Pembahasan Boruto Episode 149: Melatih Tentou Melempar Shuriken!
Di sini Boruto menyadari sisi baik dari Tentou!
Setelah kejadian di Boruto episode 148, sudah tentu episode ini akan menyorot Boruto yang ditunjuk mengawal Tentou.
Gimana nasib Boruto setelah Tentou di episode 148 kemarin merepotkan Iwabe hanya untuk dapat kartu?
1. Boruto episode 149 menegaskan kalau Ikkyu Madoka adalah Daimyou baik
Apakah Ikkyu Madoka adalah Daimyou yang baik? Atau tipe-tipe orang kaya yang ketus dan tak peduli pada orang lain?
Kalau kamu hanya membaca versi manga, Ikkyu tersaji sebagai sosok yang tampak dingin, tidak peduli pada anaknya sendiri.
Namun Boruto episode 149 menunjukkan kalau Ikkyu sebenarnya adalah pemimpin baik. Dia ingin mengurangi dana pertahanan, yang digunakan untuk membiayai para ninja, karena ia ingin mengalokasikannya ke kesehatan dan pendidikan. Alasan yang sebenarnya masuk akal di era damai ini.
Ikkyu pun ramah dengan Naruto, dan bahkan meminta Naruto memanggilnya sebagai Ikkyu saja.
Sang Daimyou Negara Api ini pun terasa mirip Naruto. Dia adalah pemimpin baik, tapi saking sibuknya, anaknya pun telantar.
Baca Juga: Manga Boruto 44 Tegaskan Mata Momoshiki di Tubuh Boruto Byakugan!
2. Sisi kesepian Tentou yang mirip dengan Boruto
Tentou memang awalnya terasa menyebalkan. Tapi begitu Boruto menghabiskan waktu dengan Tentou, Boruto pun menyadari kalau sifat Tentou hanya karena anak itu kesepian.
Karena ayahnya sibuk, sang ayah bahkan tidak tahu apa yang Tentou inginkan untuk hadiah ulang tahun. Ikkyu pun memberikan anaknya Black Card supaya Tentou bisa mendapatkan apa yang dia mau, tanpa menyadari hadiah itu sebenarnya menyakiti Tentou.
Tentou kemudian mengumpulkan kartu dengan harapan bila ia berprestasi, ayahnya akan memperhatikannya.
3. Boruto sendiri sudah lebih dewasa dibanding awal-awal anime
Kita juga diberikan momen di mana Boruto dan Tentou ngobrol di kafe.
Momen ini disajikan untuk menunjukkan kalau Boruto sudah berkembang jadi lebih dewasa dibanding dulu.
Boruto terutama sudah tahu seperti apa ayahnya. Termasuk penderitaan ayahnya waktu masih kecil.
Sifat Boruto sekarang mungkin bisa bikin kesal orang, tapi ia tidak lagi seperti dulu. Ini uniknya membuat Boruto memang cocok untuk melatih Tentou.
Biasanya, Boruto tidak bisa menyampaikan Bacot no Jutsu seperti ayahnya karena kehidupan Boruto baik-baik saja. Ia tidak bisa membuat musuhnya berhenti hanya dengan kata-kata.
Tapi Tentou merasakan penderitaan yang sama dengan Boruto dulu.
4. Latihan shuriken Tentou
Di episode Boruto episode 149, kita diperlihatkan Boruto melatih Tentou lempar shuriken.
Dari awalnya meleset jauh, lambat laun Tentou mulai bisa mengenai target. Ia bahkan pada akhirnya dapat mengenai titik tengah!
Tak sampai di situ, Tentou pun masih berlatih lagi dengan Boruto hingga tiba saatnya tugas Boruto berakhir.
Setidak-tidaknya, anak ini akan pulang dari Konoha dengan skill baru, yang ia peroleh bukan dengan membeli asal-asalan saja.
5. Yamaoka yang dimangsa oleh Shojoji
Di versi manga, tidak diketahui kapan Yamaoka si kepala pelayan dimangsa Shojoji. Tahu-tahu saja Shojoji bisa berubah jadi Yamaoka.
Di sini? Kita melihat kalau setelah meninggalkan Tentou dan Boruto, ada siluet pria gemuk yang mendekati Yamaoka.
Yamaoka pun disergap dari belakang.
Meski tak diperlihatkan, yup, Yamaoka sudah dimangsa otaknya oleh Shojoji.
Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 149. Gimana menurut kamu?
Baca Juga: Kinjutsu yang Sadis! 5 Fakta Shikabane Bunshin no Jutsu di Boruto