Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Siapa Sih Red Sonja, Sang Pendekar Perempuan dengan Armor Mini?

Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)
Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)
Intinya sih...
  • Red Sonja pertama kali muncul dalam komik Conan the Barbarian #23 (1973), terbitan Marvel Comics.
  • Julukan "She-Devil with a Sword" melekat erat pada Red Sonja karena keahliannya bertarung dengan pedang.
  • Kostum ikoniknya adalah chainmail bikini yang menjadi bagian dari identitasnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tahun 2025 ini, film Red Sonja terbaru akhirnya rilis.

Tapi, siapa sebenarnya pendekar perempuan berambut merah yang ikonis dengan chainmail bikini super terbuka itu?

Yuk, kenalan lebih dekat dengan Red Sonja!

1. Lucunya, dia pertama hadir di terbitan Marvel Comics

Red Sonja. (Marvel Comics/Red Sonja)
Red Sonja. (Marvel Comics/Red Sonja)

Red Sonja pertama kali muncul dalam komik Conan the Barbarian #23 (1973), terbitan Marvel Comics. Karakter ini diciptakan oleh Roy Thomas dan Barry Windsor-Smith, dengan inspirasi dari tokoh-tokoh karya penulis fantasi legendaris Robert E. Howard.

Lalu, apakah ini berarti Red Sonja adalah karakter Marvel?

Jawabannya: tidak sepenuhnya.

Uniknya, Sonja kemudian berkembang menjadi franchise mandiri di bawah perusahaan bernama Red Sonja LLC. Jadi ketika Conan sempat “pulang” ke Marvel beberapa waktu lalu, Red Sonja tidak ikut kembali. Saat ini, petualangan Red Sonja bisa ditemui di komik-komik terbitan Dynamite Entertainment, yang memegang lisensi resminya.

2. Dijuluki "She-Devil with a Sword"

Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)
Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)

Red Sonja lekat dengan julukan She-Devil, atau Red Devil kalau di film 2025.

Julukan ini melekat erat pada Red Sonja karena keahliannya bertarung dengan pedang. Ia dikenal sebagai salah satu pendekar wanita paling legendaris dalam dunia fantasi pedang dan sihir (sword & sorcery).

3. Kostum ikoniknya: chainmail bikini

Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)
Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)

Salah satu ciri paling terkenal, dan paling kontroversial, dari Red Sonja adalah kostum chainmail bikini-nya. Awalnya memang dibuat sekadar fan service, tapi seiring waktu justru berubah menjadi ikon yang melekat kuat dengan identitasnya: gabungan antara keberanian, daya tarik, dan keunikan visual.

Di versi film Red Sonja 2025, kostum pertamanya dibuat sangat mirip dengan komik klasik. Bedanya, di sini kostum itu justru dipakai sebagai cara untuk mempermalukan dirinya. Saat itu dia menjadi gladiator dan sengaja diberi kostum yang sangat terbuka hanya untuk "hiburan" kaisar dan penonton.

Setelah itu, Sonja mendapatkan set armor baru yang… yah, masih tetap mini, tapi setidaknya lebih terlindungi dan bergaya. Menariknya, Sonja versi film ini tampak begitu menyukai armor barunya, sampai-sampai ia masih memakainya dalam adegan epilog di wilayah bersalju.

Yah, kalau dipikir-pikir, wajar juga. Di komik, Sonja memang sering terlihat melintasi padang salju hanya dengan bikini rantai plus jubah bertudung. Jadi bisa dibilang: dingin bukan masalah bagi She-Devil with a Sword.

4. Apa kekuatan Sonja?

Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)
Red Sonja. (Dynamite Comics/Red Sonja)

Seperti halnya Conan yang mewakili arketipe barbarian, Red Sonja juga adalah petarung fisik ulung. Ia sangat mahir menggunakan pedang, memiliki tubuh di kondisi puncak manusia, dan menguasai berbagai teknik bela diri. Tidak hanya menghadapi manusia biasa, Sonja juga terbukti mampu bertarung melawan makhluk-makhluk supernatural.

Yang menarik, Red Sonja bukan sekadar “pendamping Conan”. Terutama setelah ia berkembang menjadi franchise mandiri, Sonja punya kisah, dunia, dan legenda sendiri. Petualangannya penuh dengan perjalanan epik, dendam pribadi, hingga perjuangan melawan tirani. Bahkan, dalam banyak cerita, ia digambarkan mampu mengalahkan lawan-lawan pria yang jauh lebih besar dan tampak lebih kuat darinya.

5. Adaptasi ke film dan pop culture

Red Sonja Stills 4.jpg
(Dok. Millenium Films/Red Sonja)

Red Sonja pernah diadaptasi ke film tahun 1985, diperankan oleh Brigitte Nielsen, dan akan segera mendapat film baru di 2025, diperankan Matilda Lutz.

Popularitasnya juga membuat dia sering hadir di komik lintas dunia fantasi lain, dari Marvel hingga Dynamite Entertainment.

6. Latar belakang Sonja

Red Sonja Stills 5.jpg
(Dok. Millenium Films/Red Sonja)

Red Sonja berasal dari padang stepa Hyrkania, sebuah negeri fiktif. Kisah asalnya sangat tragis: keluarganya dibantai, sementara dirinya diperkosa oleh sekelompok tentara bayaran. Dari tragedi itu, muncullah momen supranatural, seorang dewi misterius (yang identitasnya berbeda-beda tergantung versi komik) turun tangan dan memberinya kekuatan serta keterampilan tempur luar biasa. Namun, ada syarat yang menyertainya: Sonja tidak boleh tidur dengan pria mana pun, kecuali pria itu berhasil mengalahkannya dalam pertarungan yang adil. Syarat ini kemudian dikenal sebagai “chastity vow.”

Namun, latar belakang tersebut sudah banyak diubah dalam versi modern. Film Red Sonja (2025) misalnya, menghapus elemen penganiayaan seksual dari kisahnya. Demikian juga di komik-komik terbaru, unsur “chastity vow” biasanya sudah tidak lagi ditekankan, agar Sonja lebih digambarkan sebagai karakter independen tanpa beban mitos yang membatasi.

Nah itulah sosok Red Sonja.

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Film

See More

Penilaian Film Sisu: Road to Revenge Masih Brutal dan Memikat!

05 Des 2025, 11:00 WIBFilm