Mengenal Budaya Valentine Jepang, Cukup Berbeda dan Unik!

Ada hari balasannya, lho!

Mengenal Budaya Valentine Jepang, Cukup Berbeda dan Unik!

Hari Valentine atau hari kasih sayang diperingati setiap tanggal 14 Februari. Banyak orang merayakan hari kasih sayang ini bersama orang-orang tercinta dengan bertukar hadiah, cokelat, dan memberikan surat ungkapan kasih sayang.

Namun, tahukah kamu? Perayaan Valentine di Jepang cukup berbeda, lho! Hal ini berbanding terbalik dengan negara-negara lainnya yang merayakan Hari Valentine. Untuk kamu yang penasaran, berikut ini penjelasan tentang budaya hari Valentine di Jepang.

1. Mengenal budaya Valentine Jepang: Perempuan yang memberikan cokelat kepada laki-laki

Mengenal Budaya Valentine Jepang, Cukup Berbeda dan Unik!ilustrasi perayaan Valentine (dok. Pixabay/TerriC)

Jika biasanya pada hari Valentine perempuan mendapatkan cokelat dari lelaki pasangannya, berbeda dengan perayaan Valentine di Jepang. 

Pada saat hari Valentine di Jepang, perempuan dapat memberikan cokelat kepada laki-laki. Perayaan ini dapat menjadi ajang perempuan untuk mengungkapkan cinta kepada lelaki yang dicintainya. 

Namun, tak sembarang cokelat bisa kamu berikan. Saat merayakan Valentine, terdapat beberapa jenis coklat yang memiliki makna tertentu.

2. Jenis-jenis coklat yang diberikan saat Valentine di Jepang

Mengenal Budaya Valentine Jepang, Cukup Berbeda dan Unik!ilustrasi kue Valentine (dok. Pixabay/Jill Wellington)

Berikut ini beberapa pilihan cokelat yang dapat diberikan saat hari Valentine kepada pria terkasih.

1. Honmei Choco (Cokelat Perasaan): Cokelat ini kepada seseorang yang kamu cintai. Cokelat ini juga dapat menjadi tanda bahwa kamu menyukai pria tersebut. Honmei Choco merupakan cokelat yang digunakan untuk confess atau pengakuan kepada orang yang kamu sukai.

2. Giri Choco (Cokelat Kewajiban): Cokelat ini diberikan kepada seseorang yang memiliki hubungan dalam pekerjaan. Cokelat ini menjadi sebuah tanda terima kasih kepada orang-orang yang sering membantunya.

3. Tomo Choco (Cokelat Pertemanan): Cokelat tanda persahabatan.

4. My Choco (Cokelat untuk Diri Sendiri): Cokelat yang diberikan kepada diri sendiri untuk ajang self reward.

5. Fami Choco (Cokelat Keluarga): Cokelat yang diberikan kepada keluarga atau kerabat dekat.

Baca Juga: Mengenal Perayaan Natal di Jepang: Tradisi dan Cuaca

3. White Day, hari balasan hadiah Valentine

Mengenal Budaya Valentine Jepang, Cukup Berbeda dan Unik!ilustrasi hadiah untuk pasangan (dok. Pixabay/wichai bopatay)

Nah, untuk perempuan jangan khawatir! Di Jepang, perempuan akan mendapatkan cokelat pada perayaan White Day. Perayaan ini merupakan hari balasan hadiah Valentine yang dirayakan di Jepang setiap 14 Maret.

Saat White Day, laki-laki akan membalas hadiah para perempuan dengan memberikan sesuatu yang berwarna putih, seperti cokelat putih, marshmallow, makanan putih, atau hadiah.

Perayaan White Day ini pertama kali dipelopori oleh sebuah perusahaan manisan di Fukuoka, Jepang bernama Ishimura Manseido pada tahun 1970-an. Pada saat itu, ia membuat gagasan bahwa perempuan juga berhak mendapatkan cokelat hingga akhirnya ditetapkan White Day satu bulan setelah hari Valentine.

Wah, ternyata cukup unik perayaan budaya Valentine di Jepang. Apakah kamu sudah merencanakan untuk memberikan cokelat kepada pasanganmu?

Baca Juga: 5 Kasus Misterius di Jepang, Mengerikan!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU