Kenapa Spider-Man Tobey Mengeluarkan Jaring Tanpa Alat? Ini Jawabannya
Peter Parker memanglah manusia laba-laba saat menjadi Spider-Man yang bisa merayap di dinding dan bisa menembakan jaring.
Namun di versi komiknya, Spider-Man menembakan jaringnya dari alat yang ia buat sendiri, bukan dari tubuhnya.
Bahkan Spider-Man versi Tom Holland dan Andrew Garfield pun menggunakan alat untuk jaring.
Ada satu versi Spider-Man yang menembakan jaring langsung dari tubuhnya yaitu versi Tobey Maguire, tapi kenapa?
1. Jaring organik Tobey berasal dari skripnya James Cameron yang dipakai di versi Sam Raimi
Sebelum Sam Raimi, sutradara dan penulis skenario film Spider-Man seharusnya adalah James Cameron (Titanic, Avatar, Terminator), namun James Cameron tidak melanjutkan projek Spider-Man ini.
Meskipun tidak lanjut, dia sudah membuat skrip sebanyak 45 halaman, yang mana di skripnya James Cameron ini Peter Parker mengeluarkan jaring dari tubuhnya, bukan dari alat.
Penulis skenario Spider-Man versi Sam Raimi, yaitu David Koepp membaca skrip James Cameron dan berpikir kalau konsep jaring organik itu menarik.
"Dia (James Cameron) membuat ide yang menarik. Jaring organik pun idenya dia dan itu sangat unik, meskipun aku yakin ada yang suka dan tidak, namun itu konsep menarik yang kumasukan di skrip filmnya." ujar David Koepp dalam wawancara dengan IGN.
2. Jaring organik di versi Tobey membutnya benar-benar seperti manusia laba-laba
Peter Parker digigit laba-laba radioaktif dan menjadi manusia laba-laba yang punya reflek tinggi, punya kekuatan fisik besar, dan bisa menempel di dinding, tapi bagaimana dengan jaring laba-laba?
Menurut Sam Raimi, masuk akal saja jika manusia yang digigit laba-laba, menjadi manusia laba-laba, lalu punya jaring organik di tubuhnya, seperti laba-laba sungguhan.
Karena unsur skrip dari James Cameron dibawa ke versi Sam Raimi dan Raimi juga merasa itu cocok, jadilah Spider-Man versi Tobey yang tak menggunakan alat jaring penembak, tapi jaringnya keluar dari tubuhnya.
3. Jaring organiknya sempat dikritik penggemar pada tahun 2002!
Sam Raimi menceritakan kalau tahun 2000an awal saat dia menggarap Spider-Man itu sempat dikritik oleh para penggemar komik Spider-Man.
Tentu alasannya karena jaring organik di versi ini tidak sama seperti di komik yang harusnya menggunakan alat penembak jaring.
Karena itu di tahun 2000an awal bahkan sebelum filmnya rilis di tahun 2002, banyak yang mengkritik dan mengatakan kalau Sam Raimi tidak pantas menggarap Spider-Man, akhirnya triloginya tetap sukses.
Nah kalau menurutmu, Spider-Man dengan jaring organik apakah pas atau tidak nih? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.
Artikel pertama terbit tanggal 27 Februari 2023 dirilis ulang tanggal 31 Maret 2024.
