Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Kesan Mencoba Miary Zo Tekken 8, Potensi Besar Dewa Perang Madagaskar!

20251129123847_1.jpg
Dok. Duniaku (Tekken 8/Miary Zo)
Intinya sih...
  • Miary Zo adalah gadis muda ceria yang menghormati lawan dan tumbuh dalam budaya Madagaskar
  • Gaya bertarung Miary adalah perpaduan akrobatik, energi spiritual, dan teknik bela diri asli Afrika
  • Miary Zo memiliki potensi besar dengan toolkit fleksibel dan stage baru Baobab Horizon yang otentik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam jajaran karakter baru Tekken 8, Miary Zo menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Selama semingguan ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba Miary Zo, termasuk Baobab Horizon, stage terbaru yang juga menjadi “rumah” bagi karakter ini. Ketika trailernya dipertontonkan untuk pertama kali, saya merasa Miary punya banyak potensi menarik namun saya sempat ragu apakah ia benar-benar mewakili budaya Madagaskar secara umum. Keraguan itu muncul karena sejumlah gerakan aneh yang melibatkan pose dan manuver mirip tari tiang, yang terasa agak tidak nyambung dengan identitas daerahnya.

Namun setelah memainkan sendiri, melihat animasinya dari dekat, dan merasakan ritme gerakannya secara penuh, perspektif itu berubah total. Miary Zo ternyata bukan tentang representasi literal budaya Madagaskar, melainkan sebuah karakter yang dimainkan dengan input seperti menari, dan rasanya tidak ada yang lebih cocok selain menari dan bertumpu pada tombak energi yang bisa dia panggil kapan saja.

1. Kisah Utama Miary Zo

20251129132534_1.jpg
Dok. Duniaku (Tekken 8/Miary Zo)

Miary Zo adalah gadis muda yang ceria dan selalu memandang pertarungan sebagai cara untuk saling mengenal. Ia menghormati setiap lawan dan menyebut mereka sebagai BFF atau Battle Friends Forever, baik saat ia menang maupun kalah. Miary tumbuh dalam budaya dan tradisi Madagaskar, dekat dengan alam, dan lembut terhadap hewan. Dari kebiasaannya mengamati gerakan berbagai binatang, ia mengembangkan kemampuan bela diri yang meningkat dengan cepat.

Penampilan Miary memperlihatkan identitas Malagasy yang kuat. Ia bermata merah, berambut coklat panjang dengan beberapa kepangan yang dihias pita kuning, serta mengenakan pakaian bermotif alam yang cerah. Ketika kekuatannya aktif, simbol berwarna toska muncul menyala di kulitnya dan matanya ikut memancarkan cahaya.

Asal-usul Miary berkaitan dengan legenda Silver Fighting God, sosok petarung legendaris dari Madagaskar. Neneknya yang dikenal sebagai Mpanandro meramalkan bahwa Miary adalah penerus sang dewa. Ramalan itu terbukti ketika ia mengalami demam misterius enam bulan lalu dan tubuhnya dipenuhi cahaya aneh. Setelah terbangun, ia diberi tahu bahwa dirinya adalah wadah Silver Fighting God dan bahwa waktunya telah tiba untuk menjelajahi dunia.

Tidak lama setelah itu, dua lemur ekor cincin muncul dan terus mengikuti Miary ke mana pun ia pergi. Ia menamai mereka Vanilla dan Cacao sekaligus menerima mereka sebagai teman perjalanan. Dengan kekuatan barunya dan dua sahabat kecil tersebut, Miary memulai petualangannya mencari tantangan baru, pengalaman baru, dan ratusan BFF di seluruh dunia.

2. Gaya Bertarung Sang Dewa Perang Perak

20251129124630_1.jpg
Dok. Duniaku (Tekken 8/Miary Zo)

Gaya bertarung Miary adalah perpaduan akrobatik, energi spiritual, dan teknik bela diri asli Afrika yang jarang muncul dalam game pertarungan modern. Dalam pertarungan, Miary mengandalkan gerakan lincah yang menyerupai tarian, serangan berputar, dan loncatan akrobatik yang membuat ritmenya sulit ditebak. Ia juga mengalirkan ki untuk membentuk senjata dan wujud-wujud mistis yang memperkaya jangkauan serangannya, mulai dari tombak energi hingga ekor lemur yang bisa ia panggil seketika. Kemampuannya memanipulasi ki ini bahkan memunculkan serangkaian kepala ular yang mengingatkan pada kemampuan True Ogre dalam seri sebelumnya.

