Review The Menu, Ketegangan di Restoran Eksklusif

Ada kejutan menarik menanti para tamu di The Menu...

Fahrul Razi

16 November 2022

The Menu adalah film karya sutradara Mark Mylod, ditulis oleh Seth Reiss dan Will Tracy.

Filmnya di Indonesia akan tayang 18 November nanti.

Seperti apa sih filmnya? Simak review The Menu dari saya berikut ini!

1. Ceritanya soal apa?

Nicholas Hoult dan Anya Taylor-Joy di The Menu. (Dok. Searchlight Pictures/The Menu)

Tokoh utama film ini adalah seorang gadis bernama Margot.

Dia dan kekasihnya, Tyler, pergi ke sebuah pulau terpencil untuk makan di restoran bernama Hawthorne.

Hawthorne ini adalah restoran eksklusif. Chef yang mengurusnya adalah Julian Slowik yang terkenal.

Meski begitu, bukan hanya makanan mahal yang menanti Margot di sana.

Slowik sudah mempersiapkan kejutan besar untuk tamu-tamu yang akan datang, dan Margot... mungkin tidak termasuk rencana itu?

2. Kesan saya: menegangkan

Ralph Fiennes di The Menu. (Dok. Searchlight Pictures/The Menu)

Menurut saya, The Menu sukses menyajikan ketegangan yang cukup mantap.

Saat kejutan yang dipersiapkan oleh Slowik dan para koki mulai tersaji, dan kamu menyadari bahwa ada yang tidak beres di Hawthorne, ketegangan film ini pun akan mulai terasa dan bertahan hingga film berakhir.

Kalau kamu menonton film ini tanpa tahu terlalu banyak soal isinya, seperti saya, ketegangannya mungkin akan semakin nendang.

Saat saya menonton ini dalam media screening, imajinasi saya berkali-kali mencoba membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Durasi The Menu adalah 106 menit (sudah termasuk credits). Ketika ceritanya sudah mulai masuk ke konflik utama, intensitasnya bertahan hingga akhir.

3. Memiliki sisi... lucu?

Screenshot salah satu adegan di trailer The Menu. (Dok. Searchlight Pictures/The Menu)

The Menu digambarkan sebagai film black comedy.

Itu benar-benar terasa bagi saya.

Awamnya filmnya terasa mencekam dan menegangkan. Tapi ada juga beberapa momen, dialog, dan teks yang bisa mengundang tawa... meskipun situasi di filmnya sebenarnya sedang serius dan bahkan seram.

4. Visual yang memikat

Visual penyajian makanan di The Menu. (Dok. Searchlight Pictures/The Menu)

Visual di The Menu ini terasa sangat menarik perhatian bagi saya.

Ada momen dimana visualnya benar-benar terasa memikat. Terutama saat menyorot alam sekitar pulau, serta makanan.

Visual film ini dalam menyorot penyajian setiap makanan dari menu terutama, membuat makanan-makanan itu terasa menggugah selera. (Meski sebenarnya ada beberapa menu yang kelewat nyentrik).

Dengan visual yang kuat ini pula, saat ada kejutan kelam di filmnya, kejutan itu bisa jadi terasa semakin mencekam.

5. Penampilan akting yang kuat

Ralph Fiennes dan Anya Taylor-Joy di The Menu. (Dok. Searchlight Pictures/The Menu)

The Menu menampilkan sejumlah aktor ternama.

Tiga yang menarik perhatian saya adalah Ralph Fiennes (memerankan Julian Slowik), Anya Taylor-Joy (memerankan Margot), dan Nicholas Hoult (memerankan Tyler). Di luar mereka ada juga sosok seperti John Leguizamo yang memerankan seorang bintang film yang hadir ke Hawthorne.

Dari semua itu, Ralph Fiennes benar-benar terasa mantap menyajikan sosok unik Slowik. Anya Taylor-Joy juga berhasil menampilkan karakter Margot dengan menarik.

Lalu ada pula Hoult, yang bisa menyajikan Tyler dan sisi... unik pria ini dengan mantap.

6. Kesimpulan?

Visual penyajian makanan di The Menu. (Dok. Searchlight Pictures/The Menu)

The Menu adalah film yang unik. Nuansa filmnya menegangkan, namun ada juga sejumlah dark comedy yang bisa saja menggelitik kamu di beberapa momen yang seharusnya serius.

Didukung dengan visual mantap dan akting mantap, The Menu semakin menarik untuk disaksikan.

Saya memberikan film ini nilai 4 dari 5 bintang.

Nah itu review The Menu. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!