Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Ini Masalah dari Nasib Taskmaster di Film Thunderbolts*!

taskmaster.jpg
Taskmaster di Thunderbolts

Artikel ini mengandung spoiler untuk film Thunderbolts*.

Bagaimana nasib Taskmaster di film Thunderbolts*?

Yah, seperti yang mungkin sudah ditebak dari beberapa cuplikan trailer, yang bahkan tidak menampilkannya di luar bunker, Taskmaster tewas. Dengan cepat pula. Begitu cepat hingga kemunculannya terasa tak lebih dari sebuah kameo.

Memang, sejak debut di Black Widow, banyak penggemar komik yang kecewa dengan interpretasi Taskmaster versi MCU. Namun cara karakter ini diakhiri di Thunderbolts* tetap terasa terburu-buru.

Lalu, apa sebenarnya yang jadi masalah dari nasib Taskmaster di film ini?

Berikut perspektif saya!

1. Kita tahu bahwa awalnya Taskmaster punya peran lebih besar

Taskmaster.jpg
Taskmaster (x.com/MarvelStudios)

Saya sudah membahas soal beberapa rencana awal film Thunderbolts* yang kemudian diubah di artikel, "Ini 5 Rencana Awal Film Thunderbolts* yang Ternyata Diubah!."

Salah satunya adalah Taskmaster harusnya tidak mati. Dia bahkan seharusnya akan bersahabat dengan Ghost, karena punya sejarah mirip.

Eric Pearson, salah satu penulis naskah Thunderbolts*, bahkan tidak menyangka Taskmaster akan mati.

Ada kemungkinan Taskmaster dihabisi supaya ceritanya bisa lebih fokus ke karakter yang lain, tapi tetap saja, penyajiannya terlalu mendadak.

2. Pada akhirnya Taskmaster versi MCU tak diberi kesempatan berkembang

taskmaster.jpg
Taskmaster di Thunderbolts

Pilihan untuk menjadikan Taskmaster sebagai sosok karakter baru, alih-alih Anthony Masters seperti di komik. memang menuai reaksi keras dari sebagian fans, terutama mereka yang ingin semua elemen adaptasi setia pada sumber aslinya.

Namun, di luar kontroversi tersebut, masih ada harapan. Banyak penonton yang bersedia memberi kesempatan pada versi ini, dengan harapan karakter Taskmaster bisa menemukan identitasnya sendiri. Apalagi, di Black Widow, hampir seluruh waktunya dihabiskan sebagai boneka yang dikendalikan.

Momen kebebasan di akhir film itu seharusnya menjadi awal baru. Sebuah titik balik untuk menjelajahi siapa sebenarnya Antonia Dreykov sebagai individu, bukan hanya senjata. Harapan bahwa ia bisa menemukan gaya bertarung, sikap, dan kepribadian yang menjadikannya unik sebagai Taskmaster versi MCU.

Sayangnya, semua itu kandas di Thunderbolts. Dengan kematian mendadak yang bahkan tidak diberi ruang untuk dirasakan, Taskmaster tak pernah benar-benar diberi kesempatan berkembang.

3. Yang bikin pahit adalah karakterisasi Thunderbolts bagus

Easteregg Thunderbolts
Easteregg Thunderbolts (gamerant.com)

Kalau ditanya apa kekuatan film Thunderbolts*, saya akan menjawab penokohannya.

Karakter Yelena, Bob, dan lain-lain disajikan dengan hidup dan sempurna. Ini yang membuat komedi Thunderbolts* tidak mengganggu seperti film macam Thor: Love and Thunder. Lawakan yang tercipta banyak yang lahir dari interaksi natural para karakter, dan sosok kocak seperti Red Guardian pun tidak melucu ketika harus berdialog serius.

Saking dahsyatnya penokohan di Thunderbolts*, fans bisa terpikat oleh sosok seperti John Walker, yang mungkin terasa menyebalkan dan tidak pantas menjadi Captain America di The Falcon and The Winter Soldier.

Dengan kualitas penokohan seperti ini, bayangkan potensi yang bisa dimiliki Taskmaster versi Antonia Dreykov. Bahkan setelah sambutan dingin di Black Widow, ia bisa saja mendapatkan arc redemption yang membuat penonton memahami dan menyukainya.

Namun sayangnya, Taskmaster justru menjadi satu-satunya karakter yang tak diberi ruang berkembang di film ini.

4. Secara keseluruhan, konsep Taskmaster disia-siakan

Anthony Masters, pemegang kode nama Taskmaster di versi komik (dok. Marvel)
Anthony Masters, pemegang kode nama Taskmaster di versi komik (dok. Marvel)

Taskmaster sebenarnya adalah karakter dengan potensi besar di jagat Marvel.

Baik sebagai anak buah villain yang merepotkan karena kemampuannya meniru gaya bertarung Avengers, maupun sebagai sekutu ambigu dalam cerita anti-hero seperti Deadpool, Taskmaster punya fleksibilitas luar biasa.

Di komik, interaksinya dengan Deadpool bahkan sering menjadi highlight tersendiri, penuh aksi dan dialog yang tajam sekaligus kocak. Ini adalah karakter yang bisa ditempatkan dalam berbagai skenario, dari konflik serius hingga petualangan absurd.

Namun di MCU, potensi itu tampaknya tidak pernah benar-benar digali. Setelah tampil kurang meyakinkan di Black Widow, Taskmaster justru dihabisi dengan cepat di Thunderbolts*. Alih-alih memperbaiki kesalahan masa lalu, film ini justru mengubur kesempatan untuk menjadikan Taskmaster sebagai karakter yang berarti.

Sebagian fans berspekulasi bahwa Marvel bisa saja memperkenalkan versi lain Taskmaster, macam Anthony Masters, Taskmaster versi komik yang lebih ikonik. Seperti saat mereka memperkenalkan Wenwu di Shang-Chi sebagai sosok sejati di balik mitos Mandarin, setelah versi Mandarin di Iron Man 3 menuai protes keras.

Namun jika itu benar terjadi, bisa jadi kita masih harus menunggu sangat lama. Jarak antara Iron Man 3 dan Shang-Chi pun memakan waktu bertahun-tahun. Dan dalam waktu selama itu, Taskmaster versi Antonia Dreykov mungkin hanya akan dikenang sebagai peluang yang tak pernah diwujudkan.

Itulah beberapa hal yang menurut saya jadi masalah besar dari nasib Taskmaster di Thunderbolts*.

Apakah kamu setuju? Yuk diskusikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us