8 Quirk Terlemah di My Hero Academia, Kurang Berguna!

- Quirk terlemah di My Hero Academia ini manfaatnya kecil dan banyak kekurangannya.
- Contohnya Zoom - Mei Hatsume memiliki penglihatan tajam, tapi tidak berguna dalam pertarungan.
- Ada juga Pop Off - Minoru Mineta yang bisa menghasilkan bola lengket, tapi berbahaya bagi dirinya sendiri.
Memiliki quirk merupakan sebuah berkah yang begitu didambakan oleh sebagian besar karakter My Hero Academia. Pasalnya, dengan bakat tertentu, mereka dapat melakukan hal-hal yang mungkin mustahil bagi seorang quirkless.
Sayangnya, tak semua pemilik quirk dikaruniai kekuatan yang benar-benar berguna, khususnya jika bakat itu dimanfaatkan untuk bertarung. Terkadang, kemampuan tersebut juga memiliki kelemahan besar dengan efek tertentu yang bakal diderita oleh si pengguna.
Apa saja contohnya? Yuk, cek beberapa quirk terlemah di My Hero Academia berikut!
1. Zoom - Mei Hatsume

Quirk pertama yang kurang berguna dalam pertarungan langsung ialah Zoom. Ini merupakan bakat milik siswi dari Departemen Pendukung di SMA UA, yaitu Mei Hatsume.
Quirk Zoom memberikan Mei penglihatan yang jauh lebih tajam dari mata manusia pada umumnya. Dia bisa memperbesar penglihatannya terhadap benda yang jauhnya mencapai 5 km. Terdengar menakjubkan, tapi sayangnya hanya itu yang bisa Mei lakukan dengan quirk-nya.
2. Pop Off - Minoru Mineta

Minoru Mineta jadi salah satu karakter paling menyebalkan yang diperkenalkan sepanjang seri. Kepribadiannya aneh, begitu pula dengan quirk Pop Off-nya yang memungkinkannya untuk menghasilkan bola-bola ungu dari kepalanya.
Bola-bola tersebut bisa menempel pada apa saja, kecuali Mineta sendiri. Bola yang lengket ini akan terus tumbuh dari kepala Mineta setiap kali diambil. Namun, kepala Mineta akan berdarah jika ia mengambil terlalu banyak bola.
3. Gecko - Shuichi Iguchi

Spinner yang bernama asli Shuichi Iguchi memiliki quirk Gecko yang memberikannya penampilan dan karakteristik layaknya reptil. Namun, dari berbagai kemampuan reptil pada umumnya, Spinner hanya bisa menempel di dinding.
Quirk tersebut tak sepenuhnya sia-sia. Dengan bakat uniknya, Spinner bahkan bisa menempel pada objek berkecepatan tinggi. Namun, Spinner lebih banyak mendapatkan kerugian daripada keuntungan.
4. Telescopic - Tatami Nakagame

Bakat Telescopic milik Tatami Nakagame membuatnya mampu mengecilkan tubuh bagian atasnya. Kekuatan itu mungkin bisa sangat berguna jika dipakai dalam misi penyusupan, tetapi hero bertubuh kecil dengan quirk yang lebih bermanfaat bakal lebih dipercaya untuk melakukannya.
Quirk milik Tatami tak menunjukkan adanya potensi peningkatan. Selain itu, manfaatnya dalam pertarungan nyata pun tak banyak.
5. Object Attraction - Inko Midoriya

Quirk terlemah di MHA berikutnya merupakan quirk Object Attraction. Quirk tersebut adalah milik ibu Deku yang bernama Inko Midoriya.
Object Attraction memungkinkan penggunanya menarik berbagai benda berukuran kecil ke arahnya. Namun, kecepatannya begitu lambat. Quirk ini hanya cocok jika dipakai untuk pekerjaan rumah sehari-hari.
6. Bubble - Bubble Girl

Bubble adalah quirk yang dimiliki Bubble Girl. Sebagaimana namanya, ini merupakan kekuatan yang membuat penggunanya bisa menghasilkan gelembung.
Gelembung yang diciptakan Bubble Girl hanyalah gelembung biasa yang tak dibekali sifat khusus apa pun. Pergerakannya pun sangat lambat, bahkan gelembung itu akan pecah ketika terbentur.
7. Squirmy Fingers - David Shield

David Shield diperkenalkan dalam film My Hero Academia: Two Heroes. Dia adalah mantan sidekick yang bertanggung jawab menciptakan peralatan pendukung untuk para pahlawan.
David juga memiliki quirk yang kurang berguna, yaitu Squirmy Fingers. Quirk ini tak akan memberikan dukungan apa-apa dalam pertarungan karena hanya dapat digunakan untuk memanipulasi dan membengkokkan jari-jari David sesuka hati.
8. Navel Laser - Yuga Aoyama

Siswa Kelas 1-A bernama Yuga Aoyama mempunyai bakat Navel Laser yang membuatnya mampu menembakkan sinar laser dari pusarnya. Namun, laser tersebut sepertinya tak menghasilkan efek kerusakan yang besar terhadap targetnya.
Tak hanya lemah, quirk ini juga berpotensi membuat penggunanya menderita karena akibat dari penggunaan yang berlebihan. Bayangkan saja, Aoyama tak boleh memakai quirk-nya dalam waktu lebih dari beberapa detik jika ia sendiri tak ingin merasakan sakit perut yang menyakitkan.
Nah, itulah beberapa quirk terlemah di My Hero Academia yang kemampuannya terasa tak berguna jika dimanfaatkan dalam pertarungan langsung. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
FAQ seputar quirk terlemah di My Hero Academia
| Kenapa quirk bisa dianggap lemah? | Karena manfaatnya kecil, situasional, atau punya kelemahan besar saat digunakan. |
| Apakah ada quirk yang benar-benar tidak berguna? | Tidak. Dalam dunia MHA, setiap quirk punya potensi meski tidak cocok untuk bertarung. |
| Bisakah quirk lemah jadi kuat? | Bisa, dengan kreativitas, pelatihan, dan strategi, seperti yang ditunjukkan banyak karakter U.A. |



















