- Apa jenis serangga yang muncul dalam film Tinggal Meninggal?Serangga yang muncul adalah ngengat, sengaja dipilih sebagai simbol utama film.
- Apa makna ngengat dalam konteks film ini?Ngengat merupakan simbol kematian—menggantikan istilah “kupu-kupu di perut” sebagai ekspresi kegugupan atau kebahagiaan, dengan nuansa kegelapan yang lebih mendalam.
- Kapan ngengat ini muncul dalam film?Ngengat digambarkan bergerak di dalam perut Gema, ketika ia bahagia hingga terasa seperti hendak terbang; ketika sedih, tampak seperti sekarat. Visualnya juga muncul dalam judul film.
Apa Arti Serangga dalam Film Tinggal Meninggal? Ini Jawabannya

- Penggunaan ngengat sebagai simbol kematian dalam film Tinggal Meninggal.
- Ngengat diasosiasikan dengan kegelapan, misteri, dan kematian serta melambangkan kerapuhan dan kefanaan.
- Film ini merupakan surat cinta untuk penderita neurodivergent yang mengeksplorasi kehidupan seorang tokoh utama bernama Gema.
Film Tinggal Meninggal akhirnya resmi tayang di bioskop Tanah Air mulai 14 Agustus 2025 kemarin. Mengusung genre dark comedy, film ini bercerita tentang Gema yang menciptakan berbagai kebohongan demi menarik perhatian dari rekan-rekan kerjanya.
Ada banyak hal menarik yang dapat kita temui dari film Tinggal Meninggal. Salah satunya penggunaan serangga yang dipakai dalam penulisan judulnya. Nah, apa arti serangga dalam film Tinggal Meninggal ini? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
1. Apa arti serangga dalam film Tinggal Meninggal?

Hewan serangga yang dipakai sebagai pengganti huruf “A” pada kata “Meninggal” dalam judul film karya Kristo Immanuel ini merupakan ngengat. Tujuan penggunaannya bukan sekadar estetika semata, melainkan sebagai simbol mewakili makna tertentu.
Sebagaimana yang disampaikan sendiri oleh sang sutradara, arti serangga dalam film Tinggal Meninggal merujuk pada simbol kematian. Kristo memilih serangga jenis ngengat sebagai pengganti kupu-kupu, tepatnya dengan mengadopsi ungkapan butterflies in the stomach yang berarti kupu-kupu di perut.
Ungkapan “kupu-kupu di perut” dimaknai sebagai sensasi gugup atau berdebar-debar yang muncul di perut. Sensasi tersebut muncul karena berbagai alasan, tapi umumnya karena perasaan cinta, senang, atau bahkan cemas. Lebih lanjut, itu merupakan reaksi alami tubuh saat merespons situasi yang emosional.
Akan tetapi, Tinggal Meninggal bukanlah film romansa, tapi tayangan dengan sajian dark comedy yang mengeksplorasi kehidupan seorang neurodivergent. Oleh karena itu, Kristo mengganti “kupu-kupu” tersebut dengan “ngengat”.
Beberapa di antara kamu mungkin sempat salah kaprah dan mengira bahwa serangga pada judul film satu ini adalah kupu-kupu. Tak heran, bentuk keduanya terlihat begitu mirip, sebab ngengat pun tercatat masih memiliki kekerabatan dengan kupu-kupu di mana keduanya dikategorikan dalam ordo Lepidoptera.
2. Ngengat sebagai simbol kematian

Ngengat dikenal sebagai makhluk nokturnal, yakni spesies yang cenderung aktif pada malam hari. Serangga ini punya penampilan yang agak menyeramkan sehingga kerap diasosiasikan dengan kegelapan, misteri, hingga kematian.
Ngengat juga dikenal akan karakteristiknya yang halus dan fana. Ciri tersebut dikatakan melambangkan kerapuhan, kefanaan, serta keindahan dan kehidupan yang berlalu dengan cepat.
Mitos kehadiran ngengat juga tumbuh dan berkembang di berbagai budaya yang ada di seluruh dunia. Misalnya, di Amerika, hewan ini dianggap sebagai pembawa pesan dari dunia roh yang perannya menyampaikan mimpi serta ramalan. Sementara itu, di Jepang, ngengat putih khususnya, diakui sebagai jiwa orang-orang terkasih yang telah tiada.
Dalam mitologi Kelt, ngengat juga selalu diasosiasikan dengan kematian. Kedatangan hewan ini di dalam rumah dianggap sebagai pertanda bahwa salah satu anggota keluarga di rumah tersebut akan menghadapi kematian.
3. Tinggal Meninggal jadi surat cinta untuk penderita Neurodivergent

Tinggal Meninggal merupakan film komedi ketir yang menurut penuturan Kristo Immanuel persembahkan secara khusus sebagai surat cinta untuk penderita neurodivergent. Istilah tersebut mengacu pada orang-orang dengan cara kerja otak yang berbeda dari umumnya.
Dalam film, tokoh utama Gema yang diperkenalkan sebagai seorang neurodivergent. Ia dikisahkan berhasil mendapatkan perhatian dari rekan-rekan kerjanya di kantor karena ayahnya meninggal. Padahal, sebelumnya ia tak pernah sedikit pun diperhatikan.
Berkat hal itu, Gema pun merasakan kehangatan yang selama ini tak ia dapatkan dari orang-orang di lingkungannya. Namun, kehangatan itu tak berlangsung lama, sebab setelah masa berduka berlalu, lingkungan kerja Gema kembali seperti sebelumnya.
Alhasil, Gema mulai memikirkan cara agar bisa diperhatikan lagi orang rekan kerjanya. Ia pun mulai merangkai kebohongan demi kebohongan seolah-olah ada orang terdekatnya yang meninggal. Tampaknya, bualan yang diciptakan Gema inilah yang selanjutnya dihubungkan dengan simbol ngengat pada judul film.
Sekarang kamu sudah mengetahui apa arti serangga dalam film Tinggal Meninggal. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku



















