Dalam cerita Jujutsu Kaisen, ada banyak karakter perempuan yang kekuatannya tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu dari mereka bahkan mampu bertarung dengan tangan kosong saat melawan Sukuna.
Siapa saja karakter perempuan terkuat di Jujutsu Kaisen? Berikut daftarnya!
Kasumi adalah gadis yang bersekolah di sekolah jujutsu cabang Tokyo. Ia sendiri hanyalah siswa dari kalangan orang biasa dan tak memiliki teknik kutukan unik seperti teman-temannya.
Oleh karena itu, Kasumi sendiri memfokuskan dirinya dalam teknik berpedang dan Simple Domain.
Meski ia cukup jago dalam pertarungan melawan kutukan level rendah, kemampuan Kasumi terbilang masih rata-rata. Ia bahkan bisa dikalahkan oleh Maki yang merupakan penyihir kelas 4.
Mai adalah saudara kembar Maki yang diketahui berhasil menguasai teknik kutukan Construction.
Teknik itu sendiri memungkinkan Mai membuat satu butir peluru perharinya. Akan tetapi, jurus itu sendiri juga sangat menguras stamina gadis itu sendiri hingga ia sampai kelelahan.
Untuk mengatasi kekurangannya, Mai sendiri menggunakan sepucuk pistol lengkap dengan peluru konvensional.
Meskipun payah dalam teknik kutukan, Mai sangat handal dalam soal tembak-menembak. Ia bahkan berhasil menembak Nobara dalam jarak jauh dengan pistolnya belaka.
Teman sekelas Todo satu ini merupakan salah satu siswi penyihir perempuan terkuat di sekolahnya karena ia adalah penyihir semi kelas 2.
Alasan mengapa ia cukup kuat adalah teknik kutukannya, Tool Manipulation yang membuatnya bisa mengendalikan sapunya untuk terbang atau menghasilkan hempasan angin yang terimbuhi energi kutukan.
Oleh karena itu, Momo sangat diuntungkan dalam pertarungan jarak jauh. Namun, ia akan kesulitan jika ada yang berhasil merusak sapunya.
Teman sekelas Yuji dan Megumi ini dikenal karena memiliki teknik kutukan boneka jerami.
Dengan kekuatan tersebut, Nobara bisa membunuh targetnya dari jarak jauh selama ia bisa menusuk anggota tubuh musuhnya yang terpisah dengan paku yang terisi energi kutukannya.
ia juga bisa membuatnya tubuhnya sendiri menjadi media santet jika musuh berhasil meracuninya. Dengan demikian, teknik Nobara juga ikut membunuh lawannya jika ia memang sampai mati keracunan.
Karena efek serangannya berdampak langsung ke roh targetnya, teknik Nobara juga mampu melukai Mahito yang terkenal bisa membentuk ulang jiwa.
Hana Kurusu adalah salah satu peserta Culling Game dan juga merupakan kunci kebebasan Gojo Satoru dari Prison Realms.
Ia sendiri dikenal karena memiliki teknik Nullification yang membuatnya mampu menetralkan segala jenis teknik kutukan maupun efek relik kutukan. Oleh karena itu, Hana berhasil menghancurkan penjara Gojo dan membebaskan penyihir tersebut.
Meskipun berpotensi bisa menyaingi para penyihir kelas atas, Hana tergolong lemah dalam pertarungan langsung. Ia juga gampang terpengaruh karena cintanya pada Megumi.
Mei Mei adalah penyihir kelas 1 yang terkenal akan sifat materialistiknya. Ia rela melakukan apapun selama dibayar dengan layak.
Meskipun teknik kutukan manipulasi gagaknya terbilang lemah, Mei Mei bisa melatihnya untuk berbagai keperluan seperti pengintaian atau pertempuran.
Serangan teknik kutukan perempuan satu ini bahkan tergolong sangat cepat sehingga hanya orang selevel Gojo saja yang diketahui bisa menghindarinya.
Selain teknik kutukannya, Mei Mei juga handal dalam penggunaan senjata kapak sehingga melawannya dalam pertempuran jarak dekat juga bukan pilihan bagus.
Takako adalah penyihir era kuno yang bangkit di dalam permainan Culling Game. Ia sendiri diketahui menguasai teknik kutukan yang membuatnya bisa memanipulasi ruang.
Oleh karena itu, segala macam serangan langsung tak akan mempan pada perempuan satu ini. Ia akan membuat ruangan di sekitarnya terdistorsi sehingga aliran serangan malah berbalik ke pemiliknya.
Selain itu, Uro juga bisa membuat retakan dalam ruangan dimensi sehingga musuh akan terkena dampak gelombang kejut serangannya.
Yorozu adalah penyihir era kuno yang sempat jatuh cinta pada Sukuna namun malah berakhir dibunuh. Ia sendiri bangkit lagi di tubuh Tsumiki setelah membuat kesepakatan dengan Kenjaku.
Ia sendiri menguasai teknik kutukan yang sama seperti Mai Zenin, namun dalam tingkatan yang jauh lebih masif.
Yorozu mampu memanfaatkan Construction untuk menciptakan penghalang, senjata atau armor selama ia bisa mengetahui bentuk yang ingin diciptakan. Kemampuan inilah yang membuatnya bisa bertahan lama saat melawan Sukuna.
Yuki adalah satu-satunya perempuan yang berhasil masuk dalam jajaran penyihir tingkat spesial bersama Gojo, Geto, dan Yuta.
Alasannya sendiri ada pada teknik kutukannya yang membuat Yuki bisa meningkatkan massa tubuhnya dan juga shikigami miliknya. Berkat itu, semua serangan langsung perempuan tersebut menjadi jauh lebih destruktif dari biasanya.
Sayangnya, ia harus gugur saat melawan Kenjaku yang ternyata memiliki teknik kutukan anti-gravitasi yang dicurinya dari ibu kandung Yuji.
Di awal cerita, Maki memang sempat diremehkan karena ketidakmampuannya menggunakan teknik kutukan meski unggul dalam teknik fisik dan penggunaan senjata.
Namun semuanya berubah semenjak ia berhasil membantai pasukan klan Zenin sendirian setelah mendapatkan pedang Split Soul yang dibuat mendiang saudara kembarnya sendiri.
Ia juga berhasil berkembang ke tingkat yang setara dengan Toji setelah belajar secara tak langsung pada Daido dan Miyo. Berkat itu, Maki berhasil membunuh Naoya yang kala itu bangkit lagi sebagai arwah kutukan.
Perempuan itu bahkan diketahui mampu bertarung sengit melawan Sukuna hingga ia mendapat pujian dari raja kutukan tersebut.
Itulah daftar perempuan terkuat di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Diterbitkan pertama 1 Agustus 2023, diterbitkan kembali 24 Juli 2024.