Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Penilaian Film: Novocaine Aksi Konyol Bikin Ngilu Sekaligus Ngakak

Dok. Universal Pictures/Novocaine

GENRE: Action Comedy

ACTORS: Jack Quaid, Amber Midthunder, Ray Nicholson

DIRECTOR: Dan Berk & Robert Olsen

RELEASE DATE: 12 Mei 2025 

RATING: 4/5

Bayangkan kalau John Wick bukan seorang mantan pembunuh bayaran yang elegan, tapi justru seorang pegawai bank yang terlalu baik hati dan takut mati. Itulah gambaran utama Novocaine, film aksi komedi terbaru yang menjadikan Jack Quaid sebagai Nathan Caine, pria biasa dengan satu keunikan luar biasa: dia sama sekali tidak bisa merasakan sakit. Ini bukan karena dia terlalu kuat atau kebal seperti superhero Marvel, melainkan karena ia mengidap CIPA (Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis), kondisi langka yang membuatnya tak punya reseptor rasa sakit. Hasilnya? Sebuah film yang sukses bikin penonton ngilu sendiri setiap kali tokohnya dilempar, dicincang, atau dihajar tanpa ampun.

Jack Quaid, yang sudah sering jadi karakter ‘punching bag’ di berbagai film dan serial (sebut saja The Boys atau Scream), kembali menunjukkan talentanya dalam bermain sebagai pria baik hati yang selalu sial. Chemistry-nya dengan Amber Midthunder, yang berperan sebagai Sherry, teller bank sekaligus pujaan hatinya, membuat babak awal film ini terasa begitu hangat dan menggemaskan sebelum akhirnya berubah menjadi kekacauan penuh darah dan kekonyolan.

1. Dari Kisah Romantis ke Kekacauan Santa Berdarah

Dok. Universal Pictures/Novocaine

Bagian pertama Novocaine bisa dibilang cukup rapi. Penonton diajak mengenal Nathan sebagai pegawai bank yang kaku tapi penuh empati, yang diam-diam menyukai Sherry. Adegan-adegan interaksi mereka berdua manis dan realistis, dengan dialog yang penuh kelucuan canggung khas karakter Jack Quaid.

Bahkan, ketika Nathan menceritakan bagaimana dia dibully saat kecil dan mendapat julukan ‘Novocaine’ karena tubuhnya tidak bereaksi terhadap rasa sakit, film ini masih terasa grounded dan emosional. Hal ini memberikan semacam alasan dan pelatuk bagi penonton untuk menyukai karakter Nathan.

Tapi kemudian, sekelompok perampok berseragam Santa Claus datang dan menculik Sherry. Dari sini, Novocaine seakan menginjak pedal gas dan langsung melesat ke ranah aksi absurd tanpa rem. Nathan, yang biasanya menghindari risiko sekecil apa pun, tiba-tiba harus menghadapi ketakutannya dan bertindak sebagai pahlawan dadakan. Dengan modal tubuhnya yang tidak bisa merasakan sakit, dia menerobos berbagai bahaya dalam usahanya menyelamatkan sang pujaan hati.

2. Komedi Fisik yang Ngilu tapi Lucu

Dok. Universal Pictures/Novocaine

Kalau ada satu hal yang pasti, Novocaine penuh dengan adegan yang bikin penonton meringis sambil tertawa. Konsep seorang pria yang tidak bisa merasakan sakit jelas menjadi bahan utama komedi film ini. Beberapa momen brilian termasuk ketika Nathan harus mencelupkan tangannya ke penggorengan minyak panas demi mengambil senjata, atau saat dia secara sengaja menghantamkan wajahnya ke kaca mobil demi memecahkannya. Jack Quaid memainkan semua ini dengan ekspresi polos yang membuat aksi brutalnya terasa semakin menghibur.

Namun, ada juga beberapa adegan yang terasa terlalu dibuat-buat dan lebih mirip sketsa komedi daripada adegan film aksi. Misalnya, ketika Nathan terjebak di rumah seseorang yang penuh jebakan seperti di Home Alone, atau saat dia ‘menggunakan’ pecahan kaca di tangannya seperti Swiss Army Knife manusia. Gimmick ini lucu, tapi lama-kelamaan terasa repetitif dan kehilangan daya tariknya.

3. Aksi Seru yang Sayangnya Sering Kehilangan Fokus

Dok. Universal Pictures/Novocaine

Sutradara Dan Berk dan Robert Olsen memang berhasil menghadirkan sejumlah adegan aksi yang seru dan kreatif, tapi kadang film ini terasa bingung menentukan arah. Apakah Novocaine ingin menjadi aksi komedi ala Hot Fuzz? Atau lebih ke parodi film laga seperti Deadpool? Atau malah sebuah kisah vigilante penuh drama seperti John Wick?

Sayangnya, film ini tidak sepenuhnya memilih salah satu jalur dan malah berada di tengah-tengah, yang membuat beberapa bagian terasa kurang tajam. Misalnya, dalam beberapa adegan, Nathan terlihat seperti benar-benar bertransformasi menjadi seorang pahlawan aksi, tapi di adegan lainnya dia tetap terlihat seperti pria biasa yang hanya beruntung karena tubuhnya tidak bisa merasakan sakit. Perubahan tone ini kadang terasa janggal dan bikin filmnya kehilangan keseimbangan.

4. Kesimpulan: Film yang Menghibur, Tapi Bisa Lebih Gila Lagi

Dok. Universal Pictures/Novocaine

Meskipun tidak sempurna, Novocaine tetap sebuah tontonan yang sangat menghibur, terutama berkat performa Jack Quaid yang selalu berhasil mencuri perhatian. Jika kamu suka film aksi dengan bumbu komedi absurd, film ini jelas wajib masuk daftar tontonan. Sayangnya, Novocaine terlalu berhati-hati dalam memilih antara komedi dan aksi, sehingga hasil akhirnya terasa seperti campuran yang belum sepenuhnya matang.

Akan lebih menarik jika film ini berani total dalam menggali elemen parodinya atau, sebaliknya, menjadi lebih serius dan gelap seperti John Wick. Tapi setidaknya, satu hal pasti: melihat Jack Quaid dilempar, dipukul, dan dihajar tanpa ekspresi kesakitan adalah hiburan tersendiri yang sulit ditolak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
Damian
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Damian
EditorDamian
Follow Us