Pembahasan JJK Modulo Bab 1, Debut Cucunya Yuta dan Maki!

- Ras alien Simurian muncul di era baru dengan ancaman kutukan yang lebih rumit
- Momen masa kecil protagonis baru, Yuka dan Tsurugi Okkotsu, serta konflik keluarga mereka
- Yuka dan Tsurugi mendapat misi bersama dari penyihir luar, Maru, dan menghadapi penculikan warga sipil
Setelah cerita Jujutsu Kaisen berakhir, Gege Akutami akhirnya merilis seri lanjutannya yang berjudul Jujutsu Kaisen Modulo yang ceritanya berfokus pada dua keturunan Yuta dan Maki, Yuka dan Tsurugi. Yah, ternyata Yuta dan Maki memang dikonfirmasi sudah menikah dan bahkan sampai memiliki anak dan cucu. Sekarang, dua bersaudara ini harus menghadapi masalah-masalah kutukan dan juga... ancaman dari luar angkasa.
Seperti apa jalan ceritanya? Berikut pembahasannya!
1. Kemunculan ras alien Simurian

Berbeda di era Yuji yang berkutat dengan ancaman kutukan, masalah yang nanti kelak dihadapi dua protagonis baru kali ini sedikit lebih rumit.
Yah, rupanya bukan cuma Jepang, tapi planet bumi sudah mendapat perhatian dari ras Simurian, alien humanoid dengan mata ketiga di dahi. Mereka sendiri tampaknya sedang memilih negara yang akan didatangi.
Awalnya, sosok bertanduk yang terlihat seperti pemimpin mengira kalau Amerika adalah negara terkuat. Namun, bawahannya justru mengkonfirmasi kalau Jepang adalah yang terkuat karena ada suatu alasan, para manusia di sana dikonfirmasi memiliki kekuatan yang serupa dengan para Simurian. Golongan yang memang sudah lama dikenal sebagai penyihir jujutsu.
2. Momen masa kecil protagonis baru, Yuka Okkotsu dan Tsurugi Okkotsu

Nah, di sini kita akan berkenalan dengan para protagonis utama, Yuka Okkotsu dan Tsurugi Okkotsu.
Yuka awalnya gadis kecil yang ceria dan begitu dekat dengan sang kakek. Ia sendiri memiliki seorang kakak, Tsurugi yang umurnya setahun lebih tua. Abangnya sendiri diketahui lebih dekat dengan sang nenek dan bahkan sudah dilatih sejak kecil.
Dari marganya, kita sudah tahu kalau kalau keduanya adalah keturunan Yuta dan Maki. Yah, rupanya alumni sekolah jujutsu Tokyo ini memang terkonfirmasi sudah menikah dan bahkan memiliki keturunan sampai sekarang.
Hanya saja, Yuta meninggal saat usia Yuka menginjak 10 tahun. Maki sendiri diketahui sudah meninggal duluan sebelum suaminya.
Yuka dan Tsurugi sendiri punya konflik di mana cincin pemberian Yuta ke cucunya disita klan Gojo untuk dijaga oleh Tsurugi. Dari situlah, Yuka selalu berusaha mengalahkan sang kakak demi merebut cincin pemberian kakeknya tersebut.
3. Yuka dan Tsurugi dapat misi bersama dari penyihir luar, Maru

Setelah keduanya beranjak remaja, kakak-beradik itu akhirnya mendapat misi resmi sebagai penyihir jujutsu.
Yuka dan Tsurugi didatangi petugas pemerintah yang menjelaskan bahwa kasus penculikan warga sipil mulai merajalela karena penduduk Jepang diketahui punya kualitas untuk dijadikan sebagai sumber energi. Yang jadi masalah adalah semua kejadian itu disinyalir memiliki unsur supernatural sehingga polisi tak bisa melacak lebih jauh.
Oleh karena itu, si petugas menyerahkan misi tersebut ke tiga penyihir, Tsurugi, Yuka dan sosok penyihir dari luar negeri, Marulu, Val Vor Yelvori atau lebih sering dipanggil Maru.
Jika diperhatikan lagi sosok Maru ini sempat muncul di awal adegan saat para Simurian berkumpul. Ia juga sempat bertekad untuk melihat apakah penduduk bumi tersebut bisa hidup bersama dengan rasnya.
4. Saat misi, Tsurugi diculik oleh pelaku penculikan

Pada awalnya, misi sempat berlangsung tak lancar karena Yuka dan Tsurugi malah bergerak sendiri-sendiri. Namun setelah Maru mengajak Yuka menjalankan misi bersama, mereka sudah mulai mendapat kemajuan di mana wilayah tempat penculikan rupanya sudah tertutupi barrier seorang pengguna kutukan.
Masalah tersebut mulai bertambah besar ketika saat Tsurugi dan lainnya hendak menutup akses, seorang bocah malah menerobos masuk dan akhirnya tertangkap oleh tangan raksasa. Tsurugi yang berniat menyelamatkannya pun juga berakhir terculik.
Nah, saat Tsurugi bertemu dengan si penculik tersebut, pria tersebut mengatakan satu kebenaran mengejutkan: alien sudah menyusup ke bumi. Ia benar-benar jujur akan hal tersebut dan bahkan sampai mengatakan perisitiwa itu sudah dikategorikan setara dengan insiden Sukuna 68 tahun lalu.
Yah, meski rupanya Jepang sudah mencoba langkah diplomatis, perbedaan budaya berpotensi akan membuat semacam distorsi dan membawa ke potensi peperangan.
5. Nama Yuji Itadori disinggung sebagai penyihir terkuat yang bersanding dengan Gojo Satoru

Nah, di sini ada yang menarik.
Saat si penculik menyebut soal insiden Culling Game, nama Yuji disebut bersama Gojo berhasil menghentikan kejadian tersebut. Bisa dibilang, kekuatan protagonis utama Jujutsu Kaisen itu sudah diakui sebanding dengan sang guru di masa kejayaannya.
Si penculik bahkan menyayangkan kalau kualitas penyihir jaman sekarang sudah tak bisa dibandingkan lagi dengan dua legenda tersebut.
6. Saat penyelamatan Tsurugi, Yuka malah mengajaknya bertarung

Untungnya, Yuka dan Maru berhasil datang tepat waktu.
Namun alih-alih mengurus si penculik, Yuka malah langsung menantang Tsurugi berkelahi. Pada awalnya, gadis itu memang bisa mengimbangi kakaknya dalam pertarungan jarak dekat.
Hanya saja, ranah itu sendiri memang sudah jadi kekuasaan para pemilik Heavenly Restriction seperti Tsurugi. Alhasil, ia pun berhasil mengalahkan sang adik dalam pertarungan tersebut.
Yuka sendiri mengakui kalau abangnya memang pekerja keras sehingga tak heran jika pemuda itu bisa sekuat itu.
7. Yuka dan Tsurugi menunjukkan skill tempur mereka

Nah, di sini dua kakak adik itu menunjukkan skill mereka.
Yuka diperlihatkan mampu memanipulasi energi kutukan di kedua tangannya yang membentuk cakar yang tajam. Teknik itu sendiri disebut Savage Jaw Strike.
Sedangkan Tsurugi sendiri tampaknya mewarisi kemampuan berpedang Maki. Dengan pedangnya yang bernama Honoyagi, ia bisa melepaskan tebasan berapi dengan teknik New Shadow Style: Batto Sword Drawing yang memang pernah kita lihat pada Kasumi Miwa dan Atsuya Kusakabe.
Dengan kombinasi teknik dua bersaudara tersebut, si penculik akhirnya berhasil ditumbangkan.
8. Maru memakai kemampuan mata ketiganya untuk melumpuhkan pelaku penculikan

Meski sudah ditaklukkan, si penculik rupanya belum menyerah.
Dengan sisa-sisa kekuatannya, ia mencoba memindahkan para korbannya untuk segera dipindah ke lokasi si pembeli. Tsurugi dan Yuka tentu saja tak bisa berbuat apa-apa karena teknik barrier-nya sudah terlanjur aktif.
Nah, di sini Maru akhirnya beraksi dengan membuka mata ketiga di dahinya dan berhasil membuat penculik itu tak sadarkan diri.
Gara-gara itu, kedok Maru yang ternyata adalah alien Simurian akhirnya mulai terungkap.
Itulah pembahasan tentang cerita keturunan Yuta dan Maki di Jujutsu Kaisen Modulo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















