Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Warna dalam Bahasa Jepang dan Contoh Penerapannya

Untitled.png
dok. Unsplash/ guy stevens

Iro yang berarti warna dalam bahasa Indonesia adalah salah satu variasi kata yang wajib diketahui saat kamu mulai mempelajari bahasa Jepang. Pasalnya, iro digolongkan sebagai kosakata yang cukup mendasar dan cenderung sering disebutkan dalam percakapan sehari-hari.

Nah, berikut ini adalah daftar kosakata warna dalam bahasa Jepang yang wajib kamu hapalkan. Pelajari bersama, yuk!

1. Ragam warna dalam bahasa Jepang

Untitled.png
dok. Unsplash/ Robert Katzki

Untuk memudahkan kamu dalam mengingat kosakata warna dalam bahasa Jepang, akan lebih efektif jika warna-warna tersebut dikelompokkan terlebih dulu berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu warna primer dan warna sekunder.

  • Warna primer dalam bahasa Jepang

Warna primer atau yang dikenal pula sebagai warna dasar adalah warna-warna utama yang tak dapat dihasilkan melalui pencampuran warna lain. Inilah ketiga warna primer dan bahasa Jepangnya.

Merah: aka atau reddo

Kuning: kiiro atau ieroo

Biru: ao atau buruu

  • Warna sekunder dalam bahasa Jepang

Dari dua warna primer yang dicampurkan, terciptalah variasi warna lainnya yang dikategorikan sebagai warna sekunder. Berikut ini ragam warna sekunder dalam bahasa Jepang.

Oranye: orenji atau daidaiiro

Hijau: midori atau guriin

Ungu: murasaki atau paapuru

  • Warna-warna lainnya dalam bahasa Jepang

Klasifikasi warna tak hanya terbatas pada warna dasar dan sekunder saja. Masih ada jenis warna tersier, yakni warna yang dihasilkan dengan mencampurkan warna primer dan warna sekunder dalam komposisi yang seimbang. Selain itu, ada jenis warna lain seperti warna intermediate, kuarter, dan masih banyak lagi.

Simak kosakata warna dalam bahasa Jepang yang cukup umum dipakai berikut ini.

Cokelat: chairo atau buraun

Hitam: kuro atau burakku

Putih: shiro atau howaito

Abu-abu: haiiro atau gurei

Pink atau merah muda: momoiro atau pinku

Kuning kehijauan: kimidori

Beige: beeju

Dongker: kon’iro atau neibii

Biru muda: mizuiro

Silver atau perak: gin atau shirubaa

Emas: kin atau goorudo

Warna pelangi: nijiiro

Lavender: usu-murasaki

Biru hijau (turquoise): ao-midori

Biru ungu (indigo): ao-murasaki

Oranye kuning (amber): daidai-ki

Hijau biru (teal): roku-sho

Biru tua (navy blue): ai-iro

Biru langit (sky blue): sorairo

Warna awan: kumoiro

Coral: sango-iro

Abu-abu muda (light gray): haihakushoku

Cokelat kemerahan: akamigatta chairo

Hijau kekuningan: kimigatta midori

Biru kehitaman: kuromigatta ao

Ungu kebiruan: aomigatta murasaki

2. Warna sebagai kata benda dan kata sifat

Untitled.png
Ilustrasi warna dalam bahasa Jepang (dok. Pexels/ Alexander Grey)

Selanjutnya, kita akan mencoba memahami konteks penerapan warna dalam bahasa Jepang yang ternyata dapat digolongkan menjadi 2 kelas atau kategori, yaitu kata benda dan kata sifat.

Kosakata warna yang telah dijabarkan sebelumnya merupakan warna yang dipakai sebagai kata benda atau meishi. Nah, dalam bahasa Jepang, warna juga dapat dideskripsikan sebagai kata sifat atau keiyoushi, tepatnya dengan menambahkan huruf “-i” pada akhir kata, contohnya “ao” menjadi “aoi”, “aka” menjadi “akai”, “chairo” menjadi “chairoi”, dan seterusnya.

Namun, perlu diingat bahwa ada perbedaan terhadap beberapa warna yang tidak termasuk dalam kata sifat meskipun memiliki akhiran -i, seperti midori atau murasaki.

Sementara itu, pada konteks warna sebagai kata benda, umumnya ia akan berperan sebagai subjek atau predikat, misalnya saat kamu hendak menggunakan kosakata itu untuk mendeskripsikan warna sebuah benda. Dalam kondisi seperti ini, hal yang perlu kamu lakukan hanyalah dengan menambahkan partikel “no” di antara kata warna dan objek terkait.

3. Contoh kalimat menggunakan kosakata warna dalam bahasa Jepang

Untitled.png
dok. Unsplash/ guy stevens

Agar kosakata warna ini bisa lebih mudah untuk diingat, akan lebih baik jika kita mencoba untuk menerapkannya langsung dalam bentuk kalimat.

Simak contoh kalimat berbahasa Jepang yang menggunakan kosakata warna berikut ini.

  • Murasaki no hana.
    Artinya: Bunga ungu.

  • Shiroi kumo.
    Artinya: Awan putih.

  • Midori no kusa.
    Artinya: Rumput hijau.

  • Kanojo no kaban wa akai desu.
    Artinya: Tasnya (perempuan) berwarna merah.

  • Ano aoi doresu wa kirei desu ne.
    Artinya: Dress biru itu bagus ya.

  • Kono kouen ni wa kiiroi bara ga arimasu.
    Artinya: Di taman ini ada mawar kuning.

  • Watashi wa akai bara ga daisuki desu.
    Artinya: Aku sangat menyukai mawar berwarna merah.

  • Nan no iro ga suki desuka?
    Artinya: Apa warna kesukaanmu?

  • Watashi no suki-na iro wa mizuiro desu.
    Artinya: Warna favoritku adalah biru muda.

Kini, kamu sudah mengetahui berbagai warna dalam bahasa Jepang. Selamat belajar!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us