8 Karakter Penyembuh Terkuat di One Piece! Bisa Heal dan Nonjok

Saat pertama muncul, Crocus terlihat seperti pria tua dengan selera humor kering yang bisa bikin kesal Zoro dan Sanji.

Tapi kemudian terungkap: dia ini dokternya Gol D. Roger di pelayaran terakhirnya!

Bahkan dalam situasi pertempuran, seperti menjelang Pertempuran Edd War, dia masih akan mengambil harpun untuk bertarung. Kemampuannya mungkin bisa disejajarkan dengan para petarung Bajak Laut Roger!

Perhatikan juga bahkan di usia tua dia tidak kenapa-kenapa setelah kena tembakan Miss Wednesday dan Mr. 9, dan mampu berenang di "laut" di dalam perut Laboon (yang tentunya itu asam lambung paus). Meski tak diperlihatkan bertarung di usia tua, Crocus bisa jadi bakal mengejutkan musuh yang menantangnya!

Pernah membayangkan seperti apa jadinya seorang dokter dari ras Raksasa? Itulah Gerd, anggota dari New Giant Warrior Pirates yang dipimpin oleh Hajrudin.

Sebagai salah satu dari sedikit raksasa yang memiliki keahlian medis, Gerd adalah sosok langka di dunia One Piece. Dengan tubuh raksasa yang kekuatannya jauh melampaui manusia biasa, ia bukan hanya dokter, tapi juga petarung yang mampu mengayunkan kapak tempur sebesar rumah dengan mudah.

Meski kemampuan bertarungnya belum banyak ditampilkan, posisi Gerd di kru Hajrudin sudah menunjukkan betapa ia dipercaya bukan hanya karena kekuatan fisiknya, tapi juga kepiawaiannya merawat sesama raksasa. Menyembuhkan tubuh sebesar itu tentu bukan hal mudah, dokter manusia biasa saja mungkin tak sanggup. Namun bagi Gerd, itu adalah keahliannya.

Dan dia sudah menunjukkan ini ketika merawat Loki yang sekarat!

Sebagai pengguna Hito Hito no Mi, Chopper adalah contoh sempurna dari penyembuh yang membentuk kekuatannya sendiri. Buah Iblisnya tidak memberinya kekuatan regeneratif ajaib seperti Marco, atau kemampuan penyembuhan instan seperti Mansherry. Buah itu hanya memberinya akal dan hati manusia, dan dari sanalah Chopper tumbuh menjadi salah satu dokter paling brilian di dunia One Piece.

Dengan pengetahuannya yang luas di bidang kedokteran, farmasi, dan biologi, Chopper telah menyembuhkan penyakit-penyakit langka, menciptakan obat yang bahkan bisa menyelamatkan musuh, dan menjadi tulang punggung medis kru Topi Jerami.

Namun, Chopper bukan hanya dokter yang bersembunyi di ruang perawatan. Berkat Rumble Ball, ia memiliki berbagai wujud Zoan yang disesuaikan untuk pertempuran, mulai dari Guard Point yang defensif hingga Monster Point yang mampu menandingi lawan-lawan raksasa.

Memang, menghadapi “heavy hitter” seperti Queen atau Big Mom masih di luar jangkauannya. Tapi Chopper selalu bisa menahan tekanan hingga bantuan datang, menunjukkan keberanian dan keteguhan hati seorang dokter sejati: ia tidak akan mundur selama masih ada nyawa yang bisa diselamatkan.

Sebagai dokter dari Bajak Laut Kurohige, Doc Q mungkin tampak seperti orang yang sekarat setiap saat, tubuhnya kurus, pucat, dan selalu terlihat nyaris tumbang bersama kudanya yang sama ringkihnya, Stronger. Namun penampilannya yang lemah itu justru menipu: di baliknya tersembunyi salah satu dokter paling berbahaya di dunia bajak laut.

Dari sisi medis, kemampuan penyembuhannya memang belum banyak disorot. Tapi setelah memakan Shiku Shiku no Mi, potensi Doc Q melonjak drastis. Ia kini mampu menyebarkan berbagai penyakit secara instan, menjadikannya semacam dokter pembawa wabah, versi gelap dari penyembuh sejati.

Kekuatan ini pertama kali benar-benar terasa ketika Bajak Laut Kurohige menghadapi Bajak Laut Hati. Dalam pertempuran itu, Doc Q menebar penyakit aneh yang membalik gender para anggota Law, termasuk Law sendiri. Itu baru contoh “penyakit lucu.” Bayangkan jika suatu hari ia menciptakan virus yang benar-benar mematikan, atau epidemi yang bisa melumpuhkan pasukan dalam hitungan menit.

Memang ia masih jarang baku hantam. Namun Hongo adalah dokter di Bajak Laut Rambut Merah.