3. Potensi yang Dimiliki Miary Zo

20251129131014_1.jpg
Dok. Duniaku (Tekken 8/Miary Zo)

Memainkan Miary Zo terasa seperti pengalaman saat pertama kali mencoba Lars di Tekken 6. Ia kuat, lincah, dan punya toolkit fleksibel, tetapi tetap berada pada batas yang wajar dan tidak terasa broken atau imba. Beberapa gerakannya terinspirasi dari karakter lain, salah satunya adalah 1,1,2 khas Mishima. Bedanya, versi Miary tidak menghasilkan knockdown sehingga tidak menciptakan hard reset setiap kali mengenai lawan. Sebagai gantinya, ia mendapatkan pukulan keempat yang menambah damage pada rangkaian 1,1,2 tersebut.

Selain aroma Mishima, Miary juga memiliki serangan low yang mengingatkan pada gaya Eddy Gordo di Tekken era lama. Low ini dapat berubah menjadi launcher menyakitkan bila masuk sebagai counter hit, tapi semua penuh risiko yang esar. Tidak hanya itu, ia juga mempunyai serangan low lain yang menyebabkan face plant saat mengenai lawan dalam kondisi counter hit. Kondisi face plant ini memaksa lawan masuk ke situasi okizeme yang berbahaya, karena Miary bisa langsung menekan dengan berbagai pilihan trap yang sulit ditebak.

Yang cukup lucu, Miary juga memiliki running move yang jelas terinspirasi dari milik Azucena. Namun berbeda dari versi Azucena yang sempat dianggap terlalu kuat pada Season 1, running move milik Miary berupa serangan high lalu high, sehingga bisa ditunduk. Sepertinya Bandai Namco mengambil pelajaran dari kontroversi string Azucena sebelumnya dan memastikan versi Miary tetap bisa ditangkal dengan mudah.

4. Baobab Horizon, Tanah Kelahiran Miary Zo

20251129131248_1.jpg
Dok. Duniaku (Tekken 8/Baobab Horizon)

Baobab Horizon adalah stage baru dengan format memanjang di Tekken 8 yang hadir bersama Miary Zo dan dirancang sebagai representasi langsung kampung halamannya di Madagaskar. Arena ini menampilkan pohon baobab raksasa sebagai pusat panggung, dikelilingi beberapa puing-puing kuil, hamparan ladang, kereta sapi, serta lanskap pedesaan yang terasa hidup dan otentik.

Tekken 8 menghadirkan dua suasana berbeda di stage ini, yaitu siang yang cerah dan hangat serta senja yang lebih dramatis dengan nuansa mistis yang memperkuat identitas alam Madagaskar. BGM-nya pun menggunakan aransemen musik lokal yang diolah menjadi musik pertempuran khas Tekken, membuat Baobab Horizon memiliki karakter kuat yang jarang ditemui dalam stage lain.

Jika dibandingkan dengan banyak stage klasik Tekken yang cenderung generik seperti dojo, jalanan kota, arena industrial, atau lokasi fiksi yang netral dari sisi lore, Baobab Horizon terasa jauh lebih personal dan naratif. Stage ini tidak hanya menjadi tempat bertarung, tetapi menjadi perpanjangan identitas Miary Zo mewakili budaya, alam, dan akar tradisinya. Tekken jarang menghadirkan stage yang sedekat ini dengan cerita karakter, meskipun pada satu kesempatan Tekken menghadirkan sebuah stage wayang Bali di Tekken Tag 2 yang sayangnya tidak mewakili karakter manapun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Game

See More

6 Map Roblox yang Bisa On Mic, Cocok buat Mabar dengan Teman

14 Des 2025, 11:00 WIBGame