Target Acquired, Game Besutan Touchten Yang Jadi Bintang Baru Kickstarter
Simak wawancara kami dengan sang Game Producer, Ronald Widjaja di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Touchten Games salah satu developer asal Jakarta, memang saat ini sedang sibuk mengarap project game terbaru mereka yang diberi judul Target Acquired. Disela-sela kesibukan mereka, Tim Duniaku mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi bersama Ronald Widjaja selaku game producer dari Target Acquired. Sebelumnya project terbaru ini diberi nama dengan judul Brilliant Girl, namun nama tersebut hanyalah sebagai working title yang sewaktu-waktu dapat berubah.
Dengan melakukan research secara mendalam hingga memakan waktu dua minggu lamanya, akhirnya Touchten Games mendapatkan nama yang cocok dan lebih menjiwai game-nya. “Kita memilih nama dengan sebutan Target Aquired, karena nama tersebut lebih eye catching didengarnya. Kata target sendiri kan itu sudah menunjukan, ini sifatnya kayak tembak-tembakan. Lalu alasan lainnya yaitu karena karakter utama si Yura ini seorang polisi, sehingga terdapat unsur kecocokan dan lebih menjiwai,” ungkap Ronald membuka diskusi.
Touchten Games juga mengkampanyekan game mereka untuk meminta dukungan dana sebesar $10000 melalui Kickstarter. Namun hanya berselang beberapa hari kemunculannya, Target Acquired mendapatkan respon yang cukup baik dari para backer, sebutan para penyandang dana. Ini terlihat dari penggalangan dana yang sudah mencapai $8000 lebih, padahal waktu untuk mengumpulkan dana ini masih tersisa sekitar 22 hari lagi (sampai artikel ini ditulis). “Saya cukup senang melihatnya, namun harapan saya target yang telah ditetapkan sebanyak $10000 bisa melebihi target yang ditetapkan. Bagi pihak kami ini merupakan suatu hal yang membangakan karena kalau kita lihat yang lainnya di Kickstarter, kadang mereka masih belum mendapatkan sesuai target yang telah ditentukan, padahal waktu yang mereka perkirakan sudah hampir selesai. Maka dari itu menurut kita pribadi ini not bad lah, tapi seperti yang saya bilang tadi kami berharap bisa lebih,” kata Ronald.
“Alasan kita berada di Kickstarter karena kita ingin melihat respon masyarakat itu seperti apa, bagus atau tidak. Kalau kita melihatnya sejauh ini sih tanggapan masyarakat cukup baik. Game ini belum lama kita posting di Kickstarter namun target yang kita tentukan sudah hampir tercapai. Ini juga merupakan sebuah gemblengan buat kita, alasannya karena saat ini kita memiliki para backer yang harus kita penuhi untuk deadline yang telah ditentukan, biar kita bisa memenuhi harapan apa yang diinginkan oleh backer kita. Jadi disini bisa menjadi sebuah tolak ukur untuk kita agar bisa menghasilkan karya yang terbaik,” lanjutnya. Memang apabila jika kita lihat rata-rata orang yang mengkampanyekan project terbarunya di Kickstarter, sebagian besar merupakan sebuah produk yang Premium (berbayar), berbeda sekali dengan Target Aquired yang sifatnya freemium (gratis, dengan opsi in app purchase).
Ronald Widjaja saat memberikan arahan kepada Tim Target Acquired[/caption]
Berbagai keseruan turut diungkapkan oleh Ronald dalam proses pembuatan game ini, “Serunya sih ketika melakukan research-nya itu ya, karena kita bener-bener meng-explore apa saja, baik itu dari film Sailormoon atau film yang lainnya. Jadi si Yura ini nantinya bisa berubah karena armor yang dia miliki. Dan ketika kita meng-explore bagaimana caranya Sailormoon berubah, kita tontonin tiap episode Sailormoon satu persatu. Kita juga tontonin bagaimana cara berubahnya Iron Man. Dan kita tuh benar-benar ingin memberikan hasil yang terbaik. Jadi kita sangat mendalam sekali untuk research-nya. Biar game ini, unsur kerennya dapet. Nah makanya semua kita explore banget. Jadi mungkin keseruannya itu bisa dibilang ketika setiap orang mengambil bagian untuk project ini,” ungkapnya.
