Pembahasan One Piece 1163: Ketika Rocks D. Xebec Jadi Korban Imu
- Pertempuran Para Legenda Melawan Dewa Dunia
- Ketamakan yang Menghancurkan Kru Terkuat Dunia
- Nasib Bayi Shanks dan Potensi Rasa Bersalah Dragon
Bab One Piece 1163 telah resmi rilis di Manga Plus untuk wilayah Indonesia pada Minggu (26/10/2025) pukul 22.00 WIB.
Kisahnya benar-benar epik, namun berakhir dengan twist yang begitu menyakitkan bagi para penggemar.
Sejak kilas balik tentang era Rocks dimulai, banyak fans bertanya-tanya: apakah benar Rocks D. Xebec adalah monster yang harus dijatuhkan? Selama ini, catatan sejarah menggambarkan dirinya sebagai bajak laut gila yang ingin menantang para Dewa Dunia. Tapi kilas balik ini menunjukkan sisi lain yang tak pernah kita duga. Sisi Rocks yang lebih terhormat dan humanis. Ia bahkan lebih manusiawi ketimbang putranya sendiri, Kurohige.
Rocks ternyata hanya ingin menyelamatkan istri dan anaknya. Lalu, kalau begitu kenapa Roger dan Garp dulu sampai harus bekerja sama untuk menjatuhkannya?
Yah, tampaknya jawaban atas pertanyaan itu terungkap di penghujung bab ini. Mari kita bahas!
1. Legenda dan calon legenda melawan Imu
Inilah inti dari bab 1163.
Sejak akhir bab 1162, Rocks D. Xebec, Shirohige, dan Kaido sudah siap melawan Imu. Tapi mereka dapat bantuan juga dari pihak lain.
Charlotte Linlin, Big Mom, sebelumnya diserang Kaido. Kaido mencuri Uo Uo no Mi, Model: Seiryu yang sebenarnya ingin wanita perkasa ini berikan ke putranya, Katakuri.
Dia di sini muncul lagi, serangannya jadi salah satu yang mengenai tubuh Imu.
Monkey D. Garp sang calon Pahlawan Angkatan Laut malah ikut meninju Imu yang mewujud dari tubuh Saturn.
Lalu ada juga Gol D. Roger, pria yang seharusnya adalah rival Rocks D. Xebec namun di momen itu mereka menyerang musuh yang sama.
Namun seperti kita tahu, dari God's Knight hingga Imu, mereka punya kemampuan regenerasi. Serangan dari orang-orang perkasa ini mungkin menghancurkan tubuh Saturn, namun Imu sendiri masih hidup.
Uniknya? Imu justru lebih mengkhawatirkan generasi baru klan Davy, yaitu Teach (putra Rocks) yang sedang dibawa lari oleh istri Rocks yaitu Eris. Rocks mencoba menyerang Imu, namun Imu menangkapnya dan mengubah Rocks menjadi iblis. Dengan Domi Reversi, Xebec menjadi iblis. Tugas yang Imu berikan ke Rocks? Membunuh anak dan istrinya sendiri.
Saya curiga inilah alasan Gol D. Roger dan Monkey D. Garp kemudian terpaksa bekerja sama melawan Rocks. Mereka hanya mencoba mencegah Rocks melakukan sesuatu yang ia sendiri tak inginkan.
2. Ketika Bajak Laut Rocks hancur sendiri
Bab One Piece 1163 juga memperlihatkan sisi lain dari Insiden God Valley, yang menjelaskan akhir dari Bajak Laut Rocks.
Kali ini, dua anggota kru yang jarang disorot (Kapten John dan Ganzui) mendapat giliran unjuk gigi, dan kekuatan mereka ternyata di luar dugaan.
Kapten John terlihat menyerap tumpukan harta karun dengan kekuatannya. Sejak bab 1161, ia memang sudah dicurigai sebagai pengguna Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis yang kelak diwarisi oleh Eustass Kid, karena diperlihatkan memiliki lengan logam besar. Adegan ini akhirnya mengonfirmasi kecurigaan itu! John memang punya kekuatan magnet!
Namun sebelum ia sempat kabur dengan rampasan itu, Ganzui menyerangnya dengan cara yang konyol tapi dahsyat: melempar upil yang kemudianb meledak besar. Dari situ, kita tahu bahwa Ganzui adalah pengguna asli Bomu Bomu no Mi, Buah Iblis yang kelak jatuh ke tangan Mr. 5 di era modern.
Yang terjadi setelahnya adalah chaos.
Sementara Shirohige, Kaido, dan Big Mom masih bertarung membantu kapten mereka melawan Imu, John justru sibuk menjarah, Ganzui menyerang John, dan tak lama kemudian, Ganzui juga menyerang Shiki.
Konon, setiap peti harta yang diserap John bernilai sekitar satu miliar Belly, dan jumlah petinya banyak. Pada akhirnya, dua bajak laut ini terperangkap oleh nafsu mereka sendiri.
Kalimat terakhir John sebelum menyerap seluruh harta bahkan terdengar seperti epitaf untuk kru mereka: “Selamat tinggal, Bajak Laut Rocks.”
Ucapan itu seperti pertanda bahwa bahkan jika Rocks selamat dari God Valley, bajak lautnya tetap tidak akan pernah bisa bertahan dari kerakusan mereka sendiri.
Dan ketika kita melihat gambaran besar dari semuanya (Rocks yang dikutuk menjadi iblis, Garp dan Roger mungkin terpaksa mengakhiri hidupnya, sementara anak buahnya saling menghancurkan demi harta) jelaslah kini kenapa Bajak Laut Rocks bubar setelah Insiden God Valley.
Bukan hanya karena musuh terlalu kuat, tapi karena fondasi kru itu sendiri telah runtuh dari dalam.
3. Situasi bayi Shanks
Sebagai prajurit Angkatan Laut rendahan, Monkey D. Dragon dapat perintah membius para penduduk God Valley supaya mereka kemudian bisa dijadikan target buruan dalam perburuan manusia yang dilakukan Tenryuubito.
Ia begitu merasa bersalah atas keterlibatannya hingga kemudian dia mencoba memenuhi harapan dari ibu saudara kembar, Shanks dan Shamrock, supaya dua bayi itu bisa dibawa keluar dari pulau. Sang ibu, yang sudah terluka, tidak ingin dua bayinya dibesarkan oleh Figarland Garling, ayah dari putra-putranya yang kejam.
Dragon sudah gagal menolong Shamrock. Ia diserang oleh seorang God's Knight, Maffey, yang kemudian membawa pergi Shamrock. Tapi ia masih bisa membawa Shanks, yang tidak Maffey sadari karena wanita itu mengira anak Garling hanya satu.
Di bab ini, terungkap kalau Dragon sudah hampir membawa Shanks ke kapal Angkatan Laut. Tapi kemudian kekuatan John menariknya, karena senapan yang dia bawa di punggungnya mengandung logam.
Setelah John tumbang, Dragon mendapati bahwa yang ia peluk ternyata hanya kayu. Bayi Shanks merangkak ke peti harta yang terbuka, sepertinya terpancing oleh kemilau isinya.
Kalau misalnya kemudian bayi Shanks ini terkurung di dalam peti harta, dan Bajak Laut Roger mengambilnya... ya... kita akhirnya dapat gambaran penuh bagaimana Shanks bisa berada di Bajak Laut Roger.
Tapi saya agak kasihan sama Dragon. Saya khawatirnya Dragon mengira ia gagal total mencoba menolong dua bayi itu, padahal meski memang Shamrock kemudian dibesarkan Garling sebagai God's Knight, bayi Shanks tumbuh sebagai pria berjiwa bebas berkat ajaran Roger. Jadi sebenarnya dia berhasil, dan dengan begini Shanks malah lebih aman ketimbang jika dia diselundupkan di kapal Angkatan Laut seperti harapan awal Dragon.
4. Menuju akhir kelam Insiden God Valley?
Kalau sudah begini, sepertinya di bab 1164 atau 1165 kita akan melihat momen yang dikenang sejarah: Monkey D. Garp dan Gol D. Roger harus bekerja sama untuk menjatuhkan Rocks D. Xebec.
Saya penasaran akan gimana peran Shirohige, anak buah paling setia Xebec, serta Kaido dan Big Mom yang sempat membantu sang kapten menyerang Imu. Akankah mereka tetap mencoba melindungi sang kapten? Ataukah mereka juga terpaksa menyerang Xebec dan itu membuat kepribadian Kaido dan Big Mom menjadi lebih sinis seperti yang kita lihat sekarang?
Yah, kita tunggu saja jawabannya setelah One Piece 1164 rilis resmi 2 November nanti.
Yang jelas... saya yakin Insiden God Valley tidak akan berakhir bahagia, sama seperti banyak kilas balik One Piece.
Bagaimana menurutmu?
Apakah kamu yakin Garp dan Roger benar-benar membunuh Rocks, atau justru ada sesuatu yang lebih kelam yang disembunyikan sejarah?
Tulis pendapatmu di kolom komentar dan mari bahas teori gilanya bersama!
