Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Dapat Film di DCU, Siapa Itu Clayface? Kenali Villain Batman Ini!

Clayface dari animasi DC (dccomics.com/clayface)

Joker sudah punya banyak versi di film layar lebar live-action Batman. Ada juga sosok seperti Riddler, Penguin, Two-Face, dan Bane yang pernah diperankan oleh aktor berbeda dengan interpretasi beda.

Namun ada banyak lagi villainnya Batman... dan uniknya DCU akan memilih satu yang cukup ajaib!

Setelah sekian lama berada di bayang-bayang villain besar seperti Joker dan Penguin, Clayface akhirnya mendapat sorotan utama. DC Studios resmi mengumumkan bahwa karakter ini akan dibintangi dalam film solo bergenre horor psikologis yang akan menjadi bagian resmi dari DC Universe (DCU), dijadwalkan tayang pada 11 September 2026.

Tapi… siapa sebenarnya Clayface? Yuk kenali sosoknya!

1. Sejarah singkat Clayface

Basil Karlo Clayface.jpg
Basil Karlo Clayface. (Dok. DC Comics)

Clayface pertama kali muncul dalam Detective Comics #40 (1940), menjadikannya salah satu villain tertua Batman. Versi aslinya adalah Basil Karlo, seorang aktor drama horor klasik yang mengalami kejatuhan karier. Setelah mengetahui bahwa film terkenalnya akan dibuat ulang tanpa dirinya, Karlo mengalami gangguan mental dan menyamar sebagai karakter monster yang ia perankan, melakukan serangkaian pembunuhan brutal terhadap kru film.

Yep, lebih ke serial killer ketimbang monster dengan kemampuan berubah wujud yang kita kenal.

Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai reinkarnasi karakter (seperti Matt Hagen atau Preston Payne), Clayface berevolusi menjadi sosok makhluk tanah liat hidup dengan kekuatan super.

2. Salah satu villain Batman yang menonjol

Clayface - 03.jpg
Clayface versi komik. (Dok. DC Comics)

Clayface mungkin bukan villain “populer” seperti Joker, Two-Face, atau Riddler, tapi di kalangan penggemar berat Batman, Clayface sering dianggap sebagai salah satu musuh paling menonjol.

Kemampuan dia berubah wujud, dan kekuatannya yang luar biasa di beberapa versi (seperti di Batman: The Animated Series), membuat dia sangat mudah dikenali dan diingat.

Biasanya ada aspek tragis juga pada sosok Clayface. Seperti Matt Hagen, versinya di Batman: TAS, yang tadinya aktor namun terseret kejahatan dan bahkan menjadi Clayface karena situasi dengan Roland Daggett dan krim Renuyu yang digunakan untuk memperbaiki wajahnya yang rusak setelah kecelakaan.

Jadi, Hagen dipaksa kerja sebagai kriminal untuk Daggett. Namun setelah kegagalan karena kegiatannya diganggu Batman, Dagget memutus pasokan Renuyu ke Hagen.

Masalahnya? Renuyu itu bikin kecanduan. Hagen sampai membobol laboratorium punya Dagget untuk mencuri sendiri obat itu. Namun dia dikejutkan oleh dua anak buah Dagget, yang kemudian berujung menyiramkan krim itu ke Hagen. Ini berujung pada transformasinya menjadi Clayface.

3. Kekuatan Clayface

Clayface - 02.jpg
Clayface versi komik. (Dok. DC Comics)

Jika kita bicara soal Clayface yang versi dikenal, yaitu monster tanah liat, Clayface memiliki sejumlah kemampuan mengerikan:

  • Shapeshifting: Ia bisa mengubah bentuk tubuhnya menjadi siapa pun, baik secara visual maupun suara, menjadikannya infiltrator sempurna.

  • Ukuran dan kekuatan fleksibel: Ia bisa memperbesar tubuhnya, membentuk senjata dari tubuhnya, atau menjadi massa raksasa.

  • Regenerasi tinggi: Tubuhnya nyaris tidak bisa dihancurkan secara permanen, ia dapat mereformasi diri dari bagian tubuh yang hancur.

  • Tahan peluru dan senjata fisik: Karena tidak memiliki struktur tubuh manusia, Clayface sangat sulit dilukai dengan senjata konvensional.

Gabungan kemampuan ini menjadikannya ancaman yang memadukan kekerasan fisik dengan horor psikologis, apalagi saat ia menyamar sebagai orang yang dicintai targetnya.

4. Clayface di DCU akan mengerikan?

Clayface - 01.jpg
Clayface versi komik. (Dok. DC Comics)

James Gunn menggambarkan film Clayface sebagai:

Pure f**ing horror... psychological and body horror and gross.*”

Dengan Mike Flanagan (Midnight Mass) sebagai penulis naskah dan James Watkins (Speak No Evil) diincar sebagai sutradara, film ini akan menjadi eksperimen unik dalam genre superhero-horor. Clayface tidak akan tampil sebagai penjahat generik, melainkan sebagai figur tragis yang menghantui penonton secara emosional dan visual.

Apalagi karena tampaknya dia disajikan bukan sekedar sebagai penjahat Batman, namun sebagai protagonis film ini.

Nah, itu penjelasan soal Clayface.

Menyenangkan sih melihat antagonis dengan kekuatan yang lebih ajaib ini akan disajikan di DCU, karena Nolan dan Matt Reeves lebih suka dengan penjahat yang membumi, hingga yang lebih fantastis seperti Ra's Al-Ghul pun dibuat lebih normal juga oleh Nolan di Batman Begins.

Kalau menurutmu gimana karakter Clayface? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us