Kenapa Superman Terlihat Lemah di Trailer Baru Filmnya Ya?

- James Gunn ingin menampilkan Superman sebagai simbol kebaikan di dunia yang keras dan penuh tekanan moral serta politik.
- Lex Luthor mungkin memanfaatkan Metamorpho untuk menciptakan Kryptonite demi menjinakkan Superman, membuatnya terlihat lemah.
- Meskipun terlihat lemah dalam beberapa adegan, Superman masih menunjukkan kekuatan luar biasa dalam menyelamatkan warga dan bertarung dengan musuh-musuhnya.
Dalam teaser hingga trailer terbaru Superman (2025), sosok sang pahlawan ikonik ini justru kerap ditampilkan dalam kondisi terpuruk. Mulai dari dihujat massa, dipertanyakan tindakannya, hingga tampak babak belur dan dianiaya. Bukan Superman yang gagah dan tak tersentuh seperti biasanya, melainkan figur yang rapuh, diserang dari segala sisi, baik fisik maupun moral.
Hal ini tentu memunculkan pertanyaan:
Kenapa Superman versi DC Universe garapan James Gunn ini terlihat begitu lemah? Apa yang sebenarnya ingin disampaikan film ini?
Mari kita bahas lebih dalam konteks, makna, dan pesan di balik penggambaran Superman yang tak biasa ini!
1. Perspektif James Gunn

Dilansir ScreenRant, pada Desember 2024, James Gunn sempat mengungkap filosofi di balik penggambaran Superman dalam sesi Q&A saat press event film Superman (2025). Menanggapi teaser yang memperlihatkan Superman terluka dan tergeletak di tengah salju, Gunn berkata:
“Kita memang memiliki sosok Superman yang babak belur di awal cerita. Itu mencerminkan kondisi negara kita. Saya percaya pada kebaikan umat manusia, dan saya percaya bahwa sebagian besar orang di negara ini, terlepas dari keyakinan ideologis atau pandangan politik mereka, sebenarnya sedang berusaha menjalani hidup dan menjadi pribadi yang baik, meskipun kadang hal itu tampak berbeda di mata 'pihak lain', siapapun pihak lain itu. Film ini berbicara soal hal tersebut. Ini tentang kebaikan dasar dalam diri manusia, dan bagaimana kebaikan itu bisa terlihat tidak keren dan bahkan diserang, karena sering kali suara yang lebih gelap justru terdengar lebih nyaring.”
Pernyataan tersebut memberi konteks yang kuat terhadap gambaran Superman dalam teaser dan trailer: bukan sekadar pahlawan super, tetapi simbol dari seseorang yang ingin melakukan hal benar di tengah dunia yang mudah menghakimi dan penuh suara bising dari berbagai kepentingan.
Di trailer terbaru, Superman terungkap menghentikan perang demi menyelamatkan nyawa tak bersalah. Tapi alih-alih dipuji, ia justru dicurigai dan bahkan dihujat karena tindakannya. Alih-alih dianggap sebagai pahlawan, ia dituduh bertindak sewenang-wenang.
Sejak awal, tampaknya James Gunn ingin membingkai Superman sebagai sosok yang mewakili harapan dan kebaikan, di dunia yang sering kali tidak memberi ruang bagi kebaikan itu untuk bersinar, bahkan justru mencemoohnya.
Jadi momen-momen Superman babak belur atau dihajar di trailer tampaknya eksis untuk menunjukkan betapa beratnya perjuangan Superman kali ini.
2. Apakah Luthor dan Metamorpho kunci dari melemahnya Superman?

