Pembahasan One Piece 1037: Kaido Pakai Jurus Mabuk!

Akhirnya One Piece 1037 kembali fokus pada pertarungan Luffy lawan Kaido! Tapi, kenapa Kaido malah mabuk? Lalu apa yang dimaksud oleh Gorosei di akhir bab ini?

Yuk simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan One Piece 1037 berikut ini!

1. Cerita sampul: kekecewaan Judge terlihat?

Cerita sampul One Piece 1037. (Dok. Shueisha/One Piece)

Cerita sampul di One Piece 1037 ini memperlihatkan Judge yang mengeluh kecewa, kemungkinan akibat kegagalannya merangkul kelompok Big Mom sebagai aliansi.

Wajar saja, Big Mom berkhianat dan hampir meruntuhkan kerajaan Germa. Kalau bukan berkat Sanji, mungkin saat ini mereka tak akan selamat.

Selain itu, niat Kerajaan Germa untuk beraliansi dengan kelompok Big Mom menggugurkan keanggotaan Germa dalam Pemerintah Dunia. Jadi tak heran, Judge memperlihatkan perasaan kecewa di sini.

Kira-kira setelah ini, apa yang akan Judge lakukan ya?

Setidaknya sih, cerita sampul ini menegaskan kalau Judge, Ichiji, dan Reiju selamat dari Whole Cake Island. 

2. Keadaan ibu kota Wano kembali diperlihatkan

Keadaan Festival Api di ibu kota Wano. (Dok. Shueisha/One Piece)

Meski hanya satu halaman, kita kembali diperlihatkan bagaimana keadaan Festival Api yang diadakan di ibu kota Wano.

Tentu saja, Oda melakukan ini kemungkinan besar karena Onigashima berangsur-angsur mendekati ibu kota Wano.

Perkiraan kami, rakyat Wano nantinya akan melihat Momonosuke dewasa (yang kemungkinan besar jadi mirip Oden) beraksi menghentikan Onigashima. Bagaimana ya reaksi penduduk Wano melihat sosok mirip Oden nanti menyelamatkan mereka?

Lalu kalau kalian perhatikan, patung kertas raksasa yang ada di latar belakang Festival Api ini mirip dengan Kozuki Toki.

Sebelumnya di One Piece 993 sempat diperlihatkan patung kertas raksasa yang mirip Kozuki Oden. Ini seakan Oda ingin menunjukkan bahwa pada dasarnya, rakyat Wano masih menyayangi keluarga Kozuki!

Baca Juga: Teori: Kenapa Aokiji Gabung Kurohige di One Piece?

3. Kaido sudah lama tak bertarung serius?

Duel Luffy lawan Kaido di One Piece 1037. (Dok. Shueisha/One Piece)

Akhirnya kita kembali diperlihatkan pertarungan Kaido melawan Luffy. Tapi saat pertarungan mereka mulai tampak serius, Kaido malah menenggak minuman sake!

Menariknya, Kaido bilang kalau bertarung dalam keadaan mabuk justru adalah bukti bahwa Kaido mengakui Luffy. Kaido juga bilang, ia tak ingat kapan terakhir kali benar-benar bertarung seimbang satu lawan satu.

Ini seakan menegaskan bahwa duelnya melawan Big Mom sebelum ini sebenarnya bukan duel serius. Mungkin, ini disebabkan oleh tidak adanya keinginan Big Mom maupun Kaido untuk meruntuhkan tahta satu sama lain.

Jadi, duel keduanya waktu itu mungkin lebih mirip perkelahian antara teman dekat atau bahkan saudara!

Selain itu, perkataan Kaido ini juga menandakan kalau dulu pihak Shanks dan pihak Kaido mungkin tidak bertarung saat Shanks menghadang Kaido yang hendak menghadiri Perang Marineford.

Kemungkinan Shanks waktu itu hanya menghalangi jalur Kaido dan kedua pihak memilih untuk mundur agar tidak terjadi pertumpahan darah yang sia-sia.

4. Kaido pakai jurus mabuk!

Kaido dalam kondisi mabuk. (Dok. Shueisha/One Piece)

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Kaido di bab ini menegaskan bahwa memabukkan diri justru adalah tanda bahwa Kaido serius.

Di bab ini Oda juga tampak menegaskan fase-fase mabuk Kaido dengan memasukkan kotak narasi setiap kali suasana hati Kaido berubah. Mulai dari tertawa, sedih, menangis, hingga marah.

Luffy juga menambahkan kalau Haki Kaido bertambah kuat, menandakan kondisi Kaido yang sedang mabuk ini justru memperkuat serangan dan juga Haki Kaido.

Perlu diingat, baik Kaido maupun Luffy tampak terus-menerus menggunakan serangan berlapis Haoshoku Haki dan kedua serangan mereka saling melukai satu sama lain.

Menariknya, hingga sekarang Luffy masih belum menggunakan Gear 4. Jadi, masih ada kemungkinan Luffy bakal membalik keadaan dengan wujud Gear 4 yang baru!

