5 Pahlawan di MHA dengan Quirk yang Terkesan Licik, Shinso?
- Hitoshi Shinso memiliki quirk Brainwashing yang mampu membuat orang lain patuh setelah merespons ucapan Shinso secara verbal.
- Toru Hagakure memiliki quirk Invisibility yang membuat seluruh tubuhnya tak terlihat, sangat berguna untuk misi pengintaian.
- Mirio Togata memiliki quirk Permeation yang memungkinkan tubuhnya menjadi tidak berwujud, sehingga bisa muncul dan menghilang secara tak terduga.
Dalam semesta My Hero Academia, quirk diperkenalkan sebagai kekuatan super yang dimiliki hampir semua tokoh. Quirk digolongkan menjadi beberapa kategori yang memungkinkan setiap orang mempunyai bakat berbeda-beda pula.
Dari banyaknya kekuatan super yang muncul dalam cerita, ada quirk tertentu yang sifatnya terasa bagai tipu muslihat alias licik. Contoh yang paling jelas ialah quirk Brainwashing dan Invisibility milik dua murid SMA UA.
Siapa saja pahlawan di My Hero Academia dengan quirk yang terkesan licik? Yuk, cek di sini!
1. Hitoshi Shinso - Brainwashing
Hitoshi Shinso awalnya merupakan siswa dari departemen pendidikan umum di UA High. Namun, ia nantinya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan kelas pahlawan.
Dari keseluruhan bakat yang pernah disorot dalam cerita, sebagian besar penggemar sepakat bahwa quirk Brainwashing milik Shinso merupakan yang paling licik. Bagaimana tidak, kemampuan ini mampu membuat seseorang patuh setelah merespons ucapan Shinso secara verbal.
Sebagai catatan, Brainwashing hanya dapat diaktifkan jika Shinso memang menghendakinya. Quirk ini juga tak bisa digunakan untuk mengendalikan banyak orang sekaligus. Meski begitu, Brainwashing tetap sangat berbahaya, bahkan terbukti efektif untuk memancing All For One.
2. Toru Hagakure - Invisibility
Selanjutnya, ada Toru Hagakure, siswi Kelas 1-A dengan kemampuan unik yang membuat seluruh tubuhnya tak terlihat sama sekali. Quirk ini dikatakan selalu aktif. Itulah mengapa wujud asli Toru tak pernah diperlihatkan sampai final war tiba, yakni ketika dirinya menyerap cahaya dari serangan Yuga secara berlebihan.
Berkat quirk Invisibility miliknya, Toru tampil sebagai pahlawan yang sangat diandalkan untuk misi pengintaian. Apalagi setelah melatih bakatnya itu, Toru semakin lihai menyembunyikan diri tanpa terdeteksi oleh karakter dengan sensorik yang tinggi.
Toru dan quirk-nya benar-benar terasa bagai tipu muslihat. Mustahil untuk mengetahui keberadaannya kecuali saat ia mengenakan atau memegang sesuatu.
3. Mirio Togata - Permeation
Salah satu dari “The Big 3” di SMA UA, Mirio Togata, merupakan pemilik quirk Permeation. Bakat ini memungkinkan tubuh Mirio menjadi tidak berwujud. Alhasil, ia pun dapat menembus semua materi berwujud seperti dinding, tanah, bahkan serangan musuh.
Quirk Mirio menjadikannya sebagai karakter yang menyebalkan. Dia adalah pahlawan di MHA dengan quirk yang terkesan licik lainnya yang patut diantisipasi. Pasalnya, ia bisa mempermainkan targetnya dengan cara muncul dan menghilang secara tak terduga.
4. Fumikage Tokoyami - Dark Shadow
Berikutnya, ada Fumikage Tokoyami, siswa Kelas 1-A yang quirk-nya dapat membuat siapa saja merasa tak aman karena berada di kegelapan. Bakat bernama Dark Shadow ini memberikannya kemampuan untuk memanifestasikan monster bayangan dari tubuhnya.
Masalahnya, monster bayangan tersebut bukanlah makhluk sembarangan. Dia berakal dan bisa bekerja sama dengan Fumikage dalam berbagai situasi.
Mengingat sifat kegelapannya, monster bayangan yang dihasilkan dari quirk milik Fumikage ini akan menjadi jauh lebih kuat saat berada dalam kegelapan. Dengan begitu, upaya musuh yang hendak bersembunyi di tempat-tempat minim cahaya akan menjadi sia-sia.
5. Neito Monoma - Copy
Neito Monoma bukanlah murid yang berasal dari kelas unggulan di UA High. Namun, kekuatannya jelas sangat berguna. Dia bahkan memegang peran yang sangat krusial selama fase awal perang akhir dimulai.
Neito adalah pengguna quirk Copy yang berarti ia bisa menyalin serta menggunakan quirk seseorang yang bersentuhan dengannya. Hebatnya, bakat ini memungkinkannya untuk menggunakan empat quirk sekaligus.
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang menjadikan quirk Copy terasa kurang efektif. Salah satunya, karena batas waktu membuat Neito hanya bisa mempertahankan kemampuan yang disalinnya selama 10 menit saja. Dia juga tak bisa menduplikasi semua quirk, terutama yang memerlukan adaptasi selama bertahun-tahun seperti One For All.
Itulah beberapa pahlawan di My Hero Academia dengan quirk yang terkesan licik. Siapa lagi hero pengguna quirk serupa yang wajib masuk daftar ini?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
FAQ seputar pahlawan di MHA dengan quirk yang terkesan licik
| Kenapa quirk seorang pahlawan di MHA dianggap licik? | Karena quirk mereka lebih mengandalkan kecerdikan, kontrol situasi, dan elemen kejutan, bukan kekuatan fisik langsung. Mereka bisa menang sebelum musuh sadar apa yang terjadi. |
| Quirk siapa yang paling licik? | Banyak fans menganggap Brainwashing milik Shinso yang paling licik karena dapat meniadakan perlawanan musuh hanya dengan satu percakapan. |
| Apakah quirk licik selalu dipakai untuk hal jahat? | Tidak. Banyak pahlawan seperti Shinso atau Mirio yang memanfaatkan quirk “tricky” mereka untuk taktik penyelamatan dan kontrol situasi tanpa kekerasan berlebihan. |
