Dulu, Pemerintah Dunia mengubah nama Gol D. Roger menjadi Gold Roger. Sepertinya untuk menutupi fakta kalau Roger memiliki nama tengah "D." yang misterius.
One Piece 1053 mengungkap kalau Gorosei juga sebenarnya ingin menghapus nama tengah "D." milik Luffy, tapi poster buruan terbaru Luffy tetap memiliki nama "D."
Kenapa ya Pemerintah Dunia baru mau menghilangkan nama "D." Luffy?" Bukannya sudah terlambat sekali?
Sejak poster pertama Luffy beredar, nama Luffy di poster sudah nama lengkapnya yaitu "Monkey D. Luffy."
Terus nama "D" si Luffy di poster terus dipertahankan, bahkan setelah Luffy melakukan tindakan gila seperti bikin masalah di Enies Lobby, mengalahkan Doflamingo, maupun bikin perkara di Whole Cake Island.
Jadi kalau Gorosei ingin menghilangkan nama "D" si Luffy sekarang, mereka sebenarnya sudah agak telat.
Kurohige namanya di poster buruan adalah Marshall D. Teach. Bahkan tampaknya ini tetap tidak berubah di One Piece bab 1053.
Selain itu, Portgas D. Ace pun poster buruannya menyebutkan nama lengkapnya.
Karenanya, unik sekali Gorosei merasa harus menghilangkan nama "D" Luffy, sementara nama Ace dan Kurohige tidak disensor.
Meski memang, ada kemungkinan nama "D" Kurohige juga dipertahankan oleh pihak lain seperti Morgans.
Untuk Trafalgar D. Water Law, namanya memang hanya ditulis "Trafalgar Law" di poster. Tapi itu sepertinya lebih karena yang tahu nama lengkap Law itu sedikit ketimbang disensor.
Dari bab 1053, kita tahu kalau seharusnya poster Luffy bahkan tidak menampilkan wujud Gear 5.
Poster Luffy dengan foto Gear 5 itu bisa terus beredar luas karena Morgans.
Jadi dari situ kita bisa merasakan kalau Pemerintah Dunia mungkin sudah benar-benar mewaspadai Luffy, sang pemakan Hito Hito no Mi, model: Nika.
Level ancaman Luffy bagi Pemerintah Dunia juga sepertinya semakin tinggi, berhubung Gorosei tahu kalau Kaido kalah dari Luffy.
Mungkinkah Gorosei baru ingin menyensor nama Luffy karena dia memang sudah sedemikian mengancam?
Ini terasa mungkin, berhubung pemilik nama D lain yang disensor namanya adalah Gol D. Roger. Orang yang sangat kuat dan kemudian menjadi Raja Bajak Laut.
Di alur Reverie, kita sempat diperlihatkan Im-sama mengamati topi jerami besar di Mary Geoise. Saat itu, Imu juga memegang poster buruan Luffy.
Poster yang dipegang Imu saat itu adalah poster Luffy yang angkanya 1,5 miliar.
Mungkinkah meskipun Luffy sering bikin masalah, Imu benar-benar baru menyadari ancaman Luffy di bab 906?
Lalu baru setelah itu dia menyadari bahayanya Luffy, dan membuat keputusan kalau Luffy bounty-nya naik, maka nama "D"-nya akan dihapus dan potensi bahayanya ditutupi dari publik?
Di bab 906, Imu mengamati topi jerami besar Mary Geoise sambil membawa poster Luffy.
Hmm. Topi jerami.
Ini menarik karena topi jerami Luffy pun tadinya milik Gol D. Roger. orang lain yang namanya ditutupi Pemerintah Dunia.
Nama Gol D. Roger ditutupi jadi Gold Roger. Sementara nama "D" Luffy hampir dihapus.
Sedangkan Kurohige dan Ace, yang nama "D"-nya ditulis di poster, gak pernah pakai topi jerami Roger.
Apakah topi jerami yang dikenakan Roger dan kemudian Luffy membuat Gorosei atau Imu menyadari mereka berpotensi jadi sangat berbahaya?
Kalau benar begitu, apa sih signifikansi topi jerami ini?
Kekuatan Hito Hito no Mi, model: Nika bangkit sepenuhnya di Wano.
Apakah Pemerintah Dunia merasa Luffy, yang punya nama D. plus kekuatan Nika beneran jadi ancaman yang terlalu besar?
Mungkin akan ada efek tertentu jika beredar kabar mengenai Sun God Nika yang juga memiliki nama tengah D? Penjaga penjara yang menceritakan soal Sun God Nika ke Who's-Who pun sampai lenyap, berarti Pemerintah Dunia sangat mewaspadai kisah Nika.
Kalau memang ada efek tertentu jika dunia mengetahui Nika, poster buruan Luffy bisa besar dampaknya. Poster itu tidak menghapus nama "D" si Luffy, dan menampilkan foto Luffy dalam wujud Awakening.
Nah itu teori saya kenapa Gorosei baru mau menghilangkan nama "D" si Luffy.
Kalau menurut kamu yang mana yang benar? Atau kamu punya teori sendiri? Sampaikan di kolom komentar!
Pertama diterbitkan 21 Juni 2022, diterbitkan kembali 31 Agustus 2023.