5. Gorosei menegaskan pentingnya melenyapkan Nico Robin

Nico Robin diincar CP-0 di One Piece 1031. (Dok. Shueisha/One Piece)

Mendadak sudut pandang berpindah ke Gorosei. Mereka tampak membicarakan Levely yang tampaknya penuh konflik sampai-sampai mereka menganggap Levely kali ini terkutuk.

Wajar saja, banyak kejadian penting yang sampai bisa membuat Morgans bingung bagian mana yang ingin disembunyikan oleh Pemerintah Dunia.

Sayangnya, hingga kini kita masih belum tahu detail kejadian-kejadian tersebut. Yang kita tahu, insiden-insiden tersebut kemungkinan besar melibatkan Sabo dan Tentara Revolusi serta Vivi dan Kerajaan Alabasta.

Namun, Gorosei memilih untuk mengesampingkan insiden ini dan memusatkan perhatian mereka pada kejadian di Wano, terutama terkait Nico Robin.

Berdasarkan terjemahan Viz, Gorosei tampak yakin bahwa Nico Robin sudah tertangkap. Mereka juga menambahkan bahwa peperangan di Wano bisa membuat siapapun tewas, cocok untuk mengaburkan kematian seseorang.

Kira-kira, siapa yang dimaksud Gorosei ini? Apakah ini berarti setelah Robin tertangkap, mereka akan membunuhnya?

Baca Juga: Teori: Kenapa Kurohige Bukan Orang yang Ditunggu Roger di One Piece?

6. Zunesha tiba di Wano!

Zunesha tiba di Wano pada One Piece 1037. (Dok. Shueisha/One Piece)

Suatu hal yang mengejutkan terjadi di akhir One Piece 1037. Entah kenapa, Zunesha tiba-tiba telah sampai di luar Wano!

Jauh sebelumnya, Momonosuke sempat berkata kalau dia ingin tetap tinggal di Zou untuk beberapa saat supaya dapat berkomunikasi dengan Zunesha.

Ini terjadi sebelum Luffy pergi menyelamatkan Sanji dari pernikahannya dengan keluarga Big Mom.

Apakah saat berkomunikasi dengan Zunesha, Momonosuke memberi perintah pada Zunesha untuk datang ke Wano? Ataukah Wano memang berada pada jalur perjalanan Zunesha?

Atau bisa jadi, Wano adalah tujuan akhirnya dan Zunesha baru tiba setelah ratusan tahun?

7. Buah Iblis apa yang dimaksud Gorosei?

Gorosei di One Piece 1037. (Dok. Shueisha/One Piece)

Setelah seseorang dari Angkatan Laut menyadari kemunculan sebuah "pulau" yang ternyata adalah Zunesha, Gorosei tampak memperdebatkan suatu Buah Iblis misterius yang diberi nama unik oleh Pemerintah Dunia.

Nama unik ini diberikan pada Buah Iblis tersebut untuk menyembunyikan nama sesungguhnya dari catatan sejarah.

Perkataan Gorosei ini tentu seketika menimbulkan berbagai pertanyaan di benak kita, terutama terkait Buah Iblis apa yang sebenarnya dimaksud oleh mereka.

Salah satu Gorosei sempat menyebutkan bahwa buah ini sudah berabad-abad tak "bangkit" sampai bagi mereka pun, buah ini sudah seperti legenda. Dengan kata lain, kemungkinan besar Buah Iblis ini bukan buah yang diketahui publik.

Kata "bangkit" yang digunakan di versi aslinya juga mengindikasikan kalau Buah Iblis yang dimaksud telah mengalami Awakening, jadi Buah Iblis yang mana maksudnya?

Ada teori yang menyebutkan bahwa Buah Iblis yang dimaksud adalah Gomu Gomu, tapi kami agak ragu mengingat keberadaan buah Gomu Gomu sudah diketahui oleh Pemerintah Dunia dari lama.

Agak aneh rasanya kalau mereka baru sekarang memperlihatkan reaksi tersebut.

Teori lain mengatakan kalau Buah Iblis yang dibahas Gorosei adalah Kibi Kibi no Mi, mengingat keberadaannya yang tersembunyi di Wano serta potensinya yang luar biasa.

Bayangkan jika O-Tama menggunakan kekuatannya untuk menjinakkan hewan-hewan sekelas Zunesha, pasti mengerikan!

Tapi, Gorosei menyebutkan kata "bangkit" dengan menggunakan huruf yang sama dengan istilah Awakening di versi Jepangnya. Dengan kata lain, ada kemungkinan Buah Iblis ini adalah buah yang baru diperlihatkan mengalami Awakening!

Apakah Buah Iblis yang dimaksud adalah Ope Ope no Mi? Ingat, buah Ope Ope juga memiliki nama lain, yaitu Ultimate Devil Fruit!

Menurut kalian, kira-kira Buah Iblis apa sebenarnya yang dibahas oleh Gorosei? Kalau kalian punya pendapat atau teori sendiri terkait One Piece 1037, coba sampaikan di kolom komentar ya!

Baca Juga: One Piece: Kaido Mengakui Luffy Bisa Mengimbanginya dalam Duel