Isshiki Otsutsuki memimpin Kara dengan nama dan tubuh Jigen.
Begitu Boruto 46 mulai menjelaskan soal Jigen dan Isshiki, mulai terasa kalau Jigen ini sebenarnya orang yang kasihan juga.
Kenapa begitu? Begini kasihannya nasb Jigen, wadah Isshiki Otsutsuki!
Manga Boruto bab 46 mengungkap kalau Isshiki benar-benar membajak tubuh Jigen hanya karena Jigen kebetulan berada di dekatnya. Bukan karena Jigen adalah orang terpilih, atau karena Jigen cocok dengannya.
Jigen beneran dibajak oleh Otsutsuki itu karena sial saja.
Jigen dibajak Isshiki setelah Otsutsuki yang satu itu terluka parah akibat Kaguya.
Usia Jigen ini pun tentunya bahkan lebih tua dari Hagoromo dan Hamura, anak Kaguya yang baru lahir kemudian.
Berhubung Isshiki menggunakan identitas Jigen sejak kalah dari Kaguya hingga era Boruto, berarti tubuh Jigen sudah dibajak lama sekali!
Seberapa lama? Ini kira-kira sudah 1000 tahun lebih.
Setelah Isshiki memaksakan tubuh Jigen hingga retak setelah melawan Sasuke dan Naruto, air mata tubuh Jigen menitik sendiri.
Ini seperti menandakan kalau mungkin masih ada bagian Jigen yang tersisa, setelah sekian lama.
Namun dia sudah begitu lama dibajak oleh Isshiki, hingga tampaknya Jigen tak punya lagi kendali terhadap dirinya sendiri.
Pada akhirnya, bahkan sepertinya tidak ada yang berusaha menolong Jigen dari Isshiki.
Mungkin sudah terlambat juga, mengingat berapa lama Isshiki membajak Jigen.
Tubuh fisik Jigen pun terbakar, bersama Isshiki yang menghuninya.
Kemudian Isshiki bereinkarnasi lagi dengan tubuh Jigen, melenyapkan total Jigen untuk selamanya.
Demikianlah kasihannya nasib Jigen, wadah Isshiki Otsutsuki di Boruto.
Bayangin badan dibajak selama mungkin 1000 tahun lebih, masih punya kesadaran tapi tak bisa mengendalikan badannya lagi, terus mati terbakar dan akhirnya badannya diambil sepenuhnya sebagai wadah reinkarnasi.
Mending mati terbunuh kalau begitu mah.
Gimana menurut kamu soal nasib Jigen ini? Sampaikan di kolom komentar!