Loh?! Apakah Mungkin Identitas Witching Hour Boy Itu Kozuki Hiyori?!
Bukannya Kozuki Hiyori itu cewek? Kok bisa?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kemunculan Witching Hour Boy di One Piece 926, banyak penggemar One Piece yang mencoba menerka siapa sebenarnya identitas Witching Hour Boy ini. Meski baru muncul sekilas dalam wujud siluet dari berita di koran Wano, kemunculan sang Robin Hood dunia One Piece ini sanggup menarik perhatian beberapa penggemar One Piece. Tapi mungkinkah Witching Hour Boy ini adalah Hiyori yang selama ini tidak diketahui keberadaannya? Berikut teorinya!
Untuk kalian yang mungkin lupa, Kozuki Hiyori adalah adik Momonosuke yang tidak ikut ke masa depan dengan kekuatan Kozuki Toki. Mengherankan, karena sampai sekarang keberadaan Kozuki Hiyori ini masih misterius. Bahkan Raizo ketika sampai di masa dua puluh tahun ke depan langsung mempertanyakan keberadaan Kozuki Hiyori.
Jadi ke mana sebenarnya Kozuki Hiyori ini pergi?
Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Rasanya tidak mungkin jika Kozuki Toki membiarkan anak bungsunya mati bersamanya. Kalau melihat jumlah Samurai yang ikut pergi ke masa depan, ada kemungkinan ada seorang Samurai yang ditinggalkan dan tetap berada di masa lalu. Kozuki Toki mungkin memilih untuk menitipkan anaknya kepada Samurai yang tertinggal itu. Belum jelas juga siapa Samurai yang tidak ikut ke era dua puluh tahun di masa depan, tapi yang jelas identitas Samurai itu kemungkinan adalah Kawamatsu atau Denjiro.
Di artikel lain penulis sempat menebak identitas Samurai itu sebagai Tenguyama Hitetsu dan Kozuki Hiyori berganti nama menjadi O-Tama untuk menghindari incaran Kaido. Tapi setelah kemunculan Witching Hour Boy, penulis merasa ada hubungan antara identitas Witching Hour Boy dengan Kozuki Hiyori.
Teori bahwa O-Tama adalah Kozuki Hiyori bergantung pada opini bahwa Samurai yang ditinggalkan itu, bersama Hiyori, dikirimkan ke masa yang berbeda dan bukan ke masa dua puluh tahun yang akan datang. Hal ini dilakukan mungkin untuk menghindarkan Kozuki Hiyori yang masih terlalu muda dari konflik dan membiarkannya tumbuh besar terlebih dahulu.
Tapi bagaimana kalau ternyata Kozuki Hiyori dan Samurai yang ditinggalkan tadi tidak dikirim ke masa manapun oleh Kozuki Toki?
Kalau kejadiannya begitu, besar kemungkinan Kozuki Hiyori akan tetap tumbuh normal hingga masa kini. Mungkin Kozuki Toki tidak ingin Kozuki Hiyori yang masih kecil menjadi beban bagi Momonosuke dan yang lain. Apalagi kalau Momonosuke dan yang lain berniat menjatuhkan Kaido, keberadaan seorang anak yang terlalu kecil kemungkinan hanya akan menghambat pergerakan mereka.
Oleh dasar itu, Kozuki Toki mungkin memutuskan untuk meninggalkan Kozuki Hiyori pada Samurai yang terakhir.
Jika memang Kozuki Hiyori terlalu kecil sampai dikhawatirkan akan jadi beban, ada kemungkinan Kozuki Hiyori saat itu masih berusia di bawah lima tahun. Kalau masih sekecil itu, untuk sekedar kabur dari serangan musuh saja mungkin akan sangat sulit. Jadi mungkin saja hal ini yang mendasari Kozuki Toki untuk meninggalkan Kozuki Hiyori di masa lalu dan membiarkannya tumbuh besar di sana.
Anggap saja usia Kozuki Hiyori saat itu sekitar tiga sampai empat tahun. Artinya dalam dua puluh tahun, usia Hiyori saat ini bisa mencapai 23 atau 24 tahun. Di dunia One Piece yang dipenuhi dengan petarung usia lanjut, usia Hiyori saat ini masih relatif muda.
Sekarang kenapa penulis bisa beranggapan kalau identitas Witching Hour Boy sebenarnya adalah Kozuki Hiyori kalau "Boy" jelas-jelas adalah sebutan untuk laki-laki?
Jangan lupa, di dunia One Piece banyak hal yang bisa membuatmu salah duga. Penulis masih ingat banyak penggemar One Piece yang menganggap Sanji adalah anak ketiga dari namanya saja. Ternyata hitungan saudara-saudara Sanji dimulai dari angka 0, sehingga Sanji dihitung sebagai anak keempat. Belum lagi nama Queen, salah satu dari Tiga Bencana Kaido. Meski namanya Queen, ternyata identitas asli dari Queen itu adalah laki-laki.
Di serial animasi Jepang juga bukan hal yang aneh kalau seorang wanita muda sampai dikira laki-laki. Apalagi kalau mengingat Witching Hour Boy yang sampai sekarang belum tertangkap, artinya tidak banyak saksi mata yang berhasil menangkap wajahnya. Berbeda dengan Kamazo yang juga diperkenalkan di koran Wano, Witching Hour Boy bahkan tidak ditampakkan gambar wajahnya di sana.
Artinya, ada kemungkinan julukan dan identitas Witching Hour Boy sebagai laki-laki muda hanya berasal dari dugaan pembuat koran Negeri Wano saja. Teriakan histeris para wanita saat mendengar nama Witching Hour Boy disebutkan di koran Wano bisa jadi juga karena mereka hanya mendengar gosip tentang identitas Witching Hour Boy saja.
Seandainya benar identitas Witching Hour Boy adalah Kozuki Hiyori, penulis merasa dia melakukan ini sebagai bentuk keinginannya untuk menolong rakyat Wano. Sebagai bagian dari Klan Kozuki, mungkin Hiyori merasa bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi pada rakyat Negeri Wano. Namun karena dia tidak punya kekuatan cukup untuk menaklukkan Kaido, bisa jadi Hiyori memilih untuk membantu rakyat Wano dengan mencuri ala Robin Hood.
Bagaimana menurut kalian? Mungkinkah identitas Witching Hour Boy ternyata benar Kozuki Hiyori? Coba berikan tanggapanmu atas teori ini di kolom komentar, ya!