Kenapa Orochimaru Jadi Jahat di Naruto? Ini Pemicunya
Apa sih yang membuat Orochimaru jadi jahat?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orochimaru tentu saja tidak terlahir langsung sebagai karakter yang jahat di serial Naruto.
Ada perkembangan karakter yang membuatnya jadi karakter yang jahat, lalu apa sih alasannya menjadi jahat?
1. Orochimaru awalnya anak biasa, namun semua berubah sejak kematian orang tuanya
Saat kecil, tentu saja Orochimaru tidak langsung jadi karakter yang jahat atau sejenisnya.
Waktu kecil saat ada di tim Hiruzen dengan Jiraiya dan Tsunade, Orochimaru punya sifat yang cukup normal.
Namun setelah kehilangan kedua orang tuanya, di sinilah titik balik dari sifat Orochimaru.
Baca Juga: Kenapa Orochimaru Dulu Mengincar Sasuke di Naruto? Ini Alasannya
2. Terinspirasi dari ular putih dan terobsesi dengan keabadian, Orochimaru mulai menjadi sadis
Titik balik Orochimaru menjadi jahat setelah kematian orang tuanya. Tentu saja ditinggal mati orang tuanya adalah momen yang menyakitkan.
Di satu titik, dia melihat kulit ular putih dekat makam orang tuanya dan Hiruzen menjelaskan kalau itu adalah simbol dari kelahiran kembali.
Orochimaru menggunakan ini sebagai inspirasi untuk "bangkit kembali" dan menghindari kematian, di sini Orochimaru mulai punya sifat yang sadis.
3. Eksperimen dengan Kinjutsu yang membuat Orochimaru sepenuhnya jadi jahat
Orochimaru melihat banyak kematian, termasuk orang tuanya, Nawaki adik Tsunade, dan lainnya.
Dia pun mengincar keabadian, dia tidak ingin mati, karena itu dia melakukan eksperimen dengan Kinjutsu atau jutsu terlarang.
Teori dari Jiraiya, eksperimen Orochimaru ini adalah caranya mengekspresikan kesedihannya.
Karena eksperimen sadis ini, lama-lama karakter dan sifat Orochimaru pun terpengaruh, dia makin tidak berprikemanusiaan dalam eksperimennya, dia pun semakin jahat.
Itu alasan kenapa Orochimaru jadi jahat di Naruto, bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Kenapa Orochimaru Seperti Ular di Naruto? Ini Alasannya