- Ope Ope no Mi, yang memungkinkan penggunanya melakukan operasi bedah ajaib untuk menyembuhkan atau memodifikasi tubuh orang lain.
- Chiyu Chiyu no Mi, buah langka yang bisa menyembuhkan luka secara instan.
- Nikyu Nikyu no Mi, yang mampu mendorong keluar rasa sakit dari tubuh seseorang.
- Dan terakhir, Tori Tori no Mi, Model: Phoenix, yang memberikan regenerasi pada Marco sekaligus bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan orang lain.
6 Fakta Tori Tori no Mi, Model Phoenix One Piece! Buah Iblisnya Marco
Intinya sih...
- Bentuknya terungkap di One Piece Magazine Volume 20! Buah ini memiliki bentuk ikonik, mirip nanas berwarna hijau dengan "lidah-lidah api" biru yang melambangkan kekuatan Marco.
- Kekuatan Tori Tori no Mi, Model: Phoenix memberi peningkatan kekuatan fisik, kemampuan transformasi menjadi burung, dan api regenerasi untuk menyembuhkan dan perlindungan.
- Kelemahan Api Regenerasi termasuk rentan terhadap serangan Haki dan kurang efektif saat digunakan untuk diri sendiri. Marco tidak bisa sembuhkan Ace karena cederanya terlalu parah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Di dunia One Piece, Tori Tori no Mi, Model: Phoenix termasuk salah satu Buah Iblis Mythical Zoan paling populer sekaligus paling kuat!
Pemiliknya, Marco the Phoenix, sudah berkali-kali membuktikan betapa unik dan bergunanya kekuatan ini. Dengan buah ini, Marco mampu terbang bebas di udara, pulih dari luka berkat regenerasi biru apinya, bahkan selamat dari serangan petarung sekuat Kizaru!
Tak heran Tori Tori no Mi, Model: Phoenix dianggap salah satu Buah Iblis paling bergengsi.
Lalu, apa saja fakta menarik soal buah legendaris ini?
Yuk kita bahas sama-sama!
1. Bentuknya terungkap di One Piece Magazine Volume 20!
Sama seperti Gura Gura no Mi, gambar Tori Tori no Mi, Model: Phoenix pertama diungkap di One Piece Magazine volume 20!
Buah ini memiliki bentuk yang sangat ikonik, bahkan dibandingkan Buah Iblis lain. Tubuh buahnya mirip nanas berwarna hijau, dengan tekstur bulat-bulat spiral khas Buah Iblis yang menyelimuti permukaannya.
Namun yang paling mencolok adalah bagian atasnya. Dari tangkai buah, muncul “lidah-lidah api” berwarna biru dengan semburat kuning di tengahnya. Api ini bukan sekadar dekorasi, detail tersebut jelas melambangkan api biru Phoenix, ciri khas kekuatan Marco yang bisa digunakan untuk regenerasi maupun bertarung.
Dan kalau dipikir-pikir, ini lucu juga. Marco sejak dulu sering dijadikan bahan lelucon fans karena rambutnya disebut mirip nanas. Jadi rasanya memang Marco sudah ditakdirkan untuk jadi pemilik buah nanas berapi ini!
2. Kekuatan Tori Tori no Mi, Model: Phoenix
Sekarang mari kita bahas kekuatannya.
Seperti Zoan lain, Tori Tori no Mi, Model: Phoenix memberi peningkatan kekuatan dan daya tahan fisik pada pemakannya. Dan karena ini Mythical Zoan, buff-nya diperhitungkan lebih besar dari Zoan standar.
Sama seperti Zoan lain, Buah Iblis ini juga memberi kemampuan transformasi. Dan karena ini bentuk transformasinya burung, Marco selaku pemakan bisa terbang dalam wujud hybrid dan full zoan.
Nah, karena ini Mythical Zoan, bukan itu saja kekuatannya!
Pemilik buah ini bisa menggunakan api biru, yang disebut One Piece Magazine sebagai "Api Regenerasi." Api ini memiliki kemampuan menyembuhkan dan perlindungan. Serangan yang diterima penggunanya akan segera pulih.
3. Kelemahan Api Regenerasi
Namun Api Regenerasi juga punya beberapa kelemahan!
-Serangan berlapis Haki masih akan berdampak. Menurut penjelasan di majalah, pertahanan dan regenerasi masih mungkin namun penggunanya tetap akan menderita damage. Ini akan menjelaskan kenapa Marco tampak terluka setelah kena jotos Garp di Marineford, dan kenapa dia pada akhirnya sempat tumbang setelah mencoba menahan King dan Queen. Mereka jelas pengguna Haki.
-Api Regenerasi bisa digunakan untuk menyembuhkan orang lain, tapi tidak seefektif ketika digunakan pada diri sendiri.
Kelemahan kedua ini saya duga adalah alasan kenapa Marco tidak bisa memulihkan Ace. Kalau dia yang perutnya bolong, mungkin dia sendiri bisa sembuh. Tapi cedera Ace jelas sudah terlalu parah untuk dia sembuhkan, mengingat kelemahan buahnya.
4. Apakah ini Mythical Zoan pertama yang diperlihatkan di One Piece?
Ini salah satu fakta menarik soal Tori Tori no Mi, Model: Phoenix.
Secara eksplisit, buah inilah yang pertama kali diperkenalkan Oda sebagai Mythical Zoan. Ketika Marco unjuk gigi di Marineford, konsep Mythical Zoan langsung dijelaskan untuk pertama kalinya lewat buah ini, Zoan langka yang tidak hanya memberi transformasi, tapi juga kekuatan spesial di luar wujud binatangnya.
Namun, seiring perkembangan cerita, terungkap bahwa Buah Iblis pertama yang muncul di seri, Gomu Gomu no Mi, ternyata bukan Paramecia biasa. Buah itu sebenarnya adalah Mythical Zoan: Hito Hito no Mi, Model: Nika.
Jadi, apakah Tori Tori no Mi, Model: Phoenix adalah Mythical Zoan pertama di One Piece?
Jawabannya: tergantung sudut pandangmu. Jika bicara soal pengungkapan resmi, iya, buah Marco lah yang pertama membuka konsep Mythical Zoan. Tapi kalau soal urutan kemunculan dalam cerita, justru buah Luffy lah Mythical Zoan yang paling awal hadir di halaman manga dan di layar.
5. Satu-satunya Zoan saat ini yang punya kekuatan penyembuh
Di dunia One Piece, ada sangat sedikit Buah Iblis yang berhubungan dengan penyembuhan. Hingga kini, baru ada empat yang diketahui:
Nah, ada hal menarik dari daftar ini: tiga buah pertama semuanya Paramecia.
Artinya, Tori Tori no Mi, Model: Phoenix sejauh ini adalah satu-satunya Zoan yang memiliki kemampuan penyembuhan!
Hal ini membuat buah ini makin terasa unik.
6. Sudah dimiliki Marco sejak lama
Pemakan Tori Tori no Mi, Model: Phoenix adalah Marco, dan dia sudah memakannya sangat lama!
Seberapa lama? Sekitar 30 tahun lalu, di kilas balik Oden, Marco yang saat itu baru 15 tahun sudah menggunakannya.
Ini terutama menonjol di versi anime, karena ketika bentrokan antara Bajak Laut Roger dan Bajak Laut Shirohige, Marco muda sudah menggunakan wujud Phoenix untuk mencoba menyerang Silvers Rayleigh!
Marco pun masih menguasai kekuatan ini hingga sekarang.
Nah itu enam fakta Tori Tori no Mi, Model: Phoenix. Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
