Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

4 Pelajaran Mahal yang Bisa Dipetik dari Acara IeSF eSport World Championship 2016 Jakarta!

IeSF world championship 2016

Sumber:

facebook fanpage IeSPA

[/caption]

IeSF eSport World Championship 2016 telah mulai digelar sejak kemarin sampai 9 Oktober 2016 mendatang di Ancol Beach City Mall, Jakarta. Acara tersebut bisa dibilang jadi momen yang amat membanggakan bagi komunitas eSport di Indonesia.

[read_more id="271259"]

Salah satunya karena mempertandingkan atlet

eSport

dari berbagai negara, juga karena menjadi tuan rumah kompetisi eSport bergengsi ini yang tentu amat membanggakan. Namun sayangnya di balik semua kemegahan juga kebanggaan acara tersebut, ada banyak pelajaran mahal yang harus dipelajari oleh para pihak panitia. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya!

Perlu Publikasi Besar Untuk Acara yang Besar

iesf-wc-jelek-01

"Wah acaranya bakal seru nih, tapi ini kapan mulai acaranya ya.........". Sumber:

facebook fanpage IeSPA

[/caption]

Meski acara ini terhitung besar dan bergengsi, namun sayangnya acara ini terhitung memiliki publikasi yang cukup minim. Memang beberapa media ternama sempat membahas kehadiran kompetisi ini, seperti

Antara News

juga

Metro TV News

, namun entah kenapa gaungnya seperti masih kurang terasa bagi khalayak eSport lokal.

Terlebih meski kompetisi ini seharusnya dapat dikatakan sebagai kompetisi yang bergengsi, namun tak ada liputan dari media

eSport

internasional kenamaan, Gosugamers. Namun setidaknya masih ada sedikit liputan dari media

eSport

internasional lain, yaitu

eSports Inquirer

.

Pentingnya Pemilihan Venue yang Baik

iesf-wc-jelek-02

Venue dari IesPA WC 2016. Bagaimana menurut kamu?[/caption]

Bertajuk

“eSport World Championship”

beberapa dari kamu mungkin akan membayangkan

venue

minimal setara

Point Blank National Competition

2016

yang digelar pada September kemarin atau mungkin

Dota 2 The International.

Sayangnya kamu harus bersiap kecewa jika kamu punya bayangan seperti itu. Meski tak bisa dikatakan jelek, namun lokasi acara

IeSF eSport World Championship 2016

Jakarta ini memang terhitung tidak terlihat bergensi.

Alhasil pemilihan

venue

tersebut jadi mengundang komentar pedas dari para netizen. Ada yang berkomentar

venue

IeSF eSport World Championship

2016 layaknya kandang sapi, ada juga yang bernada sarkas dengan mengatakan

venue

menggunakan kertas dinding bergaya semen dan dekorasi ala gudang.

iesfwc-jelek-komentar-03

iesfwc-jelek-komentar-01

iesfwc-jelek-komentar-02

Beberapa komentar pedas dari netizen perihal venue IeSF World Championship 2016 Jakarta. Sumber:

Facebook Fanpage IeSPA

[/caption]

Hal ini tentunya jadi pukulan keras yang harus dijadikan pelajaran bagi pihak penyelenggara, juga IeSPA.

Live Stream Lewat Media Internet Adalah Suatu Kewajiban Bagi Acara Kompetisi eSport

iesf-wc-jelek-03

Sumber:

pandasecurity.com

[/caption]

Selain pertandingan langsung di lokasi acara, kehadiran tayangan langsung yang disajikan lewat media internet bisa dibilang jadi urat nadi dari pertandingan

eSport

.

Namun entah mengapa sejak hari pertama pertandingan ini digelar, tak ada satu pun kanal media internet menayangkan pertandingan ini secara langsung; baik itu Twitch.tv atau pun kanal Youtube partner resmi

Livestream

lokal IeSF World Championship 2016 Jakarta, Liga Game eSport.

Tanpa kehadiran

livestream

kompetisi yang seharusnya bergengsi dan dapat banyak sorotan, seolah malah jadi seperti turnamen game antar kelurahan yang tak bergengsi dan ditonton oleh segelintir orang. Juga hal ini tentu akan jadi mengecewakan bagi warga negara asing yang ingin menonton kontingen negaranya bertanding dalam pertandingan ini.

Infrastruktur Internet Indonesia Masih Belum Siap Untuk Kompetisi eSport Skala Besar?

iesf-wc-jelek-04

Kasus putusnya jaringan internet di venue acara yang menunda kompetisi sampai dengan 4 jam lebih[/caption]

Pada hari pertama digelarnya IeSF World Championship 2016 Jakarta, terjadi satu kesalahan yang amat fatal bagi kompetisi ini. Setelah beberapa saat pertandingan sudah dilaksanakan, jaringan internet yang jadi kebutuhan utama untuk kompetisi ini malah

mati secara mendadak

. Alhasil keadaan tersebut jadi semakin menunda jadwal pertandingan

IeSF WC

2016 dan membuat beberapa kontingen jadi merasa kesal dengan keadaan tersebut.

Dilansir dari

laman resmi IeSF

, ternyata matinya jaringan internet tak hanya terjadi di

venue

acara saja, namun juga terjadi di daerah Ancol dan sekitarnya. Lewat kejadian ini kita jadi bertanya sembari mengevaluasi diri untuk acara eSport skala besar lainnya di Indonesia, apakah infrastruktur internet di Indonesia benar belum siap untuk acara kompetisi eSport skala internasional?

Terlebih setelah jaringan internet berhasil menyala kembali, masih saja tetap terjadi beberapa kali kasus

disconnect

ketika pertandingan tim League of Legends Indonesia (Zero to Hero) melawan Malaysyia (Orange eSport).

Empat hal kekurangan IeSF World Championship Jakarta 2016 ini tentu jadi pelajaran yang amat mahal bagi komunitas eSport di Indonesia. Namun kita sebagai pengamat dunia persilatan eSport tentu berharap ke depannya Indonesia akan semakin baik lagi ketika harus menyelenggarakan acara kompetisi eSport. Terlebih apabila kompetisi tersebut bergengsi tinggi dan berskala internasional.

Share
Topics
Editorial Team
Muhammad "Uncanny!" Akbar
EditorMuhammad "Uncanny!" Akbar
Follow Us

Latest in Game

See More

Panduan Memainkan Miary Zo Tekken 8, Adil dengan Banyak Gimmick

04 Des 2025, 12:00 WIBGame