Kelompok Shanks dikenal oleh Angkatan Laut sebagai bajak laut tanpa titik lemah, artinya bahkan anggota yang tampak paling tenang pun memiliki kekuatan yang luar biasa. Dan Hongo, sebagai dokter mereka, tentu bukan pengecualian.

Meski belum banyak diperlihatkan bertarung, Hongo digambarkan sebagai anggota senior dalam kru. Ia sudah menjadi bagian dari kelompok Shanks sejak sebelum mereka singgah di Desa Foosha, jauh sebelum era Luffy dimulai. Itu berarti Hongo telah menempuh tahun-tahun panjang di lautan, menghadapi kondisi ekstrem yang hanya bisa diatasi oleh kru sekelas Yonko.

Dengan statusnya itu, bisa dipastikan Hongo memiliki kemampuan medis tingkat tinggi, sekaligus daya tahan dan keterampilan bertarung yang membuatnya mampu bertahan di antara monster-monster seperti Benn Beckman, Lucky Roux, dan Yasopp.

Sebagai pengguna Ope Ope no Mi, Trafalgar Law dikenal sebagai “dokter bedah ajaib”, seorang ahli yang mampu membedah, memisahkan, dan memanipulasi tubuh manusia dengan presisi sempurna, tanpa menimbulkan luka permanen. Di tangan Law, kekuatan ini bukan hanya alat medis, tapi juga senjata tempur yang mematikan.

Kemampuan Law soalnya bukan Buah Iblis saja. Ia juga merupakan petarung serbabisa, dilatih langsung oleh para anggota senior Donquixote Family: Diamante mengajarinya ilmu pedang, Gladius melatih kemampuan menembak, dan Lao G mengasah bela dirinya. Hasilnya, Law tumbuh menjadi dokter sekaligus pejuang tangguh yang mampu menghadapi bahkan Yonko seperti Charlotte Linlin dengan strategi dan keberanian luar biasa.

Kreativitas Law dalam menggunakan Ope Ope no Mi (mulai dari Room, Shambles, hingga KROOM: Puncture Wille) membuktikan bahwa dia tak hanya cerdas, tapi juga mampu memadukan ilmu bedah dan taktik tempur tingkat tinggi.

Dengan bounty sebesar 3 miliar Belly setelah pertempuran di Wano, tak ada lagi keraguan: Trafalgar D. Water Law adalah salah satu dokter terkuat sekaligus petarung paling berbahaya di dunia One Piece.

Sejak awal Kuma adalah sosok yang ketangguhannya abnormal karena darah Buccaneer di dalam dirinya.

Nikyu Nikyu no Mi lalu memberi dia variasi kekuatan yang luar biasa. Dia bisa menggunakannya untuk menyakiti orang lain, dan bahkan mengatasi banyak sekali musuh dengan Ursus Shock. Namun semasa dia masih memiliki akal budi, dia juga awamnya menggunakannya untuk mendorong keluar rasa sakit orang, meski awamnya ia harus menanggung sendiri rasa sakit itu kemudian.

Momen-momen di Thriller Bark menegaskan betapa kreatifnya Kuma dalam menggunakan Nikyu Nikyu no Mi. Kreativitas ini sayangnya hilang setelah ia sepenuhnya jadi Pacifista.

Sayangnya, kreativitas dan kemanusiaan itu sirna ketika tubuhnya sepenuhnya diubah menjadi Pacifista oleh Vegapunk (karena dipaksa Saturn). Kini, yang tersisa hanyalah tubuh mekanis tanpa jiwa… meski harapan untuk memulihkan dirinya masih ada.

Akankah Kuma bisa benar-benar kembali seperti dulu? Pertanyaan itu masih menggantung,

Sebagai pengguna Tori Tori no Mi, Model: Phoenix, Marco memiliki kemampuan langka yang membuatnya nyaris mustahil ditumbangkan. Api Biru Regenerasi miliknya mampu memulihkan luka seketika, menjadikannya salah satu penyembuh paling luar biasa di dunia One Piece.

Meski efek penyembuhannya paling optimal saat digunakan untuk dirinya sendiri, Marco juga bisa menyalurkan api tersebut untuk menyembuhkan orang lain, menunjukkan bahwa kekuatannya tak hanya untuk bertarung, tapi juga untuk melindungi rekan-rekannya.

Namun, Marco jelas bukan penyembuh yang hanya berdiri di belakang. Ia pernah melawan King dan Queen sekaligus di Onigashima, bahkan sempat menahan serangan Admiral Kizaru di Marineford, pencapaian yang menegaskan betapa tinggi level kekuatannya.

Dengan jam terbang panjang sebagai tangan kanan Shirohige dan pengalaman di medan tempur besar seperti Marineford serta Onigashima, Marco bukan sekadar dokter di kapal bajak laut. Ia adalah veteran tangguh yang bisa menyembuhkan sekaligus menghancurkan lawan.

Nah itu delapan penyembuh terbaik di One Piece.

Favoritmu yang mana?

Sampaikan di kolom komentar!