa Lenovo sedang menunjukkan keunggulan Legion Go 2 di berbagai skenario penggunaan nyata, mulai dari performa gaming di luar ruangan dengan pencahayaan ekstrem, konektivitas dengan aksesoris Legion Glasses 2, hingga fleksibilitas untuk pekerjaan ringan dan konten digital.
Singkatnya, hands-on kali ini bukan hanya soal mencoba perangkat, tapi juga demonstrasi nyata tentang bagaimana Legion Go 2 siap digunakan di mana saja, dalam situasi apa pun.
3. Saat saya menang Marvel Rivals dengan Legion Go 2

Sebagai jurnalis Duniaku.com, pilihan saya tentu jatuh pada tantangan bertema gaming kompetitif, adu skill di Marvel Rivals.
Dan, ya... saya berhasil memenangkan pertandingan itu untuk tim saya.
Frank Castle alias The Punisher dengan senjata beratnya kembali membuktikan kalau ia masih bisa diandalkan, bahkan di medan perang antarjurnalis sekalipun.
Tapi kemenangan ini bukan hanya soal menang game, yang lebih penting adalah bagaimana pengalaman saya memainkan Marvel Rivals menggunakan Lenovo Legion Go 2 di situasi yang benar-benar tidak biasa.
Pertama, bahkan saat matahari mulai tenggelam dan cahaya berubah temaram di dek kapal, layar Legion Go 2 tetap terlihat cerah dan jelas. Kontras warnanya stabil, dan yang paling penting, tidak membuat mata cepat lelah. Untuk layar OLED 8,8 inci, performanya benar-benar mengesankan dalam kondisi pencahayaan alami seperti itu.
Kedua, kontroler Legion TrueStrike terasa sangat responsif dan nyaman digunakan. Pergerakan karakter Punisher, bidikan, hingga pergantian senjata terasa mulus. Mode FPS memang jadi highlightnya, kontroler kanan bisa digunakan layaknya mouse, membuat aiming terasa jauh lebih presisi. (Saya akui, masih perlu waktu untuk benar-benar terbiasa, tapi sensasinya sudah cukup meyakinkan.)
Lalu datang momen terbaik: pengerahan Ultimate Punisher, Final Judgement. Dua Gatling gun berputar, peluncur rudal aktif di bahu, dan layar OLED menampilkan semburan cahaya ledakan yang nyaris menyilaukan… namun tetap jernih.
Saya menekan tombol, dan dalam hitungan detik satu skuad musuh habis. Meski kapal goyang-goyang, angin laut menerpa wajah, dan hari mulai gelap, fokus saya tak terganggu sama sekali.
Dari pengalaman itu, saya jadi paham satu hal: Legion Go 2 benar-benar bisa dimainkan di mana saja, kapan saja, bahkan untuk game kompetitif yang biasanya lebih nyaman di mouse & keyboard atau controller besar seperti DualSense PS5. (Walau jelas kamu butuh internet kalau kamu mau mainnya game kompetitif online macam ini).
Fakta bahwa saya bisa bermain di luar ruangan, dengan pencahayaan senja dan kapal yang terus bergerak, tanpa terganggu sama sekali, menunjukkan kenyamanan visual dan kestabilan performa yang ditawarkan perangkat ini.
Tentu, tingkat kenyamanan setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi mata dan preferensi pribadi. Tapi buat saya pribadi, Legion Go 2 sudah cukup membuktikan bahwa gaming portabel tak lagi sekadar alternatif, melainkan benar-benar bisa jadi pengalaman utama.
4. Kesan lain yang saya petik dari Lenovo Legion Go 2

Selain adu skill di Marvel Rivals, ada juga tantangan yang lebih... membumi, untuk karyawan seperti saya: menulis dan mengirim email secepat mungkin.
Ya, kontes “tulis cepat email untuk dikirim” ini jelas bukan sekedar hiburan, tapi cara cerdas Lenovo menunjukkan sisi lain dari Legion Go 2.
Selama kamu tidak terlalu banyak mengutak-atik sistemnya, alias tetap menggunakan Windows® 11 Home Single Language (English) yang menjadi bawaan default, perangkat ini bisa berfungsi layaknya PC mini untuk kebutuhan produktivitas ringan.
Mengetik, membalas email, hingga membuka dokumen bukan masalah.
Tentu, rasanya tidak sepraktis laptop dengan keyboard penuh, tapi untuk situasi darurat, misalnya saat kamu sedang main di kafe dan tiba-tiba ada email penting masuk, Legion Go 2 bisa jadi penyelamat yang cukup andal.
Apakah perangkat ini bisa sepenuhnya menggantikan fungsi PC?
Saya pribadi masih ragu. Tapi untuk on-the-go productivity atau kebutuhan mendadak di luar ruangan, fleksibilitasnya jelas patut diacungi jempol.
5. Harga

Oke, jadi sejauh ini Lenovo Legion Go 2 terbukti bukan cuma nyaman dimainkan, bahkan di atas kapal yang terus bergerak, tapi juga bisa berfungsi layaknya perangkat kerja portabel untuk kebutuhan cepat seperti membalas atau mengirim email.
Lalu, berapa harganya?
Lenovo Legion Go 2 (8.8, 2) kini sudah tersedia resmi di Indonesia. Kamu bisa mendapatkannya di Lenovo Exclusive Store maupun official store Lenovo di berbagai platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.com dengan harga Rp 17.999.000.
Sementara itu, Legion Glasses 2, aksesoris yang sempat bisa dicoba juga dalam sesi hands-on di kapal dan memberi pengalaman bermain layaknya di layar raksasa, dibanderol di kisaran Rp 6.699.000.
Bagi yang mencari opsi tampilan lebih besar untuk setup di rumah atau kantor, Lenovo juga menghadirkan monitor terbaru:
Sebagai catatan, harga Lenovo Legion Go 2 di atas belum termasuk aksesoris tambahan seperti dock, yang memungkinkan kamu menghubungkan perangkat ini ke monitor eksternal maupun berbagai periferal lainnya.
6. Kesimpulan

Jujur saja, main Marvel Rivals di tengah laut, di atas kapal yang sedang berlayar, dengan perangkat handheld (bukan PS5 atau PC), adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas di kepala saya sebelum ikut acara ini.
Tapi Lenovo benar-benar berhasil menghadirkan pengalaman yang out of the box.
Bukan hanya soal tempatnya yang unik, tapi juga bagaimana Legion Go 2 benar-benar bisa membuktikan fleksibilitasnya: nyaman dimainkan di kondisi apa pun, bahkan di tengah angin laut dan cahaya senja yang terus berubah.
Kesempatan ini sekaligus jadi pembuktian nyata bahwa Legion Go 2 memang dirancang untuk mobilitas tinggi, buat gamer yang ingin performa setara PC, tapi dengan kebebasan bermain di mana saja.
Kalau kamu mencari perangkat handheld yang beneran bisa diajak main di mana pun, bahkan di tempat yang tidak biasa (seperti dek kapal, taman, atau mungkin bandara saat transit panjang), Legion Go 2 jelas pantas masuk daftar pertimbanganmu.
Lenovo tidak hanya bicara soal “Smarter Technology for All” di atas kertas... mereka benar-benar membawanya literally ke tengah laut.
Nah, kalau kamu yang membaca ini, gimana menurutmu?
Apakah kamu tertarik mencoba gaming handheld sefleksibel ini?
Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!
















