8 Fakta Sindri God of War: Ragnarok, Dwarf yang Takut Kotor
Kepribadiannya benar-benar berubah semenjak kematian Brok
Selain Brok, ada satu lagi Dwarf yang sering membantu Kratos dan Atreus dalam meningkatkan kekuatan tempur senjata mereka. Yup, dia adalah Sindri yang terkenal takut pada hal-hal kotor.
Apa saja fakta menarik Sindri? Simak pembahasannya berikut ini"!
Baca Juga: 6 Fakta Draupnir Spear dari God of War: Ragnarok, Senjata Baru Kratos
1. Salah satu orang yang mengagumi Laufey
Saat pertama kali bertemu, Sindri sempat curiga Kratos telah merampas kapak yang diketahui merupakan milik Laufey. Akan tetapi, sikapnya berubah setelah Atreus menjelaskan bahwa ayahnya mendapat senjata tersebut sebagai warisan dari ibunya sebelum meninggal.
Sindri bahkan sempat merasa berduka setelah mengetahui kabar kematian Laufey. Ia tak menyangka jika perempuan yang dikenalnya sangat baik itu pergi untuk selamanya.
Oleh karena itu, Sindri pun menjanjikan beberapa peningkatan pada kapak tersebut jika Kratos membutuhkannya.
2. Pernah menghidupkan kembali Brok yang sempat tewas
Saat menemani Atreus, Sindri sempat bercerita tentang saudaranya tersebut yang pernah tewas akibat gigitan laba-laba.
Demi menghidupkan Brok, Sindri bahkan merelakan dirinya pergi ke Lake of Souls di Alfheim dan merebut jiwa saudaranya yang berada di Helheim.
Usaha Sindri berhasil menghidupkan Brok kembali meski tak sempurna. Hal itu dikarenakan ia cuma sukses mengambil sekitar tiga perempat jiwa saudaranya tersebut.
3. Hampir mati dimakan Hraezlyr
Meski mampu berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, nyatanya Sindri sempat bermasalah dengan naga bernama Hraezlyr.
Ia bahkan hampir tewas dimakan Hraezlyr jika Kratos dan Atreus tak segera menyelamatkannya.
Setelah ayah dan anak tersebut berhasil membunuh naga yang hampir memakannya, Sindri menghadiahi Atreus dengan panah mistletoe.
Ia juga menaburkan debu sihir ke gigi naga Hraezlyr sehingga Atreus mendapat kemampuan menembakkan panah petir.
4. Mempunyai germaphobia
Meskipun berprofesi sebagai pandai besi, Sindri justru diketahui menghidap germaphobia.
Akibat ketakutan berlebih pada kuman bakteri, ia sering memakai armor dan sarung tangan setiap ia bekerja menempa senjata baru.
Hal itu sendiri pertama ditunjukkan saat Sindri tak sadar memegang Leviathan Axe yang berlumuran darah dan tak sengaja mengambil ikan dari kantong tas ajaibnya.
Jangankan memegang hal kotor, sekedar membicarakannya saja sudah cukup membuat Sindri mual-mual seperti saat Atreus menyinggung lokasi penyimpanan bola mata Mimir.
5. Punya rumah di Yggdrasil
Selain bengkelnya yang tersebar di semua alam dimensi, Sindri juga memiliki kediaman pribadinya sendiri.
Rumah Sindri diketahui berada di World Tree, di luar kesembilan alam dimensi yang berada di dunia tersebut.
Oleh karena itu, Sindri mengklaim bahwa rumahnya aman dari pengawasan Odin sekalipun.
Tidak hanya itu, rumah Sindri juga diketahui memiliki dimensi khusus untuk menampung cincin Draupnir yang terus bertambah banyak.
6. Kepribadiannya berubah drastis setelah kematian Brok
Momen kematian Brok bisa dibilang adalah penyebab terjadinya perubahan kepribadian Sindri.
Ia yang awalnya adalah Dwarf yang penakut dan jijik pada hal-hal kotor seketika menjadi sinis pada semua orang terutama Kratos dan Atreus.
Sindri juga sekarang berani melepas perlengkapannya dan mulai berani mengerjakan semua hal dengan tangan kosong.
7. Satu-satunya Dwarf yang ikut serta dalam pertempuran Ragnarok dan berhasil membunuh Odin
Meskipun masih marah pada rekan-rekannya, untungnya Sindri masih bersedia membantu saat terjadinya Ragnarok.
Ia diketahui merupakan satu-satunya Dwarf yang terjun dalam pertempuran. Perannya terbilang sangat penting karena ia berhasil menghancurkan semua War Machine dan menjebol tembok Asgard dengan sedikit usaha.
Tidak hanya itu, Sindri adalah orang yang berhasil menghancurkan jiwa Odin yang dimasukkan ke kelereng oleh Atreus menjelang berakhirnya peperangan.
8. Keberadaannya tak diketahui pasca pemakaman Brok
Pasca Ragnarok berakhir, Sindri sempat muncul untuk menghadiri pemakaman Brok di Svartalfheim.
Ia dibantu Kratos dan Freya untuk memakamkan saudaranya tersebut dengan ritual ala penduduk tanah Nordik.
Sayangnya, kemarahan Sindri pada semua orang masih terasa begitu besar. Ia bahkan langsung pergi tanpa kata setelah pemakaman berakhir.
Sejak saat itu, Kratos dan Freya bertekad untuk terus merawat rumah Sindri sampai ia kembali meski tak tahu kemana Dwarf itu pergi.
Itulah fakta menarik tentang Sindri, Dwarf yang diketahui berhasil membalas dendam dengan menghancurkan jiwa Odin.
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 8 Fakta Blade of Chaos God of War, Senjata Ikonik Kratos