Ini Alasan One Piece Bisa Saja Tamat Mendahului Detective Conan!

- One Piece memiliki struktur plot yang lebih terarah dan sudah memasuki Final Saga.
- Jumlah bab One Piece sudah melampaui Detective Conan dan frekuensi rilisnya lebih konsisten.
- Kemungkinan besar One Piece akan tamat lebih dulu karena struktur cerita yang berbeda dengan Detective Conan.
One Piece dan Detective Conan adalah dua franchise manga hits yang telah menjadi ikon industri hiburan Jepang. Keduanya sama-sama memiliki basis penggemar besar dan telah berjalan selama puluhan tahun, dengan One Piece menjadi andalan Shueisha dan Detective Conan menjadi tulang punggung Shogakukan.
Menariknya, meskipun Detective Conan sebenarnya lebih dulu terbit pada tahun 1994 dibandingkan One Piece yang memulai debutnya di tahun 1997, justru One Piece yang lebih mungkin tamat lebih dulu. Bagaimana bisa? Berikut adalah alasan mengapa One Piece berpotensi menyelesaikan perjalanannya lebih cepat daripada Detective Conan!
1. Sejak awal struktur plotnya beda

Sejak awal, One Piece memiliki narasi yang lebih terarah meskipun dipenuhi oleh arc-arc besar yang kompleks. Eiichiro Oda sudah merencanakan konflik utama seperti misalnya antara Luffy dan para Yonko jauh-jauh hari, meskipun kemudian ia menambahkan konsep Shichibukai yang membuat cerita berkembang lebih panjang dari yang dibayangkan semula. Bahkan, Oda pernah mengira bahwa kisahnya akan selesai dalam waktu lima tahun di awal, sebelum akhirnya berkembang menjadi petualangan epik yang terus berlanjut hingga sekarang.
Sebaliknya, Detective Conan sejak awal mengadopsi pendekatan episodik dengan formula di mana Conan, Kogoro, dan Ran terlibat dalam berbagai kasus misteri. Memang ada plot utama terkait Organisasi Jubah Hitam yang terus diungkap sedikit demi sedikit, namun tempo pengungkapannya terasa santai dan sering kali dipisahkan oleh kasus-kasus stand alone. Meskipun misteri organisasi tersebut makin terkuak seiring waktu, kemajuannya terkesan lambat jika dibandingkan dengan progres cerita One Piece yang lebih terstruktur dan terarah.
2. One Piece sudah jelas memasuki endgame, Conan terasa belum

Saat ini, One Piece secara terang-terangan telah memasuki Final Saga. Karakter-karakter yang sebelumnya diselimuti misteri seperti Shanks dan para Gorosei kini mulai memperlihatkan kekuatan mereka. Wilayah-wilayah legendaris yang dulu hanya diceritakan sepintas, seperti Elbaf, kini telah dikunjungi. Selain itu, motivasi dari berbagai pihak yang tersisa untuk menemukan One Piece semakin mengerucut, menunjukkan bahwa akhir dari perjalanan ini benar-benar sudah di depan mata.
Meskipun begitu, One Piece jelas tidak akan berakhir dalam waktu singkat. Eiichiro Oda pernah memperkirakan manganya akan tamat dalam lima tahun saat diwawancara pada tahun 2019, tetapi kenyataannya, perkiraan itu sudah meleset. Namun, dengan semua elemen yang telah dibeberkan, bisa dibayangkan bahwa dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan, cerita One Piece akan mencapai akhir yang sudah lama dinantikan.
Sebaliknya, hingga bab 1140, Detective Conan masih terasa jauh dari kesan endgame. Meskipun plot utama mengenai Organisasi Jubah Hitam perlahan terungkap, penyelesaiannya tidak terlihat mendekat. Seri ini masih lebih didominasi oleh berbagai kasus harian yang tidak berhubungan dengan konflik utama, membuat akhir cerita terasa sangat jauh dari pandangan.
3. Jumlah bab One Piece secara ajaib juga sudah melampaui Conan

Meskipun Detective Conan mulai terbit lebih dulu pada tahun 1994, sementara One Piece baru menyusul di tahun 1997, ada fenomena menarik yang terjadi: jumlah bab One Piece kini justru melampaui Detective Conan.
Saat ini, One Piece sudah mencapai bab 1142 dan para penggemar sedang menantikan bab 1143. Di sisi lain, bab terbaru Detective Conan adalah bab 1140 yang dirilis pada 12 Februari 2025. Fakta ini cukup mengesankan, mengingat keduanya diterbitkan di majalah shonen mingguan, namun One Piece berhasil menyalip dari segi jumlah bab.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini. Eiichiro Oda cenderung lebih konsisten dalam merilis bab baru, meskipun biasanya ia mengambil jeda setelah merilis tiga bab berturut-turut. Tentu, ada juga periode di mana Oda harus mengambil istirahat karena alasan kesehatan atau mengawasi produksi One Piece live action. Namun, secara keseluruhan, frekuensi rilisnya tetap lebih teratur.
Sementara itu, Detective Conan mengalami lebih banyak hiatus. Contoh paling nyata terlihat dari jeda panjang antara bab 1125 yang dirilis pada 24 Januari 2024 dan bab 1126 yang baru terbit pada 12 Juni 2024. Untuk 2025, setelah bab 1140 rilis pada 12 Februari 2025, bab 1141 baru akan menyusul pada 2 April 2025 di Jepang. Pola rilis yang lebih jarang ini menjadi alasan utama mengapa One Piece berhasil menyalip Detective Conan dari segi jumlah bab.
4. Jadi, akankah One Piece tamat mendahului Conan?

Dengan situasi di mana One Piece jelas-jelas sudah memasuki endgame sementara Detective Conan masih mengikuti pola episodik khasnya, ditambah lagi dengan jadwal rilis One Piece yang lebih rutin, tampaknya memang ada kemungkinan besar One Piece akan tamat lebih dulu dari Detective Conan.
Tentu saja, ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Luffy saja saat ini masih belum menemukan Road Poneglyph keempat. Namun, tanda-tanda perang akhir di One Piece semakin jelas terlihat, terutama setelah akhir dari arc Egghead yang menegaskan motivasi para pemain utama manga ini untuk memburu harta legendaris One Piece.
Tapi saat ini, membayangkan One Piece tamat sebelum Detective Conan memang terasa mungkin.
Meski begitu, karena perbedaan struktur cerita, Aoyama Gosho sebenarnya bisa saja secara tiba-tiba membawa Detective Conan langsung ke alur endgame.
Berbeda dengan One Piece yang narasinya cenderung lebih runtut dan berkesinambungan, Detective Conan memiliki struktur cerita yang terasa terpisah antara kasus demi kasus. Hal ini memungkinkan Aoyama untuk melompat dari satu kasus stand-alone ke rangkaian kasus Organisasi Jubah Hitam yang menyelesaikan seluruh cerita jika dia menginginkannya.
Sebaliknya, Oda tidak bisa dengan mudah mengabaikan proses yang sudah ia bangun. Misalnya, ia terasa tidak mungkin langsung mengarahkan cerita ke Laugh Tale dari Elbaf sementara masih banyak misteri yang belum terungkap.
Namun, Detective Conan secara teori dapat menuntaskan konfliknya hanya dengan menghubungkan beberapa kasus beruntun yang terkait dengan Organisasi Jubah Hitam.
Meski begitu, melihat pola yang ada selama ini, saya sangat meragukan skenario tersebut akan terjadi. Aoyama Gosho rasanya tak akan mengambil tindakan seperti itu.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju kalau One Piece berpotensi tamat lebih dulu dari Detective Conan? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!