Anak 90-an dan 2000-an awal pasti kenal sama sosok kartun satu ini. Rambut dan gaya berpakaiannya yang ikonik bikin orang langsung tahu karena sangking familiernya dengan perawakan Dora dan kawan-kawannya.
Kadang pas nonton (atau gak sengaja nonton), kamu pasti paham kalau Dora suka ngasih pertanyaan-pertanyaan ke penonton. Padahal, secara teknis, Dora juga gak bisa dengar jawaban kita, kan?
Nah, ingin tahu kenapa Dora banyak nanya? Ini beberapa alasannya!
Ya, kalau kamu kesel pas nonton Dora yang banyak tanya di umurmu yang sudah di atas 5 tahun, bukan salah Dora juga.
Dora memang kartun, tapi ditujukan untuk anak-anak TK yang sedang belajar cara berkomunikasi. Dari tayangan itu mereka akan mengerti kata perintah, arah mata angin, bernyanyi, dan lain sebagainya.
Jadi, wajar Dora banyak nanya dan memberikan perintah untuk melakukan sesuatu karena anak umur segitu memang baru belajar.
Gak dipungkiri juga kalau kita hidup sebagai makhluk sosial pasti bersinggungan dengan makhluk sosial lainnya alias teman. Antara satu dan lainnya pasti sering butuh bantuan, kan?
Nah, begitupun Dora. Dia itu representasi dari seorang teman yang butuh pertolongan. Di sini, Dora mengajarkan penontonnya untuk menolong orang yang membutuhkan.
Ingat, Dora ini tayangan edukasi ya, guys. Jadi, selain menghibur, dia harus bisa ngasih pelajaran berharga buat yang nonton. Kayak seorang teman, kan?
Teman manusianya ya cuma penonton Dora itu sendiri. Benar, kan? Dora interaksinya setiap hari dengan monyet, musang, rubah, dan binatang lainnya. Dora baru memiliki teman sesama manusia di spin-off bersama Diego dan di sekuelnya yang berjudul Dora and Friends: Into the City! saat dia sudah lebih dewasa.
Nah, akhirnya di serial awal-awal Dora The Explorer ini manusianya cuma keluarga dia sendiri dan sepupunya, yaitu Diego. Karena ortu Dora sibuk dan Diego punya programnya sendiri, akhirnya ia berinteraksi dengan para hewan.
Walau mereka bisa ngomong, mereka kan tidak sekolah. Asumsinya, penonton Dora ini lebih pintar dan seharusnya bisa membantu Dora untuk menjawab pertanyaan yang dia lontarkan.
Faktanya, Dora juga masih anak-anak. Umumnya, anak-anak banyak menanyakan hal-hal yang ada di sekelilingnya ke orangtuanya.
Nah, berhubung orangtua sibuk, Dora harus tanya siapa kalau bukan temannya alias penonton tayangan Dora The Explorer itu sendiri? Sifat anak-anak yang satu ini memang wajar ada di Dora. Harap maklum, ya.
Dora kan masih kecil, wajar kalau dia masih punya banyak keragu-raguan karena banyak hal yang dia gak tahu.
Ini juga sebenarnya sifat wajar manusia, kan? Nah, apalagi anak kecil yang belum tahu banyak hal. Jadilah Dora banyak nanya demi menjawab keragu-raguan dia.
Selain karena malu bertanya sesat di jalan, tahukah kamu kalau keraguan seseorang yang menjadi sumber pertanyaan atas berbagai hal menunjukkan kalau dia itu ternyata cerdas?
Bisa disimpulkan demikian karena orang yang rajin bertanya identik dengan kemauan belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi. Sayangnya, kadang orang malah berpikir sebaliknya. Maka dari itu kamu harus ingat, anak kecil bahkan orang dewasa yang punya semangat belajar tinggi pasti juga banyak bertanya.
Dari Dora ternyata kita juga bisa belajar tentang mindset, ya!
Dia memang punya peta yang bisa ngomong, punya teman monyet bernama Boots yang bisa berjoget, dan tas ransel yang juga bisa berkomunikasi dengan penontonnya. Tapi mereka juga sama aja kayak Dora yang suka nanya.
Lagian, mereka dan Dora gak secanggih itu, begitupun tas ransel dan petanya yang sophisticated. Walau bisa ngomong kayak Google Assistant, mereka hanyalah benda yang merepresentasikan peta kertas dan tas kain di keseharian kita dan berfungsi sesuai pakemnya.
Sisanya ya, Dora banyak nanya ke penonton sekalian.
Nah, itu dia 7 alasan kenapa Dora banyak nanya di serial Dora The Explorer. Jadi, harap maklum aja ya, namanya juga anak-anak!