Pengalaman Duniaku di AirAsia Dream It: Vol. 2 x SEGA di Tokyo! Part 1

- Dream It: Vol. 2 x SEGA adalah brand experience dari AirAsia di bawah kampanye The Colour of Connection (TCOC) yang mengajak para Dreamers menjelajahi Jepang selama 5 hari 4 malam.
- Tim Glep, pemenang utama RedGames Jam 2025, dan kreator Asean lainnya berkesempatan menikmati pengalaman eksklusif di Tokyo Game Show 2025 serta melihat bagaimana AirAsia menghubungkan People, Places, and Passion.
- Tantangan pertama di Akihabara dimulai dengan mencari gashapon berdasarkan clue yang diberikan, dilanjutkan dengan permainan di Taito Station Akihabara yang penuh dengan crane game dan permainan retro.
Tokyo, Duniaku.com - Perjalanan saya ke Tokyo kali ini bukan perjalanan biasa, melainkan bagian dari AirAsia Dream It: Vol. 2 x SEGA, sebuah brand experience di bawah kampanye The Colour of Connection (TCOC).
Tokyo selalu jadi kota impian bagi para gamer, dan kesempatan kali ini terasa lebih spesial karena bisa datang lewat AirAsia Dream It. Dari mendarat di bandara hingga menjelajahi kota, semuanya terasa seperti mimpi yang nyata, dan tentu saja setiap langkah terasa menyenangkan berkat perjalanan yang didukung AirAsia.
Selama lima hari empat malam (22–26 September 2025), saya diajak menjelajahi Jepang dengan serangkaian aktivitas unik, mulai dari tantangan di Akihabara, piknik di Taman Nasional Kokyogaien (Taman luar dari Istana Kekaisaran), workshop modding retro game console, hingga akses eksklusif ke Tokyo Game Show 2025.
Artikel ini adalah Part 1 dari seri tiga bagian yang merangkum pengalaman saya sepanjang perjalanan. Di bagian ini, saya akan bercerita tentang latar belakang acara sekaligus tantangan pertama kami di jantung budaya pop Jepang: Akihabara!
1. Apa itu Dream It: Vol. 2 x SEGA?

Sebagai bagian dari AirAsia Dream It: Vol. 2 x SEGA, sebuah brand experience dari AirAsia di bawah kampanye The Colour of Connection (TCOC), saya berkesempatan mengikuti perjalanan 5 hari 4 malam ke Tokyo, Jepang, pada 22–26 September 2025.
Perjalanan ini menjadi sorotan khusus bagi pemenang utama kompetisi RedGames Jam 2025, yaitu tim Glep, serta beberapa kreator lain dari Asean, kami disebut sebagai para Dreamers.
Tim Glep, yang terdiri dari Kenny (Game Designer sekaligus team lead), Wei Yin (2D Game Artist), Shawna (Game Artist dan Animator), serta Sam (Game Programmer), berhasil mencuri perhatian di ajang RedGames Jam 2025. Dengan game mereka berjudul Tappy’s Time Off, tim ini keluar sebagai pemenang utama berkat kreativitas, kolaborasi solid, dan eksekusi visual yang memikat.
Misi utama kami adalah menikmati pengalaman di Tokyo terkait Gaming serta pengalaman eksklusif di Tokyo Game Show 2025, salah satu ajang paling berpengaruh di industri game global. Namun lebih dari itu, perjalanan ini juga menghadirkan kesempatan unik untuk melihat bagaimana AirAsia menghubungkan People, Places, and Passion, dengan membuka jalan bagi talenta-talenta baru Asean untuk tampil di panggung internasional.
2. Challenge pertama Gashapon di Akihabara!

Bersama AirAsia, Hari pertama dimulai dengan tantangan seru di Akihabara, distrik yang dikenal sebagai pusat budaya pop Jepang. Kami hadir di toko Gachapon Kaikan untuk menjalani misi mencari gashapon berdasarkan clue yang diberikan.
Setiap Dreamer mendapat petunjuk berbeda, dan saya kebagian clue tentang anime dengan tokoh utama yang menggunakan pedang dan teknik pernapasan untuk menolong adiknya, Kimetsu no Yaiba. Sayangnya, mesin gashapon seri tersebut sudah diganti, sehingga saya menukar clue baru yang akhirnya membawa saya ke karakter ikonik Super Mario.
Yang menarik, meski masing-masing punya clue berbeda, kami justru saling membantu mencari mesin gashapon yang dituju. Dari situ tercipta momen bonding pertama di antara para Dreamers, menambah keseruan sekaligus rasa kebersamaan dalam menjalani tantangan.
3. Berikutnya bermain di Taito Station!

Setelah semua clue berhasil ditemukan, kami bergerak ke Taito Station Akihabara, sebuah arcade legendaris yang penuh dengan crane game dan permainan retro. Tantangan dimulai dengan sesi foto purikura di basement, pengalaman khas Jepang yang sayang untuk dilewatkan.
Di lantai berikutnya, kami mencoba crane game. Jujur saja, saya benar-benar buruk dalam permainan ini dan pulang tanpa hadiah. Tapi tidak demikian dengan Dreamers lain, seperti Wei Yin dari tim Glep yang berhasil membawa pulang boneka hasil usaha mereka.
Petualangan berlanjut hingga ke lantai paling atas, di mana kami menjajal berbagai game arcade. Ada yang bernostalgia dengan Tetris, ada pula yang mencoba game retro lain. Saya pribadi terpikat oleh Gundam Extreme Vs 2 Infinite Boost, yang baru pertama kali saya mainkan langsung di mesin arcade Jepang.
Selesainya tantangan di Akihabara terasa seperti “naik level” pertama kami sebagai Dreamers. Sebuah pemanasan yang menyenangkan sebelum memasuki keseruan utama di hari-hari berikutnya.
Petualangan dengan AirAsia Dream It: Vol. 2 x SEGA masih berlanjut!



















