Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Ini 5 Istilah Teratas yang Banyak Dicari Pengguna Roblox di Indonesia

Roblox app di mobile device. (Dok. Roblox)
Roblox app di mobile device. (Dok. Roblox)
Intinya sih...
  • Top 5 istilah yang paling dicari oleh pengguna Roblox di Indonesia
  • Roblox bukan hanya platform game, tetapi juga ruang sosial dan pusat gaya hidup digital
  • Tahun 2025 menjadi periode penuh capaian bagi Roblox dengan rekor keterlibatan pengguna yang tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025 menjadi periode yang menarik bagi Roblox di Indonesia.

Platform game ini kian terasa mainstream, dimainkan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga pemain dewasa. Popularitasnya yang terus meningkat membuat Roblox tak lagi sekadar game, melainkan ekosistem hiburan digital dengan komunitas yang sangat aktif.

Di sisi lain, Roblox juga masih menghadapi sejumlah kontroversi yang menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pengembang dan pengelolanya.

Lalu, dengan basis pengguna sebesar itu, apa saja istilah yang paling banyak dicari oleh pengguna Roblox di Indonesia?

Berikut lima istilah teratas yang paling sering muncul dalam pencarian, dan mencerminkan apa yang sebenarnya dicari para pemain di Tanah Air.

1. Lima istilah teratas yang paling banyak dicari oleh pengguna Indonesia di Roblox

Roblox. (Dok. Roblox)
Roblox. (Dok. Roblox)

Berikut adalah lima istilah teratas yang paling banyak dicari oleh pengguna Indonesia di Roblox:

  • Tower
  • Gunung
  • Mount
  • Brookhaven
  • Fish It

Menariknya, dari sekitar 50 juta pencarian harian di Roblox secara global, pencarian dengan kata kunci umum masih mendominasi hingga 60 persen. Ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna dunia biasanya mencari topik luas, seperti game horor atau gim roleplay.

Namun, pola pengguna Indonesia terlihat sedikit berbeda. Pengguna di Tanah Air cenderung lebih spesifik, dengan fokus pada kata kunci bertema mendaki gunung, serta game populer seperti Brookhaven dan Fish It.

Fenomena ini memberi gambaran bahwa pemain Indonesia tak hanya mengikuti tren global, tetapi juga punya minat khas yang tercermin dari kebiasaan pencarian mereka.

Apakah kamu termasuk salah satu pengguna yang sering mengetik kata kunci tersebut di kolom pencarian Roblox?

2. Lebih dari sekedar platform game

Konten imersif Roblox. (Dok. Roblox)
Konten imersif Roblox. (Dok. Roblox)

Di luar data pencarian gim, Roblox juga mencatat bahwa penggunanya tidak hanya datang untuk bermain. Melalui jutaan interaksi setiap hari, pengguna mengekspresikan preferensi, suasana hati, hingga rasa kebersamaan, yang tercermin dari berbagai aktivitas dan perilaku di dalam platform.

Seiring waktu, Roblox bahkan berkembang menjadi semacam ruang sosial dan pusat gaya hidup digital, khususnya bagi Gen Z. Sekitar 54 persen pengguna Gen Z mengaku sama suka (atau bahkan lebih menyukai) pengalaman berbelanja bersama teman di platform digital dibandingkan berbelanja di dunia nyata.

Dalam konteks pembelanjaan ini, Roblox menemukan bahwa 70 persen pengguna Gen Z pernah mencoba fesyen digital bermerek di dalam platform. Menariknya, 88 persen responden memanfaatkan pengalaman tersebut sebagai sarana “uji coba” sebelum membeli produk serupa di dunia nyata. Dampaknya cukup signifikan terhadap keputusan belanja, dengan 64 persen responden menyatakan bahwa mereka sangat mempertimbangkan membeli suatu produk setelah mencobanya terlebih dahulu di Roblox.

Tak hanya menjadi wadah bermain, berekspresi, dan berbelanja, Roblox juga berkontribusi terhadap ekonomi kreator di Indonesia sejak 2007. Berdasarkan Laporan Dampak Ekonomi – Indonesia, kreator Roblox telah menyumbang sekitar Rp126,7 miliar (USD 8,2 juta) dan mendukung 310 lapangan pekerjaan di Tanah Air.

Lebih jauh lagi, gim buatan kreator lokal Indonesia juga mendapat sambutan positif di pasar internasional, seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang, yang berkontribusi hingga 31 persen dari total pendapatan kreator tersebut.

Dengan cakupan peran yang semakin luas, mulai dari hiburan, ruang sosial, eksperimen fesyen, hingga ekonomi kreator, Roblox kini terasa jauh melampaui definisi sebagai sekadar platform game. Ia telah berkembang menjadi ekosistem hiburan digital dengan pengaruh yang nyata, baik secara kultural maupun ekonomi.

3. Gambaran gilanya Roblox di 2025

Roblox app di mobile device. (Dok. Roblox)
Roblox app di mobile device. (Dok. Roblox)

Tahun 2025 menjadi periode penuh capaian bagi Roblox. Sepanjang tahun ini, pengguna di seluruh dunia tercatat menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut. Jika dirata-ratakan, setiap pengguna kini menghabiskan sekitar 2,8 jam per hari di dalam Roblox.

Lonjakan ini turut mendorong rekor baru dalam keterlibatan pengguna, dengan jumlah pengguna aktif harian yang mencapai 151,5 juta orang.

Besarnya skala aktivitas tersebut bahkan membawa Roblox memecahkan dua rekor Guinness World Records dalam satu tahun. Pada Juli 2025, gim Grow a Garden mencatat 21,6 juta pemain yang bermain secara bersamaan. Rekor ini bertahan singkat, karena dua bulan kemudian Steal a Brainrot berhasil melampauinya dengan 25 juta pemain simultan.

Secara keseluruhan, puncak aktivitas pengguna terjadi pada salah satu hari Sabtu di bulan Agustus, ketika lebih dari 45 juta pemain tercatat bermain secara serentak di platform Roblox.

Data internal Roblox juga menunjukkan tingginya rasa ingin tahu, terutama dari kalangan Gen Z. Rata-rata, pemain Gen Z mencoba sekitar 21 gim berbeda setiap bulan. Pola ini membuka peluang besar bagi kreator untuk terus bereksperimen, menghadirkan konsep baru, serta mengembangkan gim dari beragam genre tanpa harus bergantung pada satu formula saja.

4. Cukup menarik bahwa Roblox telah mencapai level ekosistem digital yang begitu matang

Roblox app di mobile device. (Dok. Roblox)
Roblox app di mobile device. (Dok. Roblox)

Seluruh informasi di atas disampaikan secara resmi melalui rilis pers Roblox.

Yang membuatnya menarik, data tersebut menunjukkan bahwa Roblox kini bukan hanya sekadar platform yang populer untuk dimainkan. Ekosistem digitalnya (terutama dari sisi ekonomi dan kreativitas) telah berkembang hingga mencapai tingkat kematangan yang selama ini hanya bisa dibayangkan oleh banyak pihak besar yang ingin membangun konsep serupa.

Dengan skala pengguna, keterlibatan, serta kontribusi nyata terhadap ekonomi kreator, Roblox terlihat telah melewati fase “eksperimen” dan masuk ke tahap eksekusi yang stabil dan berkelanjutan.

Pertanyaannya kini bergeser ke masa depan. Bagaimana Roblox akan melangkah di 2026? Apakah mereka mampu menjawab berbagai keluhan valid dari sejumlah negara, sekaligus mempertahankan momentumnya? Atau justru menghadirkan inovasi baru yang semakin mengikat pemain dan kreator di dalam ekosistemnya?

Semua itu masih terbuka untuk dinantikan.

Kalau menurutmu, ke mana arah Roblox selanjutnya?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Game

See More

[QUIZ] Ungkap Kepribadianmu Lewat Karakter Street Fighter Favoritmu!

18 Des 2025, 13:00 WIBGame