9 Fakta Brok God of War Ragnarok, Pencipta Mjolnir dan Leviathan Axe
Dia dan Sindri menciptakan sejumlah senjata kuat
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brok adalah salah satu kurcaci yang menjadi sekutu setia Kratos dan Atreus dalam petualangan mereka di God of War Ragnarok. Bersama Sindri, ia sering membantu ayah dan anak itu meningkatkan kualitas persenjataan mereka.
Apa saja fakta menarik Brok? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: 10 Fakta Laufey God of War Ragnarok, Istri Kedua Kratos
1. Kurcaci pertama yang ditemui Kratos dan Atreus
Brok sendiri adalah kurcaci pertama yang dijumpai Kratos dan anaknya dalam perjalanan menuju puncak tertinggi di Nine Realms.
Saat itu, keduanya menjumpai Brok kesulitan membawa hewan peliharaannya yang ketakutan oleh sebab yang belum diketahui. Atreus pun menyarankan ayahnya untuk melempar kapaknya ke arah yang ditakuti hewan Brok tersebut.
Setelah itu, barulah hewan tunggangan Brok baru mau bergerak. Sejak saat itu, Brok pun mulai berteman dengan ayah dan anak itu dan membantu jasa perbaikan senjata untuk mereka.
2. Pencipta Mjölnir dan Leviathan Axe
Hal ini sempat terungkap di pertemuan awal mereka di mana Brok bisa mengenali salah satu logonya yang ditempa pada Leviathan Axe.
Brok dan Sindri sendiri diketahui merupakan pencipta dua senjata terkuat di Nine Realms, yaitu Mjölnir milik Thor dan Leviathan Axe yang pernah digunakan oleh Laufey semasa hidupnya.
Mereka membuat Mjölnir dengan tujuan untuk membuat nama Huldra bersaudara semakin terkenal. Akan tetapi, mereka menyesal setelah tahu palu tersebut dipakai Thor untuk membantai para Raksasa.
Oleh karena itu, mereka pun menciptakan Leviathan Axe untuk mengimbangi Mjölnir dan memberikannya ke Laufey.
3. Salah satu dari Huldra Bersaudara
Brok adalah salah satu dari Huldra bersaudara, pasangan pandai besi yang eksis di Nine Realms. Ia sendiri mempunyai saudara bernama Sindri.
Bersama saudaranya, Brok sendiri sering bekerja menempa aneka macam persenjataan demi membuat nama Huldra terkenal. Keduanya bahkan memiliki logo sendiri untuk bengkel tempat mereka bekerja.
Sayangnya, keduanya malah sempat berpisah karena merasa berdosa akibat insiden Thor dengan Mjornirnya. Mereka bahkan sampai membuat logo bengkel Huldra dibagi menjadi dua untuk masing-masing dibawa sendiri.
Untungnya, mereka bersatu kembali berkat Kratos dan Atreus.
4. Orangnya cenderung jorok dan kurang sopan
Tidak seperti Sindri yang cenderung penakut dan over higienis, Brok bisa dibilang adalah tipikal orang yang blak-blakan dan tak takut kotor.
Ia bahkan kerap berkata seenaknya kepada siapapun termasuk para dewa sekalipun dan berani memanggil Thor dengan sebutan si besar yang bodoh.
Tidak seperti Sindri yang memakai armor dan sarung tangan setiap bekerja, Brok cenderung mengabaikan keselamatan bekerja dan jarang memakai pakaian pelindung dan sarung tang ketika menempa sesuatu.
5. Diketahui sempat meninggal namun dibangkitkan lagi oleh Sindri
Jika kalian bertanya-tanya mengapa kulit Brok berwarna biru, ini jawabannya.
Sindri sendiri sempat menceritakan hal ini pada Atreus. Ia berkisah bahwa saat penempaan Leviathan Axe, Brok sempat tewas gara-gara gigitan laba-laba.
Sindri yang tak terima langsung pergi ke danau jiwa di Alfheim dan Helheim untuk merebut kembali jiwa Brok. Sayangnya, ia cuma mendapat sekitar tiga perempat bagian roh saudaranya tersebut.
Kejadian tersebut tentu membuatnya trauma sehingga Sindri sempat merahasiakannya dari Brok yang selama ini menganggap dirinya pingsan pada kejadian tersebut.
6. Baru mengetahui bahwa ia pernah mati saat bertemu The Lady of The Forge
Saat bertemu The Lady of The Forge, Brok merasa aneh karena dirinya seperti diabaikan mermadi tersebut dan hanya bereaksi ke Kratos.
Dari situlah Mimir memberitahu kalau aslinya mermaid tersebut hanya berkomunikasi dengan jiwa lawan bicaranya.
Alasan mengapa makhluk itu mengabaikan Brok sendiri karena jiwanya memang tak sempurna saat bangkit.
7. Sempat memberkati Draupnir Spear
Karena mermaid tersebut langsung pergi sebelum memberkati Draupnir Spear, Kratos meminta Brok untuk melakukan hal tersebut.
Brok sendiri sempat menolak karena merasa orang mati tak layak untuk memberi berkat. Namun karena Kratos mendesaknya atas dasar kurcaci tersebut adalah pandai besi yang hebat, Brok pun baru mau mau melakukannya.
Ia sendiri memberkati tombak tersebut dengan harapan Draupnir Spear selalu mengenai tepat sasaran, diisi kebijaksanaan dan selalu kembali disimpan setelah digunakan.
8. Tewas oleh Odin yang menyamar sebagai Tyr
Insiden tersebut bermula ketika Brok menyadari ada sesuatu yang aneh pada Tyr, di mana dewa yang selama ini menolak berperang mendadak ingin membantu memandu jalan ke Asgard.
Tidak hanya itu, kecurigaan Brok sendiri semakin bertambah setelah mendengar Tyr berulang kali memanggil nama Nordik milik Atreus, Loki.
Merasa kedoknya terbongkar, Tyr yang ternyata adalah Odin pun langsung menusuk Brok dan kabur membawa topeng yang susah payah didapat Atreus.
Alhasil, Brok pun langsung sekarat. Di saat terakhir itulah, ia berkata kalau ia sudah memaafkan Sindri dan memintanya untuk merelakan dirinya pergi sebelum pergi untuk selamanya.
Kejadian inilah yang mengubah personaliti Sindri menjadi jauh lebih sinis terhadap rekan-rekannya terutama Kratos dan Atreus.
9. Teka-teki Brok pada Mimir baru terjawab pada prosesi pemakaman
Semasa hidupnya, Brok sempat memberi teka-teki pada Mimir. Isinya sendiri adalah hal apa yang semakin besar jika terus diambil.
Pertanyaan tersebut rupanya cukup menyulitkan bagi Mimir yang bahkan beberapa kali salah memberi jawaban.
Sayangnya, Mimir baru menyadari jawaban yang tepat untuk teka-teki tersebut pada prosesi pemakaman Brok: lubang.
Mimir sendiri mengetahui hal tersebut ketika merasakan lubang hati Sindri yang semakin besar sejak kepergian saudaranya tersebut.
Itulah fakta menarik Brok, kurcaci biru yang telah menjadi rekan setia Kratos hingga akhir hidupnya di God of War: Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian? Tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 6 Fakta Draupnir Spear dari God of War: Ragnarok, Senjata Baru Kratos