8 Fakta Daikokuten, Shinjutsu Isshiki dan Kawaki di Boruto!
Apa saja fakta teknik Daikokuten milik Isshiki dan Kawaki?
Isshiki Otsutsuki adalah sosok Otsutsuki yang menjadi ancaman baru di serial Boruto, dia punya segudang kekuatan besar.
Salah satu kekuatannya adalah Daikokuten yang unik, apa saja fakta dari teknik Daikokuten?
1. Daikokuten adalah nama dewa kekayaan dan kemamkuran di Jepang
Dalam kepercayaan Buddha di Jepang, ada dewa yang bernama Daikokuten yang merupakan dewa kekayaan dan kemakmuran.
Dewa Daikokuten adalah salah satu dari tujuh Dewa keberuntungan yang diperlihatkan menggunakan palu Uchide no kozuchi (palu ini kita bahas di poin keempat).
Baca Juga: 5 Fakta Shinjutsu, Skala Kekuatan Baru di Naruto dan Boruto
2. Daikokuten termasuk kategori Shinjutsu!
Shinjutsu adalah sebuah kategori teknik baru di serial Boruto, yaitu teknik terkuat yang dikuasai Otsutsuki terkuat saja.
Daikokuten juga termasuk kekuatan Shinjutsu, yang kemungkinan besar Shibai Otsutsuki juga kuasai.
3. Kekuatan ini memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengeluarkan objek yang dikecilkan Sukunahikona ke dimensinya sendiri.
Sebelum mengenal Daikokuten, kamu harus tahu dulu dengan teknik Sukunahikona. Singkat saja, Sukunahikona adalah teknik yang dimiliki Isshiki dan Kawaki untuk mengecilkan objek mati dan dirinya sendiri.
Nah Daikokuten adalah teknik lanjutan, dimana Isshiki dan Kawaki bisa menyimpan objek tersebut ke dalam dimensinya Daikokuten.
Namun tidak harus dikecilkan, objek lainnya juga bisa ia masukan ke dalam dimensi ini dalam ukuran normal.
4. Waktu di dimensi Daikokuten tidak akan berjalan, jadi objek yang dikeluarkan dari dimensi ini kondisinya sama seperti saat dimasukan
Ketika Isshiki atau Kawaki memasukan suatu objek ke dalam dimensi ini, maka objek tersebut akan terjebak di dimensi di mana waktu tidak berjalan.
Seperti apa maksudnya? Contohnya adalah saat Jigen mengeluarkan makanannya dari dimensi ini yang sudah ia masukan lama.
Bukan busuk atau rusak, makanan tersebut kondisinya masih sama persis ketika objek tersebut dimasukan ke dimensi ini.
Naruto dan Hinata kemungkinan sama, ketika mereka dikeluarkan dari dimensi ini, bentuk fisik mereka masih akan sama seperti saat dimasukan.
Kawaki soalnya mengatakan begitu di bab 78, bahwa Naruto dan Hinata tidak akan menua dan tidak akan kelaparan.
5. Kemungkinan berasal dari kisah Issun Boshi
Semua anggota Otsutsuki utama sejauh ini terinspirasi dari kisah rakyat Jepang, termasuk Isshiki Otsutsuki yang terinspirasi kisah Issun Boshi.
Dalam kisah Issun Boshi, ada sebuah palu ajaib yang bernama Uchide no kozuchi. Palu ini bisa memunculkan apapun yang diinginkan penggunanya.
Karena Daikokuten bisa memunculkan objek yang sudah dikecilkan penggunanya kapanpun, jadi prinsipnya mirip dengan Uchide no kozuchi di kisah Issun Boshi.
6. Isshiki yang masih di tubuh Jigen memerlukan gestur tangan untuk gunakan teknik ini, tapi Isshiki yang sempurna dan Kawaki tidak
Saat Isshiki ada di dalam tubuh Jigen (wadahnya yang tidak sempurna), Jigen harus menggunakan gestur tangannya seperti gambar di atas untuk mengeluarkan objeknya.
Namun setelah dia bangkit dengan hampir sempurna, dia tak perlu gestur tangan ini, Kawaki pun demikian.
7. Tampilan mata kanan Isshiki akan berubah saat gunakan teknik ini
Seperti Sukunahikona, Daikokuten juga kekuatan mata Isshiki yang berasal dari Dojutsu kanannya yang belum diketahui apa.
Saat menggunakan Daikokuten, maka tampilan mata kanannya akan sedikit berbeda, yaitu muncul titik bercahaya di tengah pupilnya.
8. Teknik ini mirip seperti Kamui, termasuk bisa mengeluarkan objeknya dengan cepat sebagai senjata
Daikokuten punya kemiripan dengan Kamui milik Obito dan Kakashi, yaitu sama-sama membuka portal ke dimensinya sendiri dan bisa memasukan atau mengeluarkan objek ke dimensi ini.
Menariknya, Daikokuten juga mirip dengan Kamui yang bisa mengeluarkan senjata di dimensi ini dengan cepat jadi serangan.
Nah itu dia fakta Daikokuten yang digunakan Isshiki dan Kawaki, bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Apakah Naruto Baik-Baik Saja Setelah Dikirim Kawaki ke Dimensi Lain?