Pembahasan Boruto Episode 76: Aoda Membantu Melawan Garaga!

Seperti yang sudah penulis sampaikan sebelumnya, mulai Boruto episode 76 ini, seri Boruto tayang tiap Minggu.

Dari jadwal acara yang sudah beredar, terungkap juga kalau tidak ada lagi libur hingga 4 November. Jadi secara beruntun kamu akan menyaksikan kelanjutan dari intrik pengkhianatan Mitsuki.

Di episode 75, Hakuja Sennin menjebak Boruto untuk mengambil Gekirin, sisik unik milik Garaga. Hakuja Sennin sih sepenuhnya memperhitungkan Boruto akan mati karena misi ini.

Apakah Boruto bisa mengejutkan Hakuja Sennin? Mari kita lihat.

sumber: crunchyroll.com[/caption]

Ada alasan kenapa Hakuja Sennin begitu yakin kalau Boruto tidak akan memperoleh Gekirin dari Garaga.

Pada dasarnya, mereka semua hanya genin. Sementara itu Garaga adalah ular yang luar biasa besar dan garang. Begitu besarnya, malah, sampai Kageshibari dari Shikadai tak dapat menahannya.

Meski begitu, untungnya ada bantuan tak terduga.

sumber: crunchyroll.com[/caption]

Aoda adalah ular Kuchiyose milik Sasuke.

Aoda dapat merasakan keberadaan Sarada dan menolong putri Sasuke itu.

Meski begitu, tampaknya Aoda juga masih kurang kuat untuk menghadapi Garaga one-on-one.

Duel pertama Aoda melawan Garaga di Boruto episode 76 ini berakhir dengan Aoda pergi menemui Tim 7 dan Tim 10, sementara Garaga kembali ke sarangnya untuk tidur.

sumber: crunchyroll.com[/caption]

Di Boruto episode 76 ini, Shikadai menyadari kalau Aoda tidak memiliki Gekirin.

Aoda lalu menyampaikan kalau hanya ular-ular bersifat buas seperti Garaga saja yang memiliki Gekirin.

Gekirin juga tampaknya bertanggung jawab atas temperamen buas mereka. Menurut Aoda, bila ular yang punya Gekirin dicabut sisik spesialnya, maka ular itu akan menjadi lebih jinak.

Hmm, apakah ini petunjuk Boruto atau Sarada akan membuat kontrak dengan Garaga? Sarada juga di episode ini menyinggung pelajaran Konohamaru soal Kuchiyose dulu.

Sudah ada Navers yang menduga hal ini berhubung Garaga dan Boruto masa depan memiliki kesamaan: mereka sama-sama memiliki bekas luka di satu mata.

sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]

Walau memang sih, mata Boruto di masa depan itu sebenarnya masih aktif dan dapat menjadi Jougan. Tidak sepenuhnya buta seperti mata Garaga.

Kalau Boruto bisa memperoleh kontrak dengan Garaga, ular itu bisa menjadi bantuan yang luar biasa. Terutama karena kekuatannya memang mantap.

sumber: crunchyroll.com[/caption]

Aoda mau membantu para genin. Jelas ini bantuan luar biasa, karena tanpa Aoda, Boruto dan kawan-kawan tak punya harapan mengambil Gekirin dari Garaga.

Shikadai pun menyusun rencana berlapis, yang memanfaatkan bantuan dari Chocho dengan tubuh raksasa, Aoda, dan Boruto serta Sarada.

Awalnya, taktik Shikadai tampaknya berhasil melumpuhkan Garaga. Namun Garaga tetap sukses melindungi Gekirin-nya.

Tak hanya itu, Garaga kemudian mengeluarkan senjata rahasianya: liur yang dapat mengubah musuh menjadi batu.

Karena itu di tempat yang dilewati Garaga terdapat patung ular. Sudah pasti itu adalah ular-ular Gua Ryuchi yang ia batukan juga.

Chocho pun menjadi batu di episode ini.

Biasanya sih, kemampuan mengubah makhluk jadi batu seperti ini hanya bisa berakhir dengan mengalahkan musuh, seperti yang terjadi di Dragon Ball dengan Dabura.

Namun apakah Boruto mampu mengalahkan Garaga, saat serangan kejutan saja gagal menangani ular merah itu?

Hanya saja, kalau Boruto memang bisa mendapatkan kontrak dengan Garaga, ular dengan kemampuan membatukan musuh ini sudah jelas akan membuatnya sangat kuat.

sumber: crunchyroll.com[/caption]

Otak brilian Shikamaru dapat dengan cepat menyadari kalau siapa pun yang bisa membongkar informasi soal Mitsuki pasti adalah sosok yang bisa masuk ke ruangan Hokage, saking rahasianya informasi itu.

Boruto episode 76 memperlihatkan kemungkinan sosok yang dimaksud: Yurito.

Dari seragamnya, Yurito tampaknya adalah seorang jonin. Sifatnya diperlihatkan sangat santai, seperti saat ia menyerahkan dokumen dengan enteng ke Naruto.

Lalu Yurito diperlihatkan mengambil suntikan dari ruang tempat perawatan chunin yang diserang Mitsuki.

Ekspresi Yurito pun dari tadinya santai jadi terlihat seram.

Hmm, apa yang ingin dia lakukan ya?

Apakah ada alasan kenapa Mitsuki sampai harus ikut rombongan misterius keluar dari Konoha?

Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 76.

Episode ini berakhir dengan cukup mendebarkan. Chocho dibuat menjadi batu, dan bisa hancur hanya dengan satu serangan.

Mampukah Boruto dan yang lain mengatasinya? Kita lihat saja nanti!

Gimana tanggapanmu soal episode ini? Adakah teori-teori yang terpikirkan? Sampaikan di kolom komentar!