Dibalik keseruan dalam pembuatan game ini, terdapat berbagai kesulitan dan juga kendala turut mewarnai proses pengerjaannya. Karena setiap project yang dibuat pastinya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda pula. “Kesulitan pada project ini bagaikan pedang yang bermata dua, karena ketika kita belum menemukan jawaban. Itu salah satu masa sulitnya. Terkadang ketika kita mencari jawaban dari masalahnya, kita sama-sama belum mendapatkan solusinya dan ketika solusinya itu telah ditemukan, akan terasa plong banget di dada. Terkadang sampai sekarang ini masih terdapat beberapa part-part yang belum mendapatkan jawabannya,” papar Ronald.
“Tentunya kami berharap, selama ini kita bikin game agar semua orang bisa terus mengingat hasil karya kita. Kalau kita lihat game jaman dulu yang bisa diingat hingga sekarang, itu karena storyline nya yang kuat. Seperti contoh Mario Bros yang memiliki cerita tentang tukang ledeng yang berpetualang di negeri jamur untuk menyelamatkan seorang putri. Nah itu kan ada universe-nya yang terus berkembang hingga saat ini. Dan kita coba bikin universe-nya di game Target Aquired ini, jadi memiliki cerita tentang kepolisian seperti cat and mouse. Suatu saat nanti kita bikin Target Aquired dua, atau komik yang berseri, ini bisa dikembangkan. Dan harapannya yaitu bisa memorable untuk semua orang yang memainkannya. Jadi nanti kalau universe-nya sudah ada, harapannya kedepan adanya orang-orang yang membuat sesuatu seperti komiknya atau suatu hal lainnya dari game Target Aquired ini,” harap Ronald.
Salah satu Tim Target Acquired yang sedang membuat sketsa gambar Cammy[/caption]
Target Acquired sendiri kurang lebih sudah mencapai 65% dalam proses pembuatannya. Berbagai macam perbaikan terus dilakukan demi menghasilkan karya yang terbaik. Sedikit bocoran mengenai gamenya, rencananya di game ini akan memiliki dua jenis game mode, yaitu endless dan mission base. Untuk game mode endless lebih bersifat seperti game Temple Run dan Subway Surfer, yang apabila pemainnya jago bisa bermain secara terus menerus. Sedangkan mission base, pemain bisa melawan bos-bos dari setiap stagenya. Ada tiga karakter tokoh yang dihadirkan pada game ini seperti Yura sebagai polisi yang menjadi tokoh utama karakternya, lalu Spike (pilot helikopter) menjadi karakter pendukungnya, serta ada Cammy yang menjadi penjahatnya. “Memang baru sedikit untuk saat ini karakter yang kami buat, alasannya karena agar nantinya orang yang memainkannya bisa mudah mengingat para karakter gamenya,” ungkap Ronald.
Ronald Widjaja (berdiri) bersama Tim Target Acquired[/caption]
Sang producer juga mengungkapkan bahwa, dia memiliki cita-cita agar Touchten Games bisa menciptakan sebuah game mobile online seperti halnya Supercell, developer asal Finlandia. “Memang kalau kita lihat penghasilan yang luar biasa bisa dicapai disana. Dan jika kita lihat seperti game COC buatan Supercell itu kan butuh server, dan servernya itu sangat mahal. Kalau game kita sudah menghasilkan uang, dan biaya server-nya sudah bisa kita tutupi dengan modal lainnya, serta kita sudah mengetahui medannya, ya kenapa nggak kita mencoba membuat game mobile online,” terang Ronald.
Di penghujung diskusi, Ronald memberikan sebuah tips dan trik untuk para develover yang ingin mengkampanyekan karya mereka di Kickstarter. “Yang paling utama kita harus bisa menjadi diri sendiri, apabila kita ingin membuat sebuah game, kita harus percaya. Kita juga harus memberikan informasi secara rinci mengenai project kita di Kickstarter, dan jika kita memang membutuhkan bantuan berupa dana kita harus bilang sejujurnya dan apa adanya. Jangan lupa kita memasukan lebih banyak visual atapun gambaran mengenai project yang sedang kita buat, biar orang yang melihatnya bisa terbayang arah project kita nantinya seperti apa. Selain itu tambahan berupa video yang menarik juga bisa membantu menarik para backer untuk membantu project kita. Jika gambar yang kita berikan hanya sedikit, di khawatirkan orang yang melihatnya tidak bisa membayangkan akan seperti apa hasil dari project kita nantinya. Dan menurut saya pribadi bagi orang yang ingin menaruh project-nya di Kickstarter, akan lebih mudah mendapatkan dukungan apabila project kita itu merupakan produk premium,” tutup Ronald.
Sukses untuk Target Acquired dan Touchten Games!