12 Villain yang Mati dan Hidup di Ending My Hero Academia

Akhir cerita My Hero Academia menghadirkan banyak pertarungan besar yang menentukan nasib para karakter, termasuk para penjahatnya. Lantas, siapa saja villain yang mati? Berikut daftarnya.

AFO tampil sebagai antagonis terbesar di sepanjang seri MHA. Sosok yang terinspirasi untuk menjadi Raja Iblis ini berusaha membalas dendam terhadap All Might dan hampir saja membunuh sang Simbol Perdamaian.

Namun, Bakugo menggagalkan upaya AFO bahkan membunuh tubuh aslinya. Gilanya, dia masih menolak untuk menyerah dan berhasil menguasai tubuh Shigaraki. Untungnya, berkat pengorbanan Deku dan pihak lainnya, AFO benar-benar dapat dikalahkan.

Akibat manipulasi AFO, sepanjang hidup Shigaraki menjadi penuh akan tragedi. Selama final war, Deku yang menyadari derita yang dialami villain bernama asli Tenko Shimura itu akhirnya bertekad untuk “menyelamatkannya” alih-alih membunuhnya.

Deku berhasil, tapi AFO sempat merebut kendali tubuh Shigaraki. Beruntung, kesadarannya dapat dihidupkan kembali oleh neneknya, Nana. Tubuh Shigaraki pun akhirnya hancur perlahan setelah terkena serangan terakhir Deku.

Perang klimaks mengungkap rahasia besar tentang Dabi yang ternyata merupakan putra sulung Endeavor yang selama ini diyakini telah tiada. Karakter bernama asli Toya Todoroki itu berambisi untuk mengalahkan Endeavor dan keluarganya dengan menghancurkan dirinya sendiri.

Shoto yang berhasil mengalahkan Dabi. Dabi sempat bertahan hidup dengan tubuh yang rapuh. Dia ditahan di fasilitas khusus dan bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Namun, ia meninggal delapan tahun setelahnya.

Toga yang diselimuti hasrat membalas dendam atas kematian Twice melalui duel sengit melawan Ochaco. Salah satu klonnya berhasil menusuk perut Ochaco, tapi Ochaco yang sekarat tetap berusaha untuk berdiskusi dengannya.

Kata-kata Ochaco berhasil membuat Toga tersentuh. Toga bahkan mengorbankan diri dengan memberikan transfusi darah kepada Ochaco.

Setelah sempat dikendalikan dengan quirk Shinso, Gigantomachia akhirnya terbebas. Selama ini, raksasa itu telah setia melayani AFO. Namun, ia merasa dikhianati dan menyerang AFO atas kemauannya sendiri.

Sialnya, bagi AFO, Gigantomachia bukanlah ancaman. AFO melancarkan serangan dahsyat dan membunuhnya seketika.

Eraser Head dan Present Mic berhasil terhubung ke sisa-sisa Shirakumo agar bisa menggunakan quirk Kurogiri untuk mengirim hero yang tersisa ke lokasi Deku. Alhasil, tubuhnya pun perlahan hancur.

Pada saat itu, Kurogiri berusaha menjalankan tugasnya lagi sebagai pelayan Shigaraki. Ia pun menghalangi Deku yang hendak menyerang Shigaraki sambil memohon agar AFO membebaskan tuannya tersebut. Namun, Bakugo datang dan membunuhnya.

Stain si Hero Killer membantu All Might selama duel melawan AFO. Sialnya, mudah saja bagi AFO untuk menghentikan aksinya. Tak hanya dibunuh, quirk Bloodcurdle miliknya bahkan direbut oleh AFO. Meski begitu, ia gugur dengan penuh kebanggaan karena telah membantu idolanya.

Salah satu anggota penting Liga Penjahat, yakni Twice, telah tewas di tangan Hawks pada awal Paranormal Liberation War. Namun, quirk-nya tetap hadir sebagai faktor penting selama final war berkat Toga yang menggunakannya untuk melawan Ochaco dan hero lainnya.

Nah, kalau ada yang mati, tentu ada pula yang hidup. Jadi, siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

Hanya sedikit anggota Liga Penjahat yang bertahan hidup, termasuk Spinner. Teman baik Shigaraki ini dikalahkan oleh Shoji dan Present Mic, lalu setelahnya dipenjara.

Setelah final war, Spinner menulis buku dengan Shigaraki dan Liga Penjahat. Tujuannya ialah demi memastikan bahwa para pahlawan tetap mengenang warisan mereka.

Muscular adalah salah satu dari banyaknya penjahat yang berhasil terbebas dari penjara Tartarus. Sebelumnya, ia pernah berkonfrontasi dengan Deku. Namun, kali ini Deku bisa mengalahkannya dengan mudah. Muscular tetap hidup dan kembali dipenjara.

Selain Spinner, anggota Liga Penjahat lain yang masih hidup hingga ending MHA adalah Mr. Compress. Namun, ia tak terlibat dalam perang puncak, sebab sudah tertangkap saat membantu Shigaraki melarikan diri pada akhir Paranormal Liberation War.

Ilmuwan gila yang bekerja untuk AFO, yakni Dr. Garaki, telah banyak terlibat dalam eksperimen-eksperimen gelap dalam seri ini. Karakter satu ini ditangkap dan dipenjara setelah Rumah Sakit Jaku digrebek.

Itulah nama-nama villain yang mati dan hidup di ending My Hero Academia. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku