Roblox Buka Akses License Manager Self-serve!

- License Manager Self-serve memungkinkan pemilik hak kekayaan intelektual untuk mengelola lisensi secara swadaya di platform Roblox.
- Kreator dapat mengajukan permohonan untuk menggunakan KI dan berkolaborasi dengan IP skala besar tanpa proses negosiasi lisensi yang rumit.
- Pembaruan ini strategis bagi ekosistem kreatif Indonesia, memungkinkan pemegang IP lokal memperluas jangkauan global dan kreator Indonesia lebih mudah mengakses lisensi resmi.
Roblox buka akses License Manager Self-serve! Seperti apa keunggulan akses atas lisensi yang diberikan Roblox? Cari tahu di sini!
1. Bisa dikelola swadaya!

Pada Juli 2025, Roblox meluncurkan Licensing Platform yang terdiri dari Roblox License Manager dan Licenses Catalog, keberadaan Licensing Platform memungkinkan para kreator untuk berkolaborasi dengan para pemilik hak kekayaan intelektual dan menggunakannya di platform Roblox.
Kini Roblox meluncurkan tahapan berikutnya, yaitu membuat License Manager dapat dikelola secara swadaya oleh para pemilik kekayaan intelektual. Hal ini berarti para pemilik hak kekayaan intelektual terdaftar, baik dari studio besar hingga jenama ternama dapat menawarkan penggunaan Kekayaan Intelektual (KI) mereka di platform Roblox.
2. Bisa ajukan permohonan sendiri!

Selain itu para kreator yang memenuhi syarat juga dapat mengajukan permohonan untuk mengadaptasi KI tersebut, hal ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat kolaborasi IP skala besar yang sebelumnya terhambat proses negosiasi lisensi yang rumit.
Sejak diluncurkan, platform lisensi Roblox menerima lebih dari 1.500 permintaan lisensi IP populer dari mitra awal seperti Lionsgate, Netflix, Sega, dan Kodansha. Pengalaman berbasis IP ini berkembang pesat, contohnya Blue Lock: Rivals (4 miliar kunjungan), Ink Game (2,6 miliar kunjungan), SpongeBob Tower Defense (491 juta kunjungan), Sesame Street: Neighborhood Adventures (6,8 juta kunjungan) dan Squid Game (1,6 juta kunjungan).
3. Penyederhanaan ekosistem!

Pembaruan ini strategis bagi ekosistem kreatif Indonesia (studio animasi, komik, dll.). Pemegang IP lokal dapat memperluas jangkauan global melalui Roblox, sementara kreator Indonesia lebih mudah mengakses lisensi resmi untuk membuat pengalaman yang menarik jutaan pemain.
Dalam blog resmi Roblox, Greg Hartrell, Senior Product Director, Creator Content Ecosystem, menjelaskan bahwa sistem baru ini dibuat untuk menyederhanakan ekosistem lisensi IP global dan menciptakan kemitraan yang lebih inklusif bagi berbagai pihak yang sebelumnya sulit menjalin kolaborasi.
Apa pendapatmu terhadap License Manager Roblox Self-serve sendiri? Bagikan di kolom komentar!



