Salah satu momen paling mencolok di trailer adalah ketika Superman tampak diseret masuk ke sebuah bilik penjara, lalu dihajar oleh sosok-sosok misterius yang entah robot atau prajurit bertopeng. Namun jika diperhatikan dengan saksama, ada satu detail penting: di dalam bilik tersebut, ada Metamorpho di bilik penjara itu.
Menariknya, Metamorpho memiliki kemampuan untuk mengubah komposisi tubuhnya menjadi berbagai unsur kimia. Dalam adegan itu, lihat tangannya. Sepertinya Metamorpho menciptakan Kryptonite di tangannya, batu hijau legendaris yang menjadi kelemahan utama Superman.
Sebelum adegan ini, trailer juga memperlihatkan Superman berjalan dalam keadaan dibelenggu, dikawal oleh pasukan Amerika Serikat bersama beberapa tokoh lain seperti Rick Flagg Sr., The Engineer, dan bahkan Ultraman. Mengingat kemudian Engineer terlihat bekerja sebagai semacam "tukang pukul" untuk Lex Luthor, ada kemungkinan besar bahwa semua momen ini terhubung.
Spekulasinya: Lex Luthor mungkin memanfaatkan kemampuan Metamorpho untuk menciptakan Kryptonite demi menjinakkan Superman. Ini akan menjelaskan kenapa Superman terlihat begitu babak belur di beberapa adegan, bukan karena dia lemah, tapi karena kekuatannya dinetralisir secara ilmiah dan sistematis. Sebuah cara pintar untuk membuat sang Man of Steel “tidak terlalu super.”
3. Tapi apakah Superman benar-benar melemah?

Di trailer, kita melihat Superman dibelenggu, diseret, dan bahkan dihajar di dalam bilik penahanan oleh sosok-sosok bersenjata dan berarmor berat. Sekilas, semua ini memberi kesan bahwa Superman berada dalam posisi lemah.
Namun, apakah dia benar-benar melemah?
Belum tentu.
Di beberapa adegan lain, Superman masih menunjukkan kekuatan luar biasa, terbang dengan kecepatan tinggi untuk menyelamatkan orang-orang, menggunakan tubuhnya sendiri sebagai perisai, dan bahkan menabrak monster kaiju tanpa ragu. Meski kostumnya rusak dan tubuhnya kotor, ia tetap bangkit dan bertarung.
Jadi, tampaknya Superman masih sangat kuat. Hanya saja, musuh-musuhnya kali ini tampaknya menemukan cara untuk membuatnya tidak sepenuhnya “super.” Bisa jadi lewat Kryptonite yang diciptakan Metamorpho, atau teknologi canggih dari Lex Luthor. Apalagi jika lawan-lawannya adalah tokoh sekelas Engineer dan Ultraman, dua karakter yang memang bukan ancaman biasa.
Meski mungkin ada momen dimana villain macam Hammer of Boravia mendesak Superman, bisa jadi sebenarnya nanti Superman akan menang. Apalagi karena Hammer of Boravia terasa bukan antagonis utama film ini.
Intinya, ini bukan Superman yang lemah. Ini Superman yang dipaksa bertarung dalam kondisi berat, baik secara fisik, politik, maupun moral.
4. Kesimpulan?

Sejak awal, James Gunn tampaknya memang ingin menampilkan Superman sebagai sosok yang baik hati, penuh harapan, dan peduli pada sesama, namun ditempatkan dalam dunia yang keras dan penuh tekanan moral maupun politik. Visual Superman yang babak belur dihajar dalam trailer bukan sekadar estetika aksi, tapi bisa jadi simbol dari perjuangannya menghadapi dunia yang tidak mempercayai niat baik.
Dari segi naratif, ada petunjuk kuat bahwa Lex Luthor mungkin penyebab Superman terlihat lemah di beberapa adegan. Ia tampaknya memanfaatkan Metamorpho untuk menciptakan Kryptonite, batu yang memang bisa meruntuhkan kekuatan Superman. Ditambah lagi dengan kehadiran sosok-sosok seperti Engineer dan Ultraman, Superman tidak hanya berhadapan dengan ancaman fisik, tapi juga skenario yang sengaja dirancang untuk membuatnya terlihat lemah dan tak berdaya.
Namun demikian, trailer juga menunjukkan bahwa kekuatan sejati Superman belum hilang. Ia masih bisa melesat di udara untuk menyelamatkan warga, menahan ledakan, dan menabrak makhluk sebesar kaiju tanpa ragu.
Gunn tampaknya tidak ingin membuat Superman jadi "lebih gelap", melainkan ingin menunjukkan betapa terang cahayanya saat dikelilingi kegelapan.
Nah, itu analisis saya kenapa Superman terlihat lemah di trailer dan teaser filmnya.
Kalau menurut kamu gimana? Apakah pendekatan ini bikin kamu makin tertarik nonton filmnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!