Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Sejauh Apa Jumlah Penonton KnY: Infinity Castle dan Merah Putih OFA?

(dok. ufotable/Demon Slayer, Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)
(dok. ufotable/Demon Slayer, Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)
Intinya sih...
  • Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, 1.192.920 penonton
  • Merah Putih: One For All, 1.926 penonton
  • Animasi yang viral karena hal berbeda, lalu rilis di pekan yang sama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Wow.

Ini topik David lawan Goliath, tapi Goliathnya menghajar David sampai babak belur.

Sekilas, membandingkan jumlah penonton pekan pertama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle dengan Merah Putih One For All mungkin terasa iseng karena jelas tidak sebanding.

Tapi nyatanya, ada alasan kuat untuk menaruh keduanya di meja perbandingan: keduanya sama-sama animasi yang viral saat rilis pekan lalu, meski viralnya karena alasan yang sangat berbeda.

Lalu, sejauh apa jurang jumlah penonton antara Infinity Castle dan Merah Putih: One For All?

Mari kita bedah.

1. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, 1.192.920 penonton

Akaza di Kimetsu no Yaiba Inifnity Castle
Kimetsu no Yaiba Infinity Castle (dok. Ufotable)

Seperti sudah saya bahas di artikel terpisah, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle berhasil meraup 1.192.920 penonton di Indonesia hanya dalam pekan pertamanya, menurut estimasi Cinepoint.

Capaian itu langsung memecahkan berbagai rekor, termasuk rekor jumlah penonton anime di hari pertama yang sebelumnya dipegang One Piece Film: Red.

Lebih gila lagi, di daftar tahunan Cinepoint, Infinity Castle langsung melesat ke posisi film terlaris ke-19 tahun ini, dan itu baru dari sekitar Jumat sampai Minggu saja.

Singkatnya, performa film ini sekeras hantaman Akaza.

2. Merah Putih: One For All, 1.926 penonton

Merah Putih One for All (dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)
Merah Putih One for All (dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)

Merah Putih One For All mencatat 1.926 penonton di pekan pertamanya.

Yah, kita harus mempertimbangkan bahwa situasi film ini memang sangat berbeda dengan Infinity Castle. Infinity Castle mendapat rilis besar-besaran, termasuk di jaringan XXI, dengan total 11.555 showtimes dalam sepekan menurut Cinepoint. Biasanya, anime saja jarang bisa masuk XXI, hanya tayang di jaringan seperti CGV, tapi ini termasuk anime yang dapat rilis besar-besaran.

Sebaliknya, Merah Putih: One For All justru terhambat sejak awal. Setelah Cinepolis memutuskan batal menayangkannya, jumlah layar jadi sangat terbatas. Film ini hanya hadir di segelintir bioskop kawasan Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bogor, Semarang, Depok, Surabaya.

Dan itu pun dibarengi dengan kualitas animasi yang sudah lebih dulu menuai kritik. Jumlah showtimes-nya menurut data Cinepoint adalah 126.

Dengan kondisi seperti itu, fakta bahwa film ini masih mampu menarik hampir dua ribu penonton bisa dibilang… sudah cukup ajaib.

3. Animasi yang viral karena hal berbeda, lalu rilis di pekan yang sama

(dok. ufotable/Demon Slayer, Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)
(dok. ufotable/Demon Slayer, Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle adalah animasi yang sudah lama diantisipasi. Film ini sebenarnya tayang lebih dulu di Jepang pada Juli dan berhasil memecahkan berbagai rekor sensasional. Tidak menutup kemungkinan, di akhir penayangannya, film ini akan menembus top 10 film terlaris Jepang sepanjang masa.

Di sisi lain, Merah Putih: One For All justru dihujat karena kualitas animasi yang dianggap buruk, pengisi suara yang meragukan, serta premis dan naskah yang juga dipertanyakan.

Kedua animasi ini lalu rilis di pekan yang sama: Merah Putih: One For All pada 14 Agustus, dan Infinity Castle sehari kemudian, 15 Agustus. Hasilnya? Seperti yang sudah terlihat: jurang performanya sangat jelas.

Bagi yang masih ingin menonton animasi Indonesia di bulan Agustus, ada Panji Tengkorak yang akan tayang 28 Agustus nanti. Yang itu jauh lebih menjanjikan dan layak didukung.

Kalau menurutmu bagaimana? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

Pembahasan One Punch Man Bab 220, Saitama Direkrut Neo Heroes?

05 Des 2025, 13:00 WIBAnime & Manga