5 Fakta Teknik Construction Jujutsu Kaisen, Skill Milik Mai & Yorozu
Teknik ini memungkinkan penggunanya membuat objek
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Construction merupakan teknik yang pertama kali ditunjukkan oleh Mai Zenin. Kekuatan itu sendiri kemudian diperlihatkan kembali pada pertarungan Yorozu melawan Sukuna.
Apa saja fakta menarik teknik kutukan Constructuin? Berikut pembahasannnya!
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 219: Akhirnya Sukuna Memanggil Mahoraga!
1. Dimiliki Mai Zenin dan Yorozu
Seperti yang kita tahu, teknik Construction merupakan tipe teknik bawaan.
Jadi artinya, Construction bisa saja dimiliki beberapa orang yang berbeda tanpa memandang dari mana asal garis keturunannya.
Buktinya, Construction rupanya dikuasai oleh Mai Zenin dan Yorozu yang jelas-jelas memiliki perbedaan latar belakang keluarga.
2. Pengguna bisa menciptakan objek sesuka hati dengan energi kutukannya tanpa harus membuat Domain
Dalam dunia Jujutsu Kaisen, membuat benda dengan teknik kutukan sendiri bukan perkara mustahil selama penyihir bisa memenuhi syarat tertentu seperti membuat domain khusus terlebih dahulu.
Akan tetapi, jika domain itu runtuh, maka benda ciptaan penyihir itu akan ikut lenyap. Contohnya, batu panas dan magma yang dibuat Jogo dalam teknik kutukannya akan menghilang saat Gojo melepaskan Unlimited Void.
Berbeda dengan Construction, penggunanya bisa langsung membuatnya dengan energi kutukan tanpa persyaratan lain.
Hanya saja, benda yang bisa diciptakan terkandung imajinasi dan wawasan si pengguna pada objek yang akan dibuatnya. Jadi benda berteknologi rumit seperti ponsel tentu tak bisa dibuat oleh pengguna Construction.
3. Benda yang dibuat dari teknik Construction tidak akan hilang
Ada satu kelebihan benda yang diciptakan dengan teknik Construction dibandingkan dengan yang dibuat dengan metode lain.
Benda yang dibuat dengan teknik tersebut tak akan menghilang dan dianggap sebagai objek fisik yang nyata.
Ia bahkan bisa terus digunakan sampai rusak sendiri layaknya benda biasa di dunia nyata. Salah satu contohnya adalah replika pedang Toji buatan Mai yang terus dipakai Maki sampai saat ini.
4. Batas pembuatan objek dengan teknik Construction tergantung sebesar besar energi kutukan yang dimiliki
Meski tak memiliki persyaratan rumit, teknik Construction tentu memiliki harga sepadan yang harus ditebus pengguna dengan energi kutukannya.
Semakin kecil energi kutukan yang dimiliki, limit penciptaan objek dengan teknik Construction akan semakin ketat. Contohnya ada pada Mai yang hanya bisa membuat satu butir peluru per hari karena kecilnya jumlah energi kutukan yang ia miliki.
Bedakan dengan Yorozu yang energi kutukannya terbilang melimpah sehingga ia bisa membuat banyak objek sesuka hati tanpa merasa kelelahan.
5. Menurut Sukuna, teknik Construction sangat tak efisien dan cara kerjanya tak variatif
Meski pun bisa mengeluarkan aneka benda tergantung imajinasi pengguna, teknik Construction memiliki kekurangannya sendiri.
Pertama adalah efisiensinya yang sangat kurang. Konsumsi energinya sendiri terbilang sangat besar sehingga bisa menguras kekuatan pengguna jika dipakai sembarangan.
Yang kedua adalah cara kerja tekniknya cenderung tak variatif. Hal itu sempat dikatakan Sukuna setelah ia melihat gaya bertarung dari Yorozu.
Itulah fakta tentang teknik Construction milik Mai Zenin dan Yorozu.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 217: Duel Sukuna & Yorozu Dimulai!