Joe Taslim Bawa Dua Film Internasional dan Kolaborasi Sama Plan!

Dalam kesempatan ini, Joe berbagi kabar terbaru mengenai pencapaian internasionalnya lewat dua film international. The Furious adalah film thriller aksi bela diri Asia yang disutradarai oleh Tanigaki Kenji yang baru saja tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada 6 September 2025, sementara Mortal Kombat 2 karya sutradara Simon McQuoid dijadwalkan rilis global pada 15 Mei 2026.

Film yang telah melakukan pemutaran perdana pada program Midnight Madness di TIFF ini menuai banyak pujian positif. Salah satu penonton, Justin Decloux, menyebut film The Furious mengingatkan akan film-film action legendaris Hong Kong yang action-packed dan menghibur. Sementara itu, akun Rayrays dari letterbox menilai bahwa para penggemar adegan laga wajib menyaksikan film ini.

Joe Taslim mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut serta hadir di Toronto International Film Festival dalam penayangan perdana The Furious. “Bagi saya, kesempatan untuk ikut serta dalam The Furious sudah sangat membanggakan. Ditambah lagi film ini tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF), membuat pengalaman ini terasa luar biasa dalam perjalanan karier saya sebagai aktor Indonesia”, ungkap Joe Taslim.

“Bagi saya, film bukan hanya hiburan, tapi juga medium yang bisa berbicara lebih keras daripada kata-kata. Lewat The Furious, saya ingin ikut menyuarakan isu child trafficking, sebuah kenyataan pahit yang masih terjadi di banyak tempat. Anak-anak seharusnya bisa tumbuh, belajar, dan sehat, karena di tangan merekalah masa depan dunia. Itulah mengapa saya merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Plan Indonesia dalam memperjuangkan perlindungan anak dan kesetaraan,” ujar Joe Taslim.

Sejalan dengan tema film The Furious tentang perlindungan anak, Joe menggandeng Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) untuk menggaungkan isu perlindungan anak dan perempuan. Plan Indonesia adalah organisasi non-profit yang berfokus untuk pemenuhan hak-hak anak dan kaum muda, terutama anak perempuan. Sebagai spoke person atau Friends of Plan, Joe sudah mengunjungi salah satu lokasi kerja Plan Indonesia di kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak dalam pendidikan dan kesehatan.

“Perdagangan anak masih menjadi bentuk kekerasan yang mengancam masa depan anak Indonesia. SIMFONI PPA pada 2024 mencatat lebih dari 19 ribu kasus kekerasan terhadap anak. Di tahun 2023, Kepolisian RI mencatat lebih dari 1.000 kasus perdagangan anak, dengan banyak yang tidak dilaporkan karena minimnya kesadaran korban bahwa mereka diperdagangkan dan terisolasi. Kami berterima kasih kepada Joe Taslim yang turut menyuarakan isu ini melalui The Furious. Peran Joe diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan termasuk perdagangan anak serta mendesak pemangku kepentingan untuk memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan,” ujar Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia.

Apa pendapatmu tentang acara Kopi Darat Bersama Joe Taslim yang dipersembahkan bersama Plan? Bagikan di kolom komentar!