Ini Dia 7 Kata-Kata Terakhir di One Piece yang Sangat Berkesan!
Momen-momen kata terakhir ini bikin sedih!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah ada berapa banyak karakter yang mati di serial anime dan manga One Piece? Untuk karakter penting, sebenarnya tidak terlalu banyak, namun sekalinya ada, maka kematian tersebut sangat berkesan.
Kata-kata terakhir di One Piece yang ada di daftar ini adalah kata-kata yang diucapkan secara lantang maupun jelas kepada karakter atau orang lain pada saat kematian itu terjadi, dan bukan yang ia ucapkan di dalam hati sebelum mati.
Kira-kira, kata-kata terakhir di One Piece dalam daftar ini datang dari karakter siapa saja, ya? Kita mulai dari yang pertama, yaitu:
1. Portgas D. Ace
Portgas D. Ace, atau yang lebih dikenal dengan Ace sang Tinju Api adalah putra tunggal dari pasangan raja Bajak Laut Gol D. Roger dan istrinya, Portgas D. Rouge. Dia juga kakak angkat bagi Luffy dan Sabo.
Kematian Ace (bersama dengan Whitebeard) bisa dibilang menjadi kematian karakter dengan kejadian terheboh di dunia anime dan manga One Piece, karena kematian tersebut terjadi dalam sebuah perang besar antara Yonko Whitebearddan pasukannya melawan Angkatan Laut!
Ace saat ini sudah mati, dan kematiannya juga sangat berkesan. Kata-kata terakhirnya sangat berpengaruh pada Luffy, karena memang hanya Luffy yang mendengar kata-kata terakhir Ace di tengah kacaunya peperangan. Kata-kata terakhir Ace adalah:
"TERIMA KASIH SUDAH MENCINTAI ORANG SEPERTIKU!"
Maksud dari Ace di kata-kata tersebut adalah, Ace sempat merasa dirinya tidak berguna, sekaligus anak iblis yaitu Gol D. Roger, namun Whitebeard , teman-teman kru bajak lautnya, sekaligus adiknya, Luffy masih mau menerima dan selalu mencintai atau menyayanginya.
2. Edward Newgate, sang Whitebeard
Whitebeard yang memiliki nama asli Edward Newgate juga mengalami akhir di tempat yang sama dengan Portgas D. Ace, yaitu dalam insiden perang Marineford yang sangat besar dan mempengaruhi dunia secara tidak langsung.
Whitebeard memiliki kematian yang sangat berkesan kuat dan menunjukan kehebatan sang Yonko. Dia mati setelah menderita 267 tusukan pedang, 152 peluru yang bersarang di tubuhnya, 46 kali serangan meriam, dengan total 467 luka, namun dia mati dengan berani, dan tidak ada luka di punggungnya akibat lari dari pertarungan.
Kata-kata terakhir dari Whitebeard menggemparkan seluruh dunia, dan memastikan sesuatu yang sangat dicari oleh para bajak laut, yaitu:
"One Piece benar-benar ada!"
Bersamaan dengan penuturan seorang Yonko seperti Whitebeard, sekaligus rival dan teman dari sang Raja Bajak Laut, maka kebenaran tentang harta karun maha dahsyat yang bisa membuat dunia "terbalik" itu benar-benar ada, dan para bajak laut semakin semangat mencari harta peninggalan sang raja.
3. Kapal Going Merry
Sebenarnya, yang berbicara dalam "kematian" Going Merry bukanlah ucapan langsung dari kapal tersebut, melainkan Klabautermann yaitu semacam jiwa atau peri lautan yang hidup dalam sebuah kapal, dan menjadi inkarnasi dari kapal yang dirawat dengan baik.
Tak bisa dipungkiri, kapal Going Merry adalah salah satu nakama dalam kru bajak laut Topi Jerami yang cukup berpengaruh, karena dialah yang telah mengantarkan anggota bajak laut ini menuju banyak petualangan yang seru.
Going Merry sudah ringkih, hancur, dan sudah tidak bisa diperbaiki. Karena hal ini, dengan berat hati Luffy dan kawan-kawannya harus merelakan kepergian Going Merry ke dasar lautan. Kata-kata terakhir dari Going Merry adalah:
"Aku sangat bahagia"
Sebuah kata sederhana yang sangat bermakna besar bagi anggota Topi Jerami. Going Merry sangat sedih, karena dia ingin mengantarkan anggota kru Topi Jerami lebih jauh lagi, namun sayangnya dia tidak bisa. Dia meminta maaf karena hal tersebut, dan berkata bahwa petualangannya selama ini bersama kru Topi Jerami sangat membuatnya bahagia. Hayo ngaku, siapa di antara kalian yang menangis saat adegan ini?
4. Donquixote Rosinante
Donquixote Rosinante atau yang lebih kita kenal dengan Corazon adalah satu dari beberapa karakter One Piece yang mati meninggalkan kata-kata terakhir yang berkesan, dalam kasus ini untuk Traflgar D. Law.
Berbeda dengan kakaknya, adik dari Doflamingo ini jauh lebih baik dan lebih memikirkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri, contohnya saat dia memberikan buah Ope Ope no Mi pada Law agar dia bisa menyembuhkan wabah penyakitnya.
Kata-kata terakhir Corazon untuk sebelum dia mati adalah:
"Biarkan dia (law) pergi! dia sudah bebas!"
Dia mengatakan ini dengan lugas kepada kakaknya, Doflamingo, agar Law bisa bebas. Sebelumnya juga Corazon mengatakan bahwa dia menyayangi Law, dan akhirnya dia mati meninggalkan Law.
5. Nico Olvia
Nico Olvia adalah ibu kandung dari salah satu anggota bajak laut Topi Jerami, yaitu Nico Robin. Sama seperti Nico Robin, Olvia adalah seorang sarjana Ohara yang sudah jelas pintar dan bisa membaca Poneglyph.
Karena pemerintahan sudah menganggap bahwa Poneglyph dan Void Century merupakan sesuatu yang dilarang, maka pulau Ohara yang sudah jelas berisi para sarjana harus dihabisi, menggunakan Buster Call.
Setelah lama ditinggal ibunya, Robin akhirnya bisa bertemu lagi dengan Olvia, namun sayang pertemuan mereka sangat singkat dan sudah harus berpisah lagi. Kata-kata terakhir Olvia untuk Robin adalah:
"Teruslah hidup, robin!"
Perintah ini Olvia berikan untuk putrinya sendiri, dan akhirnya dia mengorbankan dirinya agar Robin bisa lari dan selamat. Olvia sendiri menyesal, karena dia tidak bisa memberikan kata-kata terakhirnya sebagai ibu yang baik.
6. Jaguar D. Saul
Jaguar D. Saul atau Sauro adalah seorang ras raksasa yang memiliki nama "D." Dia adalah mantan vice admiral yang membantu Nico Olivia lari saat dia dan teman-temannya yang lain ditangkap oleh pemerintahan.
Saul terdampar di pulau Ohara, dan berteman dengan Robin. Setelah momen kematian Olivia di poin sebelumnya, Saul pergi membawa Robin lari, namun sayangnya, Kuzan hadir dalam serangan Buster Call tersebut.
Demi melindungi Robin, Saul mengorbankan dirinya agar terkena serangan es dari Kuzan, akhirnya, dia pun mati. Sebelum mati, dia mengatakan:
"Pergi dan temui teman-temanmu, Robin!"
Masih ada lanjutan dari kata-kata tersebut yang belum sempat ia utarakan, yaitu ", dan hiduplah bersama mereka." Maksudnya, Sauro ingin memberitahu pada Robin bahwa tak ada orang yang dilahirkan sendiri, dan memerintahkan Robin untuk mencari teman-temannya nanti, hingga akhirnya dia bertemu dengan Topi Jerami.
7. Gol D. Roger
Kata-kata terakhir di One Piece ini adalah yang paling berkesan, bahkan kata-kata ini juga yang membuat seluruh dunia One Piece heboh dan melahirkan sebuah era baru, yaitu era bajak laut.
Pelakunya adalah Gol D. Roger, sebelum dieksekusi mati, dia terlebih dahulu menjawab pertanyaan seseorang tentang harta karun terhebat yang pernah ada, One Piece. Kata-kata terakhirnya adalah:
"Jika kau menginginkan harta karunku, ambillah! Cari! aku meninggalkan semua (hartaku) di tempat tersebut!"
Sebenarnya, kemungkinan besar yang dimaksud Roger adalah harta Joy Boy di Laugh Tale. Tapi dunia menganggap Roger memiliki segalanya, jadi tak heran Roger berkata seperti itu jika ia ingin orang mencari One Piece.
Itulah 7 kata-kata terakhir di One Piece yang berpengaruh pada salah satu karakter bahkan seluruh dunia. Bagaimana menurutmu? Atau kamu punya kata-kata terakhir di One Piece lainnya yang lebih berkesan dan mungkin tidak ada di daftar ? Tulis di kolom komentar!