Salah satu kejutan di season 1 adalah ternyata Zhao ini dulunya adalah murid Jeong Jeong. Ini terungkap di episode 16 season 1.
Jeong Jeong tidak mengenang Zhao dengan baik. Pada Aang, Jeong Jeong mengatakan dia dulu punya murid yang tidak tertarik pada disiplin, dan hanya memikirkan kekuatan dari pengendalian api.
Murid itu terungkap di episode itu juga sebagai Zhao.
Meski jadi ancaman utama di season 1, setiap Zhao bertarung kekuatannya terasa masih di bawah para tokoh utama.
Dia bisa mengatasi serangan dari tokoh lemah, seperti Hahn dari Suku Air, namun begitu melawan musuh papan atas dia antara kalah, mempermalukan diri, atau kabur.
Dia bisa mendesak Zuko saat mereka berduel dalam Agni Kai, tapi itu pun Zuko bisa mengungguli dan mengalahkan Zhao. Di akhir, Zhao lalu menunjukkan dirinya tidak punya rasa hormat dengan mencoba menyerang Zuko dari belakang.
Masalah utama Zhao adalah masalah yang sama yang diungkap Jeong Jeong soal muridnya ini. Disiplin Zhao kurang.
Kurang disiplin soal pengendalian api, dan punya temperamen yang buruk sekali, Aang bahkan bisa membuat Zhao menghancurkan kapalnya sendiri saat dia menghadapi pria ini.
Lalu di episode 20 season 1, saat dia membuat Iroh marah, ia justru memilih kabur.
Ancaman Zhao memang lebih karena dia memiliki pasukan besar, bukan karena kemampuan individunya.
Ini membuat dia terasa inferior ketimbang Azula, yang jadi ancaman utama mulai dari season 2. Yang satu itu memang cerdas dan berbahaya juga dalam duel.
Awalnya, pangkat Zhao adalah komandan.
Dia lalu dipromosikan di episode 13 season 1. Tampaknya, meski dia menyebalkan, Negara Api memandang dia sebagai perwira yang hebat.
Kebetulan saat itu Zhao sedang mencoba meminta izin Kolonel Shinu untuk mengerahkan Pemanah Yuyan. Shinu awalnya menolak, namun begitu Zhao resmi jadi laksamana, Zhao bisa memerintahkan Pemanah Yuyan dikerahkan untuk mengatasi Aang.
Sejak episode 13 ini juga Zhao menjadi ancaman besar untuk Aang. Sebelum itu, Zuko lebih gencar memburu Aang. Namun begitu Zhao jadi laksamana, dia bisa menghimpun pasukan yang lebih besar dari yang dimiliki Zuko.
Zhao membunuh Tui, ikan yang sebenarnya adalah Roh Bulan.
Mengingat sebelum itu ia berkali-kali gagal menangkap Avatar, dan bahkan pernah kalah Agni Kai lawan Zuko, membunuh Tui adalah prestasi terbesar Zhao dalam hidupnya.
Aksi Zhao ini menyebabkan Yue harus mengorbankan nyawanya untuk mengembalikan bulan.
Ini juga membuat Zhao terkena hukuman yang sangat berat.
Di penghujung episode 20 season 1, Roh Laut menghentikan amukannya pada armada Negara Api setelah ia melihat bulan kembali.
Tapi itu bukan berarti amarah Roh Laut sudah sepenuhnya reda. Sebelum menghilang, ia sempat meraih Zhao.
Zuko mencoba menolong Zhao, namun Zhao tidak mau dibantu dan memilih mati.
Masalahnya?
The Legend of Korra mengungkap kalau 70 tahun kemudian, Zhao masih terperangkap di Alam Roh, tampak sudah kehilangan kewarasannya.
Selain itu, Zhao juga terlupakan. Tenzin, Bumi, dan Kya tidak ada yang mengenali pria itu.
Berhubung Zhao hanya perwira dari pihak yang kemudian kalah perang, tak mengherankan kalau sejarah tidak mencatat pria ini.
Meskipun Zhao sudah hilang dari cerita sejak akhir season 1, efek tindakan jahatnya masih terasa sampai season 2.
Wan Shi Tong melarang manusia di perpustakaannya karena ternyata dari perpustakaan itulah Zhao mengetahui soal Tui dan La.
Bukannya memanfaatkan ilmu di Perpustakaan Wan Shi Tong untuk hal yang berguna, Zhao justru memanfaatkan info soal Tui dan La untuk melakukan tindakan keji.
Oh, dan Zhao kemudian juga membakar bagian perpustakaan yang menyangkut Negara Api.
Itulah enam fakta Laksamana Zhao. Gimana menurut kamu soal penjahat Avatar yang satu ini?
Diterbitkan pertama 22 Mei 2020, diterbitkan kembali 1 Maret 2024.