6 Musuh Besar Avengers yang Mungkin Muncul Setelah Doctor Doom
- Beyonder, makhluk kosmik dengan kekuatan tak terbatas, bisa menjadi ancaman utama dalam Avengers: Secret Wars versi MCU.
- X-Men dapat diperkenalkan sebagai kekuatan baru yang dipandang berbahaya oleh masyarakat umum dan pemerintah, memicu perang ideologi dengan Avengers.
- Annihilus dari dimensi Negative Zone berpotensi menjadi musuh Avengers setelah Fantastic Four diperkenalkan, menyatukan kembali berbagai kelompok pahlawan untuk melawannya.
Doctor Doom baru akan jadi ancaman di Avengers: Doomsday, namun cukup asyik memperhitungkan siapa yang akan dilawan Avengers setelah dia.
Kira-kira siapa musuh besar Avengers yang mungkin muncul setelah Doctor Doom?
Ini yang terasa menarik!
1. Beyonder
Beyonder pertama kali diperkenalkan dalam komik Secret Wars #1 tahun 1984 dan diciptakan oleh Jim Shooter serta Mike Zeck. Ia adalah makhluk dari Beyond Realm, dimensi di luar multiverse Marvel yang memiliki kekuatan kosmik hampir tak terbatas. Dalam cerita Secret Wars, Beyonder menculik para pahlawan dan penjahat Marvel ke planet Battleworld hanya untuk menyaksikan mereka bertarung, karena ia penasaran terhadap kehendak bebas dan emosi manusia.
Dengan latar belakang dan kekuatan yang sedemikian besar, Beyonder bisa menjadi ancaman utama dalam Avengers: Secret Wars versi MCU. Ia tidak hanya menyuguhkan tantangan fisik bagi para pahlawan, tapi juga menghadirkan konflik eksistensial dan moral. Sebagai entitas maha kuasa yang tak sepenuhnya memahami manusia, ia bisa memanipulasi realitas, membelokkan niat baik para pahlawan, dan menyebabkan perpecahan besar dalam Avengers sendiri.
2. X-Men
X-Men adalah tim mutan ikonik yang memulai debutnya di The X-Men #1 pada tahun 1963, hasil kreasi dua legenda Marvel, Stan Lee dan Jack Kirby. Meskipun mereka dikenal sebagai pahlawan, sejarah Marvel mencatat beberapa kali mereka bersitegang dengan Avengers, terutama karena perbedaan visi dan ideologi. Dalam cerita Avengers vs X-Men (2012), konflik memuncak saat Phoenix Force datang ke Bumi dan menjadi rebutan dua kubu: X-Men melihatnya sebagai harapan baru untuk mutan, sementara Avengers melihatnya sebagai ancaman global.
Dalam versi MCU, X-Men bisa diperkenalkan bukan sebagai musuh dalam arti jahat, melainkan sebagai kekuatan baru yang dipandang berbahaya oleh masyarakat umum dan pemerintah. Ketika Avengers campur tangan untuk meredam potensi ancaman, hal ini bisa memicu perang ideologi yang memperlihatkan betapa rapuhnya kerja sama antar kelompok pahlawan. Pendekatan ini membuka potensi cerita yang kaya akan konflik sosial, politik, dan eksistensial.
3. Annihilus
Annihilus adalah penguasa dari dimensi Negative Zone yang pertama kali muncul dalam Fantastic Four Annual #6 pada tahun 1968, dan diciptakan oleh Stan Lee bersama Jack Kirby. Ia dikenal karena memimpin Annihilation Wave, pasukan penghancur dalam kisah Annihilation (2006) yang menyerbu berbagai penjuru galaksi dan menyebabkan kehancuran masif. Annihilus memiliki Cosmic Control Rod, sumber kekuatan luar biasa yang menjadikannya salah satu musuh galaksi paling ditakuti.
Dalam konteks MCU, Annihilus bisa menjadi musuh Avengers setelah Fantastic Four diperkenalkan. Sebagai ancaman dari dimensi lain yang berniat menaklukkan realitas utama, ia bisa menyatukan kembali Avengers, Guardians of the Galaxy, Nova Corps, bahkan Silver Surfer untuk melawannya. Dengan skala ancaman kosmik dan kemampuannya menciptakan perang interdimensional, Annihilus berpotensi menjadi penerus Thanos sebagai antagonis besar berikutnya.
4. Onslaught
Onslaught adalah entitas psionik gabungan dari sisi gelap dua tokoh penting X-Men: Professor X dan Magneto. Ia memulai debutnya di X-Men #53 tahun 1996 dan diciptakan oleh Scott Lobdell, Mark Waid, serta Andy Kubert. Lahir dari momen ketika Charles Xavier mematikan pikiran Magneto dan tanpa sadar menyerap trauma dan kebenciannya, Onslaught menjadi entitas dengan kekuatan psionik dan magnetik yang sangat luar biasa. Dalam storyline besar Marvel, ia menjadi penyebab peristiwa Heroes Reborn, di mana banyak pahlawan “tewas” untuk menghentikannya.
Dalam MCU, Onslaught dapat diperkenalkan sebagai dampak dari persilangan dunia X-Men dan Avengers. Bisa jadi ia muncul dari kegagalan Profesor X mengendalikan kekuatannya atau dari realitas alternatif yang terganggu. Sebagai ancaman yang tak hanya kuat secara fisik, tetapi juga psikologis, Onslaught memberikan tantangan baru bagi Avengers yang harus menghadapi musuh dalam ranah mental dan moral.
5. Phoenix Force
Phoenix Force adalah entitas kosmik yang mewakili siklus kehancuran dan kelahiran kembali, yang pertama kali diperkenalkan secara penuh dalam X-Men #101 pada tahun 1976 sebagai bagian dari transformasi Jean Grey, lalu dikembangkan lebih jauh di X-Men #137 (1980). Entitas ini diciptakan oleh Chris Claremont dan Dave Cockrum, dengan pengembangan karakter lebih lanjut oleh John Byrne. Phoenix memiliki kekuatan destruktif yang nyaris tak tertandingi dan pernah menyebabkan kehancuran seluruh planet, seperti yang terlihat dalam The Dark Phoenix Saga. Dalam Avengers vs X-Men, kekuatannya terbagi ke lima mutan dan menyebabkan kekacauan global.
Di MCU, Phoenix Force dapat diangkat sebagai ancaman yang membawa dilema moral: apakah entitas ini harus dihancurkan atau dipahami? Jika Jean Grey atau host lain menjadi inang Phoenix, Avengers mungkin harus memilih antara melindungi teman lama atau menghancurkan sumber kehancuran. Tema seperti kontrol diri, trauma, dan tanggung jawab kekuasaan akan menjadi inti narasi yang emosional dan eksplosif.
6. Mephisto
Mephisto adalah penguasa dimensi neraka dalam Marvel Comics dan pertama kali muncul di Silver Surfer #3 (1968). Ia diciptakan oleh Stan Lee dan John Buscema, dan dikenal sebagai manipulator ulung yang lebih sering menghancurkan lewat tipu daya dan perjanjian terkutuk ketimbang pertarungan langsung. Dalam banyak cerita, Mephisto memanfaatkan kesedihan, keputusasaan, dan ketamakan manusia untuk memperkuat posisinya. Ia pernah memengaruhi kehidupan Spider-Man (One More Day), berperan dalam Infinity Gauntlet, dan menjadi musuh utama Ghost Rider.
Di MCU, Mephisto sangat cocok menjadi benang merah dari konflik supernatural yang mulai diperkenalkan lewat WandaVision, Moon Knight, dan Doctor Strange. Ia bisa menjadi musuh Avengers dalam fase yang menggali aspek mistis, magis, dan spiritual Marvel Universe. Mephisto tidak hanya mengancam fisik, tapi juga kepercayaan, harapan, dan integritas para pahlawan. Ia bisa muncul sebagai dalang di balik kekacauan lintas dimensi yang menyatukan kembali Avengers dengan karakter-karakter supranatural.
Dari kekuatan kosmik Phoenix Force hingga tipu daya Mephisto, keenam ancaman ini tidak hanya berpotensi menghancurkan Avengers secara fisik, tapi juga menantang prinsip, kepercayaan, dan solidaritas mereka. Jika Marvel berani mengeksplorasi sisi tergelap dari semestanya, bukan tidak mungkin para penjahat ini akan menggantikan Thanos sebagai ikon jahat terbaru yang akan dikenang sepanjang masa. Pertanyaannya, siapkah Avengers menghadapi gelombang kehancuran berikutnya? Bagaimana menurut kamu?
