Satu Anggotanya Sudah Meninggal? Inilah 5 Fakta Too Cool WWE!
Dengan gaya yang asyik dan jogetan khas, Too Cool adalah kelompok favorit di era SmackDown di RCTI dulu. Inilah kumpulan fakta Too Cool!
Di era SmackDown di RCTI dulu, Too Cool bisa dibilang hanya tim penggembira.
Serius, di era itu perebutan gelar juara tag team ya biasanya berputar di antara Christian & Edge, Hardy Boyz, dan Dudley Boyz. Di luar itu kadang ada kejutan dari anggota D-Generation X, Acolytes, atau bila dua superstar tangguh seperti Undertaker dan Kane bekerja sama.
Meski begitu, Too Cool selalu mengundang perhatian berkat gaya mereka yang fun dan terutama jogetan mereka. Mereka memang selalu hadir dengan lagu tema yang asyik. Kalau mereka menang? Wah, itu yang ditunggu, soalnya Scotty 2 Hotty, Grandmaster Sexay, dan Rikishi pasti akan berjoged trio dulu, kecuali mereka diganggu oleh musuh.
Penasaran terhadap tim yang satu ini? Inilah fakta mereka!
sumber: youtube.com (kanal WWEFanForever)[/caption]
Pria di kiri itu adalah Brian Christopher sang Grandmaster Sexay. Yang di kanan adalah Scott Taylor yang kemudian menjadi Scotty 2 Hotty.
Mereka awalnya bergabung menjadi tim dengan nama Too Much.
Gaya-gaya eksentrik Too Cool sudah mulai terlihat dalam inkarnasi ini. Namun semasa menjadi Too Much, bisa dibilang Scott Taylor dan Brian Christopher adalah duo peran jahat yang tak ragu menghalalkan cara apapun untuk menang.
Lalu saat menjadi Too Cool, gaya mereka jadi lebih eksentrik lagi. Nama Brian Christopher menjadi Grandmaster Sexay, sementara Scott Taylor menjadi Scotty 2 Hotty. Mereka pun bergaya seperti fan hip hop di era 2000an awal.
Duo ini lalu menjadi lebih solid saat Rikishi kemudian bergabung bersama mereka.
sumber: whatculture.com[/caption]
Seperti sudah penulis sebutkan di atas, pada dasarnya Too Cool hanya tim penggembira.
Penulis menemukan total mereka hanya sempat juara tag team dua kali. Yang pertama terjadi di tahun 2000, saat Sexay dan Scotty mengalahkan Edge & Christian. Ini bukan prestasi sembarangan, mengingat Edge & Christian sendiri termasuk duo yang kuat saat itu.
Yang kedua baru terjadi di tahun 2004, itu pun dengan duo Rikishi dan Scotty.
Meski begitu, didukung oleh Rikishi, trio ini minimal sempat dianggap sebagai petarung kuat yang tak bisa diremehkan.
Dalam satu kesempatan, bahkan ada momen di mana semua anggota Too Cool menjadi juara. Saat Rikishi menjadi juara Intercontinental pada tanggal 20 Juni, Scotty dan Sexay masih bergelar sebagai juara tag team.
sumber: wwe.com[/caption]
Tahun 2001 adalah masa yang buruk untuk tim yang satu ini.
Saat itu, Rikishi menjadi jahat setelah terungkap dialah yang menabrak Stone Cold Steve Austin dengan mobil. Scotty 2 Hotty tidak bisa bertanding karena harus menjalani operasi.
Sexay? Pegulat yang satu ini didepak sekalian dari WWE karena mencoba menyelundupkan narkotik saat melintasi perbatasan Amerika dan Kanada.
Saat Too Cool muncul lagi di tahun 2003, duo yang tersisa adalah Rikishi (yang kembali jadi peran baik) dan Scotty (yang sudah pulih dari cederanya). Sexay tidak dibawa kembali ke WWE.
Seperti sudah ditulis di atas, duo ini kemudian sempat menjadi juara tag team di tahun 2004. Namun usia tim ini juga singkat. Rikishi dikeluarkan dari WWE di tahun 2004 ini.
Scotty masih bertahan di WWE hingga 2007, bertarung sebagai pegulat solo.
sumber: wwe.com[/caption]
Scotty, Sexay, dan Rikishi sempat reuni beberapa kali setelah itu. Baik di organisasi gulat independen maupun di WWE.
Untuk di WWE, kerja sama trio ini terlihat lagi di tahun 2014. Lebih dari satu dekade dari momen di mana Sexay disepak dari WWE.
6 Januari 2014, Scotty tercatat bekerja sama dengan Sexay dan Rikishi lagi untuk mengalahkan tim 3MB (yang saat itu memang jarang sekali menang). Scotty dan Sexay bahkan pernah mencoba merebut gelar juara NXT dari tim The Ascension, namun mereka gagal.
sumber: wwe.com[/caption]
Brian Christopher, sang Grandmaster Sexay, meninggal di tahun 2018. Kronologi meninggalnya cukup tragis: dia di tahan di bulan Juli karena mengemudi dalam keadaan teler. Lalu dia gantung diri di selnya.
Christopher bisa diselamatkan, namun dia koma. Akhirnya, diputuskan untuk mencabut perawatannya, dan putra dari Jerry Lawler ini pun meninggal dunia.
Scotty dan Rikishi dua-duanya masih hidup, namun keduanya bukan lagi pegulat aktif di WWE.
Scotty ditulis menjadi instruktur di WWE Performance Center, fasilitas pengembangan bakat WWE. Sementara itu Rikishi sempat beraksi di organisasi-organisasi independen dan sempat kembali juga ke WWE, namun tampaknya sejauh ini dia sudah semi-pensiun.
Jejak Rikishi sih saat ini diikuti oleh Jey dan Jimmy Uso, duo Uso, yang merupakan spesialis tag team yang masih berlaga di WWE.
Dari segi prestasi, Too Cool yang hanya pernah juara tag team dua kali ini rasanya kalah dari Edge & Christian, Hardy Boyz, maupun Dudley Boyz.
Namun jelas, gaya mereka masih dikenang oleh para penggemar WWE yang pernah menyaksikan mereka.
Gimana pendapat kamu soal trio yang satu ini? Sampaikan di kolom komentar!