9 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Gosok Jangan Tak Gosok!

Episode "Gosok Jangan Tak Gosok" diawali dengan momen ketika Upin dan Ipin merasa risau dengan surat izin pemeriksaan gigi yang diberikan Cikgu Jasmin untuk ditandatangani oleh Opah. Keduanya takut jika dokter gigi akan mencabut gigi mereka.

Akhirnya, Upin dan Ipin memutuskan untuk tak memberi tahu Kak Ros mengenai surat tersebut dan hanya memberikannya kepada Opah. Mereka bahkan dengan sengaja menyembunyikan kacamata Opah agar Opah tak dapat membaca isi surat tersebut.

Saat ditanya tentang isi suratnya, Upin dan Ipin berbohong dan berkata bahwa itu merupakan surat izin masuk hutan. Tentu saja Opah tak setuju karena kegiatan tersebut sangat berbahaya.

Belum sempat Opah menandatangani surat izin tersebut pada kolom "Tak Setuju", Kak Ros datang untuk menghentikan Opah dan membaca isi surat dengan cermat. Saat itu, barulah terbongkar kalau itu merupakan surat izin pemeriksaan gigi gratis di sekolah si kembar.

Opah kecewa dan tak menyangka bahwa kedua cucunya sudah pandai berbohong. Kak Ros pun langsung mengambil tindakan untuk menghukum adik kembarnya dengan memukul mereka.

Kak Ros kemudian mengingatkan bahwa gigi Upin dan Ipin bagus. Dengan begitu, dokter gigi tak akan mencabut gigi mereka.

Meski sudah diberi tahu demikian, Upin dan Ipin masih merasa takut, bahkan berpura-pura demam agar tak perlu datang ke sekolah.

Di Tadika Mesra, tampak semua murid sedang berkumpul di satu meja. Ternyata, mereka sedang asyik bermain tepuk stik es krim.

Seperti biasa, Ehsan bertindak sebagai wasit. Dia memandu jalannya permainan yang saat itu tengah dikuasai Mail. Terbukti, Mail memang sangat ahli dalam permainan tepuk es krim tersebut dengan mengalahkan semua teman-temannya.

Sampai akhirnya penantang terakhir muncul, yaitu Ipin. Ipin berhasil mengalahkan Mail. Sayangnya, saat itu teman-teman mereka sudah tak memperhatikan karena teralihkan dengan kedatangan mobil pemeriksaan gigi milik Kementerian Kesehatan Malaysia.

Cikgu Jasmin pun tiba di kelas dan meminta Ehsan untuk mengumpulkan surat izin pemeriksaan gigi dari teman sekelasnya.

Ketika tengah mengecek isi surat dari seluruh siswanya, Cikgu Jasmin kaget karena ada satu wali murid yang tak menyetujui kegiatan tersebut, yaitu ayah Mail.

Cikgu Jasmin menanyakan hal itu kepada Mail. Mendengar perkataan Cikgu, Mail terlihat terkejut sekaligus bersyukur karena tak perlu ikut pemeriksaan gigi seperti teman-temannya.

Namun, terlihat jelas kalau Mail sebenarnya tak menyampaikan surat tersebut kepada orang tuanya. Ternyata, Mail ini sangat lihai berbohong.

Cikgu Jasmin sepertinya curiga setelah melihat tanda tangan ayah Mail pada surat izin tersebut. Cikgu bahkan kembali bertanya kepada Mail tentang siapa yang menandatangani suratnya.

Mail pun berkata bahwa tanda tangan bertuliskan "Mail" tersebut adalah milik ayahnya. Saat itu, dia menjelaskan kalau nama lengkapnya adalah Ismail bin Mail.

Mendengar jawaban Mail, Cikgu Jasmin akhirnya terpaksa memercayainya.

Waktu pemeriksaan gigi pun tiba. Seluruh murid akan dipanggil satu per satu secara bergantian.

Saat pengumpulan surat izin, Jarjit sengaja menaruh suratnya di bagian paling bawah dengan harapan bahwa namanya akan dipanggil terakhir. Ternyata, yang terjadi justru sebaliknya.

Jarjit menjadi siswa pertama yang diperiksa. Giginya tak bermasalah. Namun, Jarjit berniat untuk menjahili teman-temannya. Dia dengan sengaja berteriak, "Satu gigi, dua gigi, tiga gigi!"

Mendengar teriakan Jarjit, semua murid pun ketakutan.

Setelah Jarjit, murid lainnya pun mulai dipanggil bergiliran. Ada satu momen lucu ketika tiba saatnya bagi Fizi dan Ijat untuk diperiksa.

Saat namanya dipanggil, Fizi langsung menjerit takut sampai meneriakkan "Intan Payung". Dia menahan dirinya dengan berpegangan di meja, sementara teman-temannya menarik kakinya.

Begitu pula yang terjadi pada Ijat. Dia berlarian menghindari kejaran orang-orang. Cikgu Jasmin, pihak dokter gigi, bahkan ibu Ijat pun sampai turun tangan untuk memaksanya.

Keesokan harinya, dokter gigi kembali datang ke Tadika Mesra. Kali ini dokter ikut masuk ke kelas untuk mengajarkan murid-murid tentang cara merawat gigi yang benar.

Dokter gigi yang dipanggil Dokter Ravi tersebut mengajari Upin, Ipin, dan anak-anak lainnya agar menyikat gigi sebanyak 3 kali sehari. Selain itu, ia juga memberi tahu bagaimana cara menyikat gigi yang benar.

Terakhir, Dokter Ravi mengajak murid-murid untuk mempraktikkan langsung cara menggosok gigi agar gigi mereka menjadi sehat dan terawat.

Pada hari itu, Mail tak masuk sekolah. Oleh karena itu, Upin, Ipin, dan kawan-kawannya berinisiatif datang ke rumah Mail sepulang sekolah. Ternyata, Mail tak masuk karena sedang sakit gigi dan ada giginya yang harus dicabut.

Teman-teman menyayangkan tindakan Mail yang enggan ikut dalam pemeriksaan gigi gratis. Padahal, mereka bisa belajar langsung dari dokter gigi, bahkan mendapatkan sikat gigi dan odol gratis.

Mail juga menginginkan kedua barang tersebut. Teman-temannya pun menjahilinya dengan berkata, "Boleh, dua seringgit!"

Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Gosok Jangan Tak Gosok". Momen mana yang jadi